Perbedaan TSM dan TBSM SMK Otomotif itu Apa?
Perbedaan TSM dan TBSM di SMK Otomotif itu apa? Secara mendasar, keduanya memang sama-sama cabang dari kejuruan otomotif, tetapi ada beberapa hal yang membedakan keduanya.
Satupiston.com –
Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas
mengenai TSM dan TBSM.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah sekolah yang
mempersiapkan siswanya untuk langsung terjun ke dunia kerja setelah lulus.
Ketika hendak memasuki SMK atau Sekolah Menengah Kejuruan,
mungkin kita akan dibuat bingung karena rupanya ada beragam jurusan yang
terkadang mirip.
Ada banyak jurusan yang ditawarkan di SMK, salah satunya
adalah jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM) dan Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM).
Meskipun keduanya memiliki fokus pada sepeda motor, namun
ada perbedaan antara kedua jurusan tersebut.
Perbedaan TSM dan TBSM SMK Otomotif itu Apa?
- Jurusan TSM (Teknik
Sepeda Motor)
Jurusan TSM mengajarkan siswa untuk memperbaiki dan merawat
sepeda motor, serta memahami komponen-komponennya.
Siswa akan mempelajari tentang bagaimana mesin sepeda motor
bekerja dan cara mengidentifikasi kerusakan pada sepeda motor.
Selain itu, siswa juga akan mempelajari tentang perakitan
dan perawatan sepeda motor.
Dalam jurusan TSM, siswa akan dilatih untuk menjadi teknisi
sepeda motor yang terampil dan ahli.
Mereka akan mempelajari cara melakukan perbaikan pada mesin,
sistem transmisi, sistem suspensi, sistem pengereman, sistem kelistrikan dan
sebagainya.
Jurusan TSM sangat
cocok bagi siswa yang tertarik dengan teknologi dan ingin bekerja di bidang
otomotif.
- Jurusan TBSM (Teknik
Bisnis Sepeda Motor)
Jurusan TBSM lebih fokus pada aspek bisnis dari dunia sepeda
motor.
Siswa akan mempelajari tentang manajemen bisnis, pemasaran, akuntansi,
dan keuangan yang berkaitan dengan sepeda motor.
Mereka akan mempelajari tentang cara menjalankan bisnis
penjualan sepeda motor, manajemen persediaan, merancang strategi pemasaran dan
lain sebagainya.
Siswa yang memilih jurusan TBSM akan dilatih untuk menjadi
entrepreneur atau pengusaha dalam bisnis sepeda motor.
Mereka akan mempelajari tentang cara mendapatkan keuntungan
dari bisnis sepeda motor dan bagaimana mengembangkan bisnis tersebut.
Meksi begitu, ada kalanya siswa di TBSM ini juga akan tetap
mempelajari beberapa hal seperti perawatan di bidang sepeda motor.
Perbedaan Mendasar antara TSM dan TBSM
Perbedaan utama antara TSM dan TBSM adalah fokus utama dari
kedua jurusan tersebut.
TSM lebih fokus pada teknik perbaikan dan perawatan sepeda
motor, sedangkan TBSM lebih fokus pada aspek bisnis dalam dunia sepeda motor.
Meskipun keduanya berkaitan dengan sepeda motor, namun
tujuan akhir yang ingin dicapai dari keduanya sangat berbeda.
Siswa yang memilih jurusan TSM harus memiliki minat dan kemampuan
dalam bidang teknik.
Mereka harus pandai memperbaiki mesin sepeda motor dan
memahami cara kerjanya. Siswa yang memilih jurusan TBSM harus memiliki minat
dan kemampuan dalam bidang bisnis. Mereka harus mampu mengelola bisnis dan
mengembangkan strategi pemasaran.
Penutup
TSM dan TBSM memiliki peran yang sangat penting dalam dunia
sepeda motor.
Jurusan TSM dan TBSM di SMK dapat membantu siswa dalam
mempersiapkan diri mereka untuk terjun ke dunia kerja setelah lulus. Siswa
dapat memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka.
Karena keduanya memiliki fokus yang berbeda, maka siswa
dapat memilih jurusan yang lebih cocok dengan tujuan karir mereka di masa
depan.
Jurusan TSM sangat cocok bagi siswa yang ingin menjadi
teknisi sepeda motor yang ahli, sedangkan jurusan TBSM cocok bagi siswa yang
ingin menjadi entrepreneur atau pengusaha dalam bisnis sepeda motor.
Namun, kedua jurusan tersebut juga memiliki kesamaan, yaitu
keterampilan yang dibutuhkan untuk memperbaiki dan merawat sepeda motor.
Oleh karena itu, siswa dari kedua jurusan harus mempelajari
tentang teknik dasar dalam merawat sepeda motor dan memahami
komponen-komponennya.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.