3 Perbedaan Compound Merah dan Putih itu Apa Saja?

Daftar Isi

Perbedaan compound merah dan putih itu apa saja? Yang jelas jangan sampai salah beli dan salah pakai seperti kami. Sebab bisa membuat hasil yang didapat jauh dari kata sesuai harapan.

 

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai perbedaan dua jenis compound yang kerap ditemui di pasaran.

 

Compound, bukan pada ban, melainkan pada dunia “persalepan”. Ini biasanya dianggap sebagai barang magic yang mampu menghilangkan baret pada bodi kendaraan.

 

Di pasaran sendiri, ada compound merah (coklat) dan juga warna putih. Keduanya cukup berbeda dan jangan sampai salah beli atau pun salah pakai, sebab efeknya cukup mengerikan.

 

Lalu?

 

Perbedaan Compound Merah dan Putih

Perbedaan Compound Merah dan Putih itu Apa Saja?


Ada beberapa pembeda dari compound yang sedang kita bahas ini, yakni di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Tekstur Compound

Yang pertama adalah tekstur dari kompon atau compound itu sendiri. Di mana yang warna putih cenderung lebih halus.

 

Sedangkan untuk compound berwarna merah cenderung lebih kasar dan bahkan mirip seperti ada pasir-pasirnya saking kasarnya.

 

Sampai di sini, mungkin sub judul berikutnya akan lebih mudah untuk ditebak bukan?

 

2. Warna Compound/ Kemasan

Untuk warna compound-nya sendiri, yang putih jelas berwarna putih. Untuk kemasannya? Ini bervariatif, sebab beda merek beda juga warna kemasannya.

 

Lalu untuk compound berwarna merah, compound-nya cenderung berwarna merah ke coklat-coklatan mirip dengan tanah pasir merah atau sejenisnya.

 

Karena berwarna semi kecoklat-coklatan, maka tidak heran jika compound yang satu ini kerap juga disebut sebagai compound coklat.

 

3. Perbedaan Penggunaan Compound Merah dan Putih

Yang terakhir dari segi fungsi atau penggunaan, di mana yang warna merah biasanya digunakan untuk menghaluskan baret yang dalam.

 

Pada cat yang baret, ini merupakan pengganti untuk amplas halus. Jadi jika ada lecet yang dalam, maka bisa menggunakan compund warna merah dulu.

 

Setelah itu baru bisa menggunakan yang warna putih agar lebih halus. Prinsipnya mirip seperti menggunakan amplas kasar dan amplas halus pada dempul atau kayu.

 

Tetapi jika ternyata baret yang ada di cat atau body cenderung tipis dan halus, maka bisa langsung menggunakan compound warna putih dan jangan pakai yang warna merah karena efeknya bisa merusak cat itu sendiri.

 

Bagus Compund Merah atau Putih?



Keduanya bagus asal digunakan sesuai dengan peruntukkannya. Baret yang dalam tidak akan hilang oleh compound berwarna putih.

 

Bahkan jika sangat dalam, bahkan compound warna merah pun berpotensi tidak bisa menghilangkannya (perlu diamplas).

 

Pun sebaliknya, goresan yang halus atau tipis cenderung akan semakin besar jika langsung pakai compound warna merah, jadi harus pakai compund warna putih.

 

Ibaratnya, kayu yang kita perhalus sudah cukup halus dan tinggal pakai amplas halus, maka jika pakai amplas kasar, maka tekstur di kayu bisa menjadi kasar kembali.

 

Jadi sampai di sini, sudah jelas jika kedua jenis compound ini diperuntukkan untuk kebutuhan tersendiri.

 

Tukar pakai compound yang tidak semestinya bisa membuat objek yang hendak diperhalus jadi tidak sesuai dengan yang kita harapkan (inginkan).

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

iklan fif batujajar

  Ikuti Kami di  -Google News-


 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 
pasang iklan di media online Bandung, KoranBandung.co.id

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)