Fungsi Spoiler Helm Untuk Apa? Gaya atau Ada Fungsinya?

Daftar Isi

Fungsi spoiler helm itu untuk apa? Sekedar gaya atau memang ada fungsinya? Buat yang masih bingung dan penasaran, yuk simak artikel ini hingga beres karena kita akan membahasnya.

 

Satupiton.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai spoiler helm.

 

Jika melihat para pembalap di MotoGP, mungkin kita akan melihat beberapa perbedaan dari masa ke masa.

 

Mulai dari bentuk motor hingga ke bentuk motor yang kini semakin berbeda.

 

Terkini, helm biasanya akan dipasangi spoiler di bagian belakang, baik itu yang bawaan pabrik atau sengaja dipasangi (tambahan).

 

Lalu, apa sih fungsi dari spoiler tersebut?

 

Fungsi Spoiler Helm Untuk Apa?

Spoiler helm itu akan sangat berguna atau berfungsi apabila motor dipacu dalam kecepatan tinggi semisal di 300 Km/ jam.

 

Untuk apa? Salah satu fungsinya adalah untuk aerodinamika dari pembalap itu sendiri saat memacu motor di kecepatan tinggi.

 

Jika tanpa spoiler, maka angin bisa bergerak tidak mulus di antara helm dan juga jaket balap.

 

Coba perhatikan gambar di bawah, di mana pembalap di era 2009 masih menggunakan helm yang tanpa spoiler seperti era sekarang.

Fungsi Spoiler Helm Untuk Apa? Gaya atau Ada Fungsinya?

 

Ilustrasi yang dibuat kami di atas tersebut menggambarkan jika angin bisa berkumpul di satu titik yang bisa membuat helm bergerak-gerak atau setidaknya membuat pembalap jadi merasa kurang nyaman.

 

Sedangkan jika menggunakan spoiler helm, maka ilustrasi saat menerpa angin akan sebagai berikut:

Fungsi Spoiler Helm Untuk Apa? Gaya atau Ada Fungsinya?

 

Angin akan lebih mulus meluncur dari helm menuju jaket tanpa ada ‘gumpalan’ angin yang berarti yang terjebak di antara helm dan juga punuk jaket balap.

 

Fungsi Spoiler Untuk Harian? Masih Fungsional?

Spoiler helm ini akan terasa jika helm digunakan di kecepatan tinggi dan posisi pembalap tengah tuck in atau menekuk.

 

Sedangkan untuk harian yang kecepatan maksimal kurang dari 150 Km/ Jam, jelas spoiler ini hanya dijadikan sebagai estetik saja atau dalam bahasa lain untuk gaya-gayaan dan mempercantik desain helm.

 

Jadi clear ya!

 

Video

 


Bahaya Memodifikasi Helm Secara Berlebihan

Tidak semua helm bisa dipasangi dengan spoiler. Adapun jika pun ada, biasanya pemasangannya menggunakan double tape 3M atau menggunakan baut yang memang sudah tersedia dari pabrikan helm.

 

Tetapi apabila kita berinisiatif sendiri untuk melakukan pengeboran pada helm guna memasang spoiler, apa yang akan terjadi?

 

Jelas yang terjadi bisa merusak helm dan juga fungsi dari helm itu sendiri.

 

Memodifikasi helm memang sering dilakukan oleh para pengendara motor untuk menambah nilai estetika helm mereka.

 

Namun, perlu diingat bahwa memodifikasi helm secara berlebihan bisa membawa bahaya yang serius.

 

Berikut adalah beberapa bahaya yang bisa terjadi akibat memodifikasi helm secara berlebihan:

1. Mengurangi Tingkat Keamanan Helm

Memodifikasi helm secara berlebihan dapat mengurangi tingkat keamanan helm itu sendiri.

 

Terkadang, modifikasi tersebut membuat helm tidak lagi memenuhi standar keamanan yang ditetapkan oleh badan regulasi yang berwenang.

 

Hal ini bisa sangat berbahaya saat terjadi kecelakaan karena kemampuan helm dalam melindungi kepala pengendara akan berkurang.

 

2. Merusak Struktur Helm

Modifikasi yang berlebihan pada helm dapat merusak struktur dasar helm, seperti lapisan penyerap kejut dan liner dalam helm.

 

Jika hal ini terjadi, kemampuan helm untuk melindungi kepala pengendara akan berkurang dan mengakibatkan cedera serius jika terjadi kecelakaan.

 

3. Menambah Berat Helm

Memodifikasi helm dengan menambahkan aksesori atau bahan tambahan dapat meningkatkan berat helm secara signifikan.

 

Hal ini dapat mempengaruhi kenyamanan pengendara dalam mengendarai motor dan dapat mengganggu keseimbangan motor.

 

4. Meningkatkan Risiko Cedera Kepala

Jika helm dimodifikasi dengan aksesori yang tidak aman atau tidak memenuhi standar keamanan, maka risiko cedera kepala saat terjadi kecelakaan akan meningkat.

 

Sebab, helm tidak akan mampu menahan benturan yang terjadi saat terjadi tabrakan.

 

5. Menjadi Bahan Hukum

Jika kita  terlibat dalam kecelakaan dan ditemukan bahwa helm kita dimodifikasi secara berlebihan, maka kita bisa dianggap melanggar hukum dan bisa terkena sanksi berat, seperti denda dan kurungan.

 

Bahkan sebenarnya, ada regulasi khusus mengenai helm yang tidak standar ini, di mana hukumannya bisa berupa disita hingga tilang.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

iklan fif batujajar

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 
pasang iklan di media online Bandung, KoranBandung.co.id

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)