Efek Menghilangkan Baret Kaca Helm Menggunakan Compound, Ngeri!
Efek menghilangkan baret kaca helm menggunakan compound itu apa saja? Ternyata ada efek yang cukup mengerikan. Bisa saja memang visor atau kaca helm kembali kinclong, tetapi ada efek buruk yang cukup membuat pecinta helm akan bimbang.
Satupiston.com –
Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas
mengenai efek menggunakan compound untuk menghilangkan baret di kaca helm.
Memang ada salah satu cara untuk membuat visor atau kaca
helm baret tipis-tipis menjadi kinclong kembali.
Salah satu cara tersebut adalah dengan menggunakan compound,
di mana compound sendiri terbilang cukup murah harganya.
Cara untuk membuat visor mulus kembali pun mudah yakni
dengan menggunakan alat poles atau bisa menggunakan tangan saja tanpa mesin
(manual).
Tetapi di balik itu semua, dari apa yang kami alami,
terdapat efek cukup mengejutkan ketika visor helm dimuluskan menggunakan
compound.
Efek Menghilangkan Baret Kaca Helm Menggunakan Compound
.jpg)
Secara garis besar, compound biasanya dibagi dalam 2 jenis
yakni compound halus yang biasa diberi warna putih serta compound merah yang biasa diberi warna merah.
Keduanya akan digunakan dalam kondisi baret yang berbeda,
jika hanya baret halus, maka bisa menggunakan compound putih.
Sedangkan jika baret atau goresan cukup dalam, maka bisa
menggunakan compound merah dulu lalu menggunakan compound putih.
Namun kembali lagi, apa efek buruk dari menggunakan compound
untuk menghilangkan goresan di kaca helm? Setidaknya ada beberapa hal seperti
berikut:
1. Visor Menjadi Belang
.jpg)
Yang pertama adalah visor atau pun kaca helm menjadi belang.
Biasanya yang bisa dihaluskan menggunakan compound adalah kaca helm bening atau
clear.
Ini karena kebanyak visor yang bening cenderung tidak punya
lapisan luar lagi layaknya kaca smoke atau pun iridium.
Tetapi untuk kaca helm yang harganya cukup mahal, biasanya
ada lapisan khusus di bagian luar, sehingga apabila lapisan tersebut dikikis
oleh compound, maka efeknya bagian kaca helm akan menjadi belang.
2. Hilangnya Fitur Anti Silau
Salah satu kaca helm yang harganya cukup mahal biasanya
punya fitur anti silau atau anti glare, di mana ini akan sangat berguna saat
kita berkendara di malam hari (atau berkabut) dan di depan kita ada kendaraan yang
menyalakan lampu serta menyorot ke arah wajah kita.
Jika kaca helm tidak punya fitur anti silau ini, maka
otomatis cahaya akan pecah dan membuat kita kesulitan untuk melihat.
Sayangnya dengan mengikis bagian luar dari kaca helm, maka
itu bisa membuat fitur anti silau di kaca helm jadi hilang dan langkah
mengkinclongkan kembali kaca helm bisa menjadi downgrade.
3. Kaca Helm Buram di Kemudian Hari
Lapisan terluar dari kaca helm juga punya peran agar kaca
helm tidak mudah buram. Sayangnya, banyak kejadian di mana setelah di-compound,
kaca helm kembali bening.
Namun setelah dipakai beberapa bulan, kaca helm malah
menjadi buram.
Hal ini tentu tidak bagus, jadi sebaiknya jika kaca helm
hanya tergores sedikit dan tidak menggangu pandangan, maka biarkan saja kaca helm
tersebut.
Sebab menggunakan compound pada visor juga tidak serta-merta
akan memperbaiki atau menghilangkan goresan tersebut.
Ibaratnya, ada harga yang harus kita bayar ketika nekat
menggunakan compound untuk visor helm.
Video
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.