Akselerasi Motor Adalah Apa? Ini Penjelasannya
Akselerasi motor adalah apa? Banyak yang dengar tentang hal ini tetapi belum tahu mengenai arti atau maksudnya. Untuk itu, ayok kita bahas bersama di artikel ini.
Satupiston.com –
Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas
mengenai akselerasi motor.
‘Wah tarikan motornya mantap sob, akselerasinya sangat
terasa dan sangat cocok buat bermacet-macetan’,
Kalimat di atas merupakan salah satu kalimat yang membahas
mengenai akselerasi.
Tetapi percayalah, tidak semua orang paham mengenai
akselerasi ini. Lalu?
Akselerasi Motor Adalah Apa?
Nama lain dari akselerasi adalah percepatan atau pun
perlajuan, di mana dalam bahasa Inggris, akselerasi ini sama dengan
acceleration.
Dilansir dari id.wikipedia.org, dalam fisika, percepatan atau akselerasi adalah perubahan kecepatan
dalam satuan waktu tertentu. Akselerasi sebuah objek disebabkan karena gaya
yang bekerja pada objek tersebut, seperti yang dijelaskan dalam Hukum kedua
Newton. Satuan SI untuk akselerasi adalah meter per sekon kuadrat.
Sedangkan dalam KBBI, akselerasi ini dimaknai sebagai proses
mempercepat, peningkatan kecepatan, percepatan, hingga laju perubahan
kecepatan.
Masih bingung? Sama kami juga. Tapi biar lebih sederhana,
akselerasi itu adalah laju motor di putaran bawah ke menengah.
Tiap mesin kendaraan biasanya punya torsi yang berbeda-beda,
dan torsi tersebut bisa mempengaruhi besaran akselerasi yang nantinya
dikeluarkan.
Secara umum, memang akselerasi itu merupakan perubahan kecepatan dalam satuan waktu tertentu.
Tetapi dalam sepeda motor, biasanya akselerasi ini cenderung lebih dominan di putaran bawah ke menengah.
Apa Fungsi Akselerasi pada Kendaraan?
Pernah dengar motor yang jenggat? Ya, maksudnya adalah motor
yang seolah meloncat ketika gas motor diputar. Itu bisa disebabkan karena akselerasi
motor yang tinggi.
Selain ilustrasi di
atas, akselerasi motor juga punya fungsi seperti untuk memberikan
perubahan kecepatan saat di posisi start hingga ke melaju.
Atau dalam kondisi di mana motor ada di tanjakan, di mana
akselerasi sangat berperan penting ketika dipakai untuk memuluskan laju motor
di tanjakan.
Semakin sedikit akselerasi yang dikeluarkan, maka motor akan
semakin tidak kuat untuk menanjak.
Dan akselerasi ini biasanya dimulai dari putaran bawah
hingga ke putaran menengah seperti yang sudah disebutkan sebelumnya.
Sedangkan untuk putaran menengah ke putaran atas, biasanya
memang ada peran akselerasi juga tetapi lebih berfokus ke top speed atau
kecepatan puncak.
Bagaimana Mengetahui Putaran Atas, Menengah, dan Atas?
Tiap mesin punya kemampuan putaran yang berbeda-beda. Bahkan
segmen antara bawah, menengah, dan atasnya bisa berbeda.
Sebagai analogi, ada motor yang RPM di speedometernya bisa
mencapai 12.000 RPM.
Maka putaran bawah bisa kita asumsikan di range 0 RPM – 4.000
RPM, sedangkan menengahnya di kisaran 4.000 RPM – 8.000 RPM, dan putaran
atasnya di angka 8.000 RPM – 12.000 RPM.
Ini penting, di mana kita bisa tahu jika prakiraannya adalah
akselerasi akan terasa ketika RPM motor dipacu di angka 0 RPM hingga maksimal
8.000 RPM.
Tidak Semua Motor Punya Akselerasi Yang Sama
Tidak semua motor punya karakter akselerasi yang sama, misal
ada yang jenggat di awal yakni benar-benar terasa di 0 RPM - 4.000
RPM.
Lalu ada juga yang akselerasinya cukup lambat atau halus, di
mana punya kelebihan bisa mengisi akselerasi lebih panjang misal di 0 RPM – 8.000
RPM (dengan contoh kasus sama yakni maks RPM di 12.000 RPM).
Biasanya salah satu penyebabnya adalah karena kontruksi
mesin, jumlah silinder, ukuran gera motor, knalpot yang digunakan, hingga bobot total dari kendaraan yang digunakan.
Jadi akselerasi dan top speed itu intinya berbeda, meski
sekilas tampak sama yakni sama-sama membuat motor melaju.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.