Sedapat Mungkin Untuk Mengendorkan atau Mengencangkan Baut Menggunakan Kunci Sok Mengapa Demikian ?
Sedapat mungkin untuk mengendorkan atau mengencangkan baut menggunakan kunci sok mengapa demikian? Untuk mengetahui alasannya, silahkan simak di artikel ini.
Satupiston.com –
Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas
mengenai kunci sok.
Dalam beberapa aspek seperti otomotif, permesinan, industri
pabrik, bahkan untuk keperluan di rumah, kunci sok menjadi salah satu perkakas
yang sering digunakan.
Kunci sok (soket) atau sock (socket) biasanya punya beberapa
bagian seperti gagang (handle), adaptor, hingga mata kunci yang tersedia dalam
beragam ukuran serta beragam bentuk (misal hexagonal hingga double hexagonal).
Sedapat Mungkin Untuk Mengendorkan atau Mengencangkan Baut Menggunakan Kunci Sok Mengapa Demikian?

Alasan kenapa sebaiknya mengendorkan atau mengencangkan baut
dengan menggunakan kunci sok adalah agar baut dan kunci lebih awet serta lebih
mudah dalam pengencangan atau pun pelonggaran.
Desain kunci dan bentuk mata kunci yang heksagonal yang
diadaptasi oleh kunci sok memungkinkan baut atau mur bisa dicengkram dengan
lebih sempurna.
Imbasnya adalah baut atau pun mur tidak akan mudah slek
seperti saat menggunakan kunci pas atau pun kunci ring yang punya mata kunci
sebanyak 12 sisi.
Meski pun bisa saja menggunakan kunci pas hingga kunci
Inggris saat hendak mengencangkan baut dan mur.
Namun tetap saja kunci pas atau pun kunci Inggris hanya bisa
digunakan saat awal-awal saja.
Sedangkan saat torsi telah semakin besar atau semakin keras,
maka harus menggunakan kunci sock.
Dalam variannya, kunci sock ini punya beberapa bentuk atau
model misalnya saja yang gagang (handle) berbentuk L hingga yang berbentuk T.
Dari segi ukuran pun bervariatif mulai dari yang mata
kuncinya berukuran 6 mm hingga yang lebih dari 32 mm (biasanya semakin besar
ukuran mata kuncinya, maka akan semakin dijual secara terpisah).
Perhatikan Ukuran dan Panjang Handle Kunci Sock
Biasanya kunci sock akan dijual dalam paketan sesuai dengan
paketan ukuran mata kuncinya juga.
Misalnya saja ukuran 6 mm hingga 14 mm, di mana nantinya
ketebalan dan panjang handle juga akan berbeda dengan handle yang digunakan
dalam paketan kunci sock berukuran 14 mm hingga 22 mm (atau ukuran lain).
Jadi jangan gunakan handle yang terlalu pendek atau kecil
saat hendak membuka mur atau baut yang torsinya cukup besar.
Ini juga yang jadi alasan kenapa produsen kunci sock membuat
klasifikasi penggunaan kunci sock itu sendiri.
Jadi jangan buru-buru menyalahkan kunci sock tidak
berkualitas karena mudah slek atau patah, bisa jadi kita memang tidak tepat
dalam menggunakan kunci sock itu sendiri.
Yakni menggunakan kunci sock yang kemampuan torsinya kecil
untuk membuka baut atau mur yang torsinya besar.
Kunci Sock vs Kunci Pas
Kunci pas biasanya tetap digunakan dalam beberapa kesempatan
seperti menahan mur agar tidak ikut berputar saat kepala baut dikencangkan atau
dilonggarkan oleh kunci shock.
Namun kunci pas ini tidak boleh digunakan untuk membuka baut
atau mur yang torsinya besar sebab akan membuat kepala baut atau mur menjadi
slek.
Untuk itu, biasanya kunci sock-lah yang digunakan untuk
membuka atau mengencangkan baut dan mur yang torsinya besar.
Secara penggunaan, memang tiap kunci punya karakter
tersendiri. Hal ini pula yang menyebabkan kenapa di dunia ini terdapat beragam
jenis kunci meski sebenarnya baut dan mur bisa dibuka hanya dengan satu jenis
kunci.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.