Arti INC Fee Dalam Jual Beli Online Adalah Apa?
Arti INC fee dalam jual beli online adalah apa sih? Buat yang belum tahu maksudnya, mari kita cari tahu bersama di artikel ini mengenai definisi dan maknanya.
Satupiston.com –
Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas
mengenai INC fee.
Dalam jual beli online, mungkin kita akan sepakat jika
sangat banyak istilah-istilah yang bisa jadi tidak kita pahami.
Maklum saja, di era sekarang, jual beli online tidak hanya
terjadi di marketplace online, melainkan juga di forum sosmed seperti grup
Facebook.
Hasilnya, akan banyak penghuni grup yang lebih interaktif
dengan beragam istilah-istilah barunya.
Arti INC Fee Dalam Jual Beli Online Adalah Apa?
Inc di sini bukan singkatan dari inch atau inci atau pun
inchi yang merupakan salah satu acuan ukuran panjang, tinggi, dan ketebalan.
Bukan itu, melainkan singkatan dari include, di mana
maksudnya adalah sudah termasuk atau termasuk.
Fee sendiri jika diterjemahkan artinya adalah biaya. Jadi jika
ada inch fee, maka artinya adalah sudah termasuk biaya-biaya.
Biasanya pada jual beli online, “termasuk biaya” ini akan
disematkan pada produk yang dijual secara rekber atau rekening bersama.
Misalnya saja saat menjual akun game, di mana agar lebih
aman, biasanya akan menggunakan rekber yang amanah dan terpercaya.
Jasa rekber sendiri tentu memerlukan biaya dan biaya
tersebut akan ditanggung oleh pembeli atau pun penjual sesuai dengan
kesepakatan.
Namun karena di sini sudah include fee, maka harga yang
ditawarkan oleh penjual sudah termasuk dengan biaya-biaya seperti untuk rekber.
Jadi harganya sudah tidak ada tambahan lagi. Misalnya saja
game dijual dengan harga 1 juta, maka kita sebagai pembeli tinggal bayar 1 juta
tanpa ada biaya tambahan lagi.
Apa itu Rekber?
Seperti yang dibahas sebelumnya, rekber adalah rekening
bersama. Yakni pihak ketiga yang biasanya dipakai ketika jual beli dengan
sistem transfer dan juga barang diserahkan secara digital (misal akun sosmed,
akun game, dan sejenisnya).
Bila dilansir dari satu kota.com, dijelaskan jika sistem dari
rekber adalah pihak ketiga yang dijadikan orang atau pihak kepercayaan dalam
menengahi suatu transaksi.
Anggap saja yang berjual beli adalah A sebagai penjual dan B
sebagai pembeli serta C sebagai pihak rekber.
Maka si pembeli yakni B harus mentransferkan dulu uang ke
pihak C sebagai pihak rekber.
Nantinya pihak C akan menyerahkan uang kepada penjual apabila
transaksi sudah dianggap selesai yakni pihak penjual yakni A menyerahkan akun
COC-nya.
Sebenarnya, penggunaan jasa rekber ini dapat dikatakan aman
ketimbang secara direct melakukan transfer karena rawan ditipu.
Namun yang perlu diperhatikan adalah pastikan menggunakan
jasa rekber yang terpercaya.
Sebab banyak rekber yang sekongkol dengan pihak penjual dan
menipu pembeli. Jadi lebih waspada saja saat hendak bertransaksi secara online.
Jual Beli Secara Digital Riskan Tindak Penipuan
![]() |
Ilustrasi cover game MotoGP 14 |
Maksudnya digital di sini adalah akun-akun seperti game hingga akun sosmed.
Kenapa disebut lebih riskan atau rentan akan tindak
penipuan? Sebab bisa saja di kemudian hari pemilik akun yang telah menjual
kembali melakukan peretasan sehingga akun yang sudah dibeli kembali ke pihak
penjual.
Ini kerap terjadi, sehingga jika sudah membeli suatu barang
digital, maka sebaiknya segera lakukan beberapa langkah seperti migrasikan atau
transfer akun secara menyeluruh dan jangan sampai ada celah tersisa.
Misal hilangkan email pemilik pertama dan gunakan email baru
atau langkah lainnya.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.