Arti EX Dalam Jual Beli Ada 2 Makna!
Arti EX dalam jual beli ternyata ada 2 maksudnya, sehingga harus diperhatikan konteksnya dulu dalam jual beli apa? Untuk itu, mari kita bahas lebih lanjut mengenai hal ini.
Satupiston.com –
Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas
mengenai EX dalam jual beli online.
Dalam jual beli, mungkin kita banyak menemukan
istilah-istilah baru yang tidak kita pahami.
Salah satunya adalah mengenai EX ini yang cukup menggantung
maksudnya.
Pasalnya, EX ini memiliki arti yang terbilang cukup beragam
sehingga bisa membuat seseorang merasa bingung.
Arti EX Dalam Jual Beli Ada 2 Makna!
EX punya dua makna yang berbeda ketika sama-sama dipakai
dalam konteks jual beli.
Misalnya saja, EX ini bisa berarti barang bekas pakai atau
bekas sesuatu. Dalam konteks lain, EX ini bisa dimaknai sebagai mantan (ya
mirip-mirip dengan bahasa bekas).
Sedangkan arti lainnya adalah EXCLUDE yang maksudnya adalah
tidak termasuk.
Jadi harus diperhatikan dulu keterangan lainnya agar bisa
akurat dalam memaknai kata EX ini.
Coba kita berikan beberapa contoh kalimatnya di bawah ini:
- Dijual mobil ex taxi. Jual murah saja 40 juta sudah lengkap dengan surat-surat. Kondisi fisik mantap dan siap jalan.
- Dijual akun Free Fire wajib rekber (rekening bersama). Ex biaya admin rekber.
- Jual HP Android Oppo model lama. Harga 1 Juta saja, EX charger.
Pada kalimat nomor 1, di sana ada keterangan EX Taxi, yang
bisa dimaknai bahwa mobil tersebut bekas digunakan sebagai mobil taxi.
Sedangkan di kalimat nomor 2, terlihat jika EX di sini
dimaknai sebagai belum atau tidak termasuk biaya admin yang biasanya akan
ditanggung oleh pembeli atau penjual (tergantung kesepakatan).
Dan yang terakhir mengenai HP, EX di sini dimaknai sebagai
tidak termasuk charger atau casan.
Arti EX dalam Bahasa Gaul
Untuk EX dalam bahasa gaul, seperti yang disebutkan
sebelumnya, ini lebih berkenaan dengan “mantan”.
Mantan di sini bukan hanya soal pacar saja, bisa juga soal
klub sepakbola, tim MotoGP, agensi, band, dan sejenisnya.
Misalnya saja Valentino Rossi EX tim Repsol Honda, di mana
maksudnya adalah Valentino Rossi mantan tim Repsol Honda.
Istilah dalam Jual Beli Online
Setidaknya ada beberapa istilah dalam jual beli online, yang
di antaranya adalah sebagai berikut:
1. TT
TT dalam jual beli artinya adalah tukar tambah. Tukar tambah
ini adalah menukar barang dengan barang lain ditambah dengan sedikit nominal
uang.
Yang melakukan TT bisa si penjual atau pun si pembeli, yang
jelas TT ini mirip-mirip dengan barter yakni didasari atas asas suka sama suka
serta atas asas prakiraan nilai dari suatu barang.
2. COD
COD dalam jual beli online dan offline adalah cash on
delivery yakni pembayaran dilakukan saat barang sudah dikirim pada kita.
Praktik COD di jual beli bisa juga dilakukan dengan cara
bertamunya penjual dan pembeli terlebih dahulu untuk melihat-lihat barang
sebelum akhirnya mengambil keputusan apakah lanjut beli atau tidak.
Kini, COD tidak hanya dilakukan oleh penjual dan pembeli
saja, sebab kini sistem COD diterapkan dan dilakukan oleh kurir dan pembeli.
3. Afgan
Ini adalah salah satu istilah yang bersumber dari salah satu
penyanyi pop asal Indonesia yakni Afgansyah Reza. Loh kok? Apa lagi ini? Apakah
Afgan tukang jual beli?
Arti Afgan dalam jual beli adalah sadis. Ini merujuk pada
salah satu lagu yang pernah dibawakan oleh Afgan yang berjudul sadis.
Maksud Afgan adalah penjual tidak menghendaki adanya proses
tawar-menawar harga dengan rasio yang sangat jauh.
Misal awalnya penjual mematok harga 1 juta, kemudian ditawar
200 ribu. Itu sangat sadis atau Afgan sekali bukan?
4. Like New
Like new biasanya diterapkan pada barang bekas. Arti like
new pada jual beli artinya adalah seperti baru. Ini merupakan frasa umum yang
berasal dari Bahasa Inggris.
Like di sini tidak diartikan sebagai suka, tetapi diartikan
sebagai “seperti” dan new di sini diartikan sebagai “baru”.
Like new merujuk pada barang bekas yang hendak dijual dan
memiliki kondisi performa serta fisik layaknya seperti baru.
Biasanya barang like new adalah barang yang jarang digunakan
karena beberapa alasan, seperti kurang cocok, tidak ada waktu untuk menggunakan,
hingga salah beli.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.