Apa Itu Rekber Shopee ??? Ini Jawabannya

Daftar Isi

Apa itu rekber Shopee? Jawabannya akan disajikan di artikel ini. Selain itu, kami juga akan berikan beberapa tips agar terhindar dari penipuan.

 

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas mengenai mengenai rekber Shopee.

 

Kerap kali, berjual beli secara online dijadikan pilihan karena kemudahannya.

 

Selain itu, kita juga bisa lebih berhemat waktu untuk sekedar mencari barang yang dicari.

 

Dulu ketika mencari barang, kerap yang namanya mencari barang ke toko-toko yang tentu kurang praktis.

 

Namun di era digital seperti sekarang, jual beli secara online bukan berarti tanpa resiko.

 

Oleh karenanya jika tidak teliti dan hati-hati, baik dari sisi penjual atau pun pembeli bisa menjadi korban kelicikan dan penipuan.

 

Untuk itu, banyak orang yang memilih untuk menggunakan rekber salah satunya via palikasi marketplace online.

 

Apa Itu Rekber Shopee ??? Ini Jawabannya

Apa Itu Rekber Shopee ??? Ini Jawabannya


Rekber sendiri merupakan singkatan dari rekening bersama, di mana secara garis besar, ketika seseorang meminta rekber, artinya meminta pihak ketiga untuk bertransaksi.

 

Ini untuk meminimalisir adanya tindak penipuan yang terjadi antara penjual dan pembeli.

 

Pihak ketiga tersebut bisa pihak marketplace online atau pun jasa khusus yang menjasai rekening bersama.

 

Saat rekbernya di Shopee, maka Shopee yang ditunjuk untuk menjadi pihak ketiga.

 

Dalam bahasa lain, lebih mudahnya adalah “Jual belinya dilakukan di aplikasi Shopee”.

 

Ini cenderung lebih aman ketimbang transaksi dilakukan secara direct ataung langsung.

 

Sebab yang terjadi bisa penjual tidak mengirim barang yang sesuai saat uang sudah dikirim atau pembeli tidak mentransferkan uang saat barang sudah dikirimkan.

 

Pada aplikasi seperti Shopee, Tokopedia, hingga Bukalapak, nantinya ada beberapa tahap “pengamanan” jika terjadi problem.

 

Misal ketika barang yang dikirim tidak sesuai dengan deskripsi, maka akan ada proses penangguhan dan penyelesaian.

 

Di mana jika bukti sudah kuat, maka uang bisa dikembalikan ke pihak pembeli.

 

Dan ya, pada aplikasi marketplace online, yang pertama mengirimkan uang adalah pihak pembeli.

 

Biasanya, rekber di marketplace online sendiri menggunakan aplikasi seperti Bukalapak, Shopee, Lazada, Blibli, Tokopedia, dan sejenisnya.

 

Untuk Facebook Marketplace, OLX, dan Kaskus Jual Beli tidak termasuk rekber, sebab biasanya transaksinya dilakukan secara langsung oleh pembeli dan penjual (direct).

 

Pakai Shopee dan Marketplace Online Lain Apakah Aman?

Pada intinya, ini lebih aman bila dibandingkan dengan mengirimkan uang secara langsung.

 

Tetapi yang namanya niat nipu, pasti tetap akan ada celahnya. Kami pun sempat beberapa kali menemui calon penipu yang memberikan sistem yang tidak biasa.

 

Misalnya saja BERPURA-PURA mau menjual via aplikasi Shopee, namun nyatanya hanya minta TOP UP Shopee PAY sehingga tidak bertransaksi secara normal di Shopee.

 

Jika hanya memberikan nomor pembayaran tanpa ada keterangan pembelian produk di aplikasi, maka sebaiknya tolak rekber seperti ini, sebab ini bukan rekber melainkan direct atau transfer secara langsung ke Shopee PAY.

 

Jadi rekber Shopee itu ya membeli barang secara normal di Shopee yakni pilih barang, check out untuk memilih jasa pengiriman dll, serta melakukan pembayaran.

 

Nah, ada juga model penipuan seperti mengirimkan barang namun tidak sesuai deskripsi, misal yang mau dibeli adalah velg namun yang dikirim adalah garam.

 

Kemudian ada surat di paket yang menyebutkan stock sedang kosong sehingga kita disuruh menunggu selama beberapa hari atau 1 minggu untuk kemudian nanti akan dikirim produk yang asli.

 

Jika kejadiannya seperti itu, TOLAK dan langsung ajukan komplain ke pihak Shopee (usahakan video dulu saat membuka paket agar bisa jadi bukti kuat).

 

Jangan mau menunggu barang dikirim ulang selama berhari-hari, sebab jika tidak ada komplain dalam jangka waktu 1-2 hari (tergantung aplikasi), maka pesanan dianggap selesai oleh sistem marketplace online dan uang akan dikirim ke penjual.

 

Ya, itulah rekber, di mana uang biasanya akan ditahan dulu di pihak ketiga dan jika transaksi sudah dianggap selesai tanpa masalah, maka uang dari pembeli yang ditahan pihak ketiga akan dikirimkan ke pihak penjual.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

iklan fif batujajar

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 
pasang iklan di media online Bandung, KoranBandung.co.id

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)