Tinggi Jok XSR 155 Berapa cm?
Tinggi jok XSR 155 berapa cm? Motor yang satu ini adalah salah satu varian motor klasik dari Yamaha. Dan hingga kini masih berjejer menemani motor dengan kubikasi mesin yang sama seperti Vixion, MT-15, dan sejenisnya.
Satupiston.com –
Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas
mengenai XSR 155.
Hadir dengan desain klasik, motor ini mungkin akan jadi
salah satu pilihan untuk dipinang oleh kalian.
Namun meski berdesain klasik, salah satu hal yang mungkin
tidak selaras adalah velg palangnya yang cenderung modern.
Selain itu, motor ini juga bermesin modern dengan mesin
injeksi hingga berpendingin cairan.
Tinggi Jok XSR 155 Berapa cm?

Tinggi tempat duduk dari Yamaha XSR 155 adalah setinggi 810
mm atau setara dengan 81 mm.
Dengan ukuran tersebut, setidaknya ini adalah motor dengan
jok yang cukup tinggi.
Bicara soal jok nih, motor XSR 155 ini mengusung jok tidak
dipisah atau menggunakan jok tandem.
Dan ketinggian jok belakang cenderung tidak terlalu tinggi,
hal ini memungkinkan yang dibonceng akan tetap nyaman.
Ini mungkin berbanding terbalik ketika menggunakan motor
sport lain yang biasanya tinggi jok belakangnya lebih tinggi dari jok depannya.
Sehingga kadang membuat yang dibonceng merasa kurang nyaman
dan yang membonceng atau pengemudi pun kurang nyaman karena kadang harus
menopang yang dibonceng.
Cara Menurunkan Ketinggian Jok XSR 155
Ada beberapa hal yang biasanya dilakukan untuk menurunkan
tinggi jok XSR 155, misalnya saja dengan:
1. Menurunkan Ketinggian Shock Depan
Salahs satu langkah yang paling populer dalam menurunkan
ketinggian motor adalah dengan menurunkan suspensi depannya.
Biasanya menurunkan shock depan ini hanya dilakukan sebanyak
beberapa cm saja, misal 1 – 3 cm.
Sebab jika terlalu banyak, maka bisa membuat shock tidak
berfungsi dengan baik.
Imbasnya adalah motor jadi kerap mentok di bagian depan.
2. Menurunkan Ketinggian Shock Belakang
Langkah lainnya adalah dengan menurunkan ketinggian shock
belakang, biasanya ini menggunakan komponen tambahan.
Ya, biasanya menggunakan lowering kit atau anting-anting
yang difungsikan untuk membuat shock belakang jadi lebih pendek.
3. Menggunakan Shock Belakang Yang Lebih Pendek
Langkah lain adalah dengan menggunakan shock belakang yang
lebih pendek, misal menggunakan shock aftarmarket atau shock copotan dari motor
lain yang lebih pendek.
Ya, sayangnya, opsi ini membutuhkan budget yang lumayan
karena harga suspensi belakang cukup mahal.
4. Memapas Busa Jok Belakang
Langikah lainnya adalah dengan memapas busa jok belakang, di
mana ini kerap diambil untuk menurnukan ketinggian jok motor.
Namun sayangnya, langkah ini dapat membuat jok jadi lebih
keras karena busa jok jadi lebih tipis.
5. Menggunakan Ban Yang Lebih Pendek / Tipis
Ada juga yang menggunakan ban yang lebih pendek atau tipis.
Misal yang awalnya menggunakan ban berukuran 110/70-17, maka bisa menggunakan
yang ukuran 100/60-17.
Dan yang belakang, ukurannya adalah sebesar 140/70-17, maka
bisa menggunakan ban yang ukurannya 130/60-17.
Ya, contoh di atas selain menurunkan ketinggian ban juga
melangsihkan lebar ban.
Sebab dalam penulisan ban di atas, ketinggian ban merupakan
presentase dari lebar ban, sehingga agar makin pendek, maka opsinya adalah bisa
dengan menipiskan bannya juga.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.