6 Perbedaan Karbu PE 26 dan 28

Daftar Isi

Perbedaan karbu PE 26 dan 28 ada di aspek apa saja? Dua karbu ini merupakan salah satu karbu yang banyak dicari karena dinilai sangat mudah untuk disetting.

 

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas mengenai karbu PE series.

 

PE merupakan karbu dari Keihin di mana biasanya dijual dengan 3 ukuran venturi yang bisa dipilih yakni 24 mm, 26 mm, dan juga 28 mm.

 

Ya, angka di belakang kode PE merupakan ukuran diameter venturi dari karbu itu sendiri.

 

Namun di sini, yang jadi pertanyaan adalah pembeda lain dari karbu PE 26 dan 28 itu apa saja?

 

Perbedaan Karbu PE 26 dan 28

Perbedaan Karbu PE 26 dan 28

Beberapa pembeda dari 2 karbu ini adalah sebagai berikut:

1. Perbedaan Diameter Venturi

Seperti yang dibahas sebelumnya, venturi jadi salah satu pembeda dari karbu yang satu ini.

 

PE 26 memiliki venturi sebesar 26, sedangkan PE 28 memiliki venturi sebesar 28 mm.

 

Jadi keduanya punya ukuran yang berbeda, dan peruntukkannya pun akan berbeda pula.

 

2. Perbedaan Peruntukkan Motor

Selanjutnya adalah perbedaan peruntukkan. Setidaknya karbu PE 26 bisa digunakan pada motor 132 cc-an bahkan hingga ke 200 cc-an.

 

Sebab ada beberapa motor yang memang dari standarnya menggunakan karbu dengan venturi sebesar 26 mm.

 

Jadi ada kemungkinan opsi untuk menggunakan karbu PE 26 mm sebagai karbu substitusi.

 

RX King, Tiger, Byson, hingga Satria F150 menjadi salah satu motor yang mengusung karbu dengan tipe lain namun dengan venturi 26 mm.

 

Sedangkan untuk karbu PE 28 biasanya digunakan untuk motor dengan kebukasi di atas 150 cc misal khusus di mesin motor 200 cc ke atas.

 

Meski pun memang ada beberapa motor 150 cc yang menggunakan karbu PE 28, namun itu harus ada settingan lagi seperti ganti spuyer atau meningkatkan performa mesin baik dengan oversize atau pun bore up.

 

3. Perbedaan Harga Karbu PE 26 dan 28

Selanjutnya adalah perbedaan harga, di mana untuk karbu PE 28 biasanya akan dijual dengan harga yang lebih mahal ketimbang PE 26.

 

Untuk itu sebelum membeli karbu PE 26 atau PE 28, pastikan kita benar-benar butuh karbu tersebut.

 

Sebab jika asal beli yang besar, efeknya akan sia-sia karena kemungkinan karbu akan susah disetting karena mesin belum siap dapat suplai bahan bakar lebih banyak.

 

4. Perbedaan Kemampuan Remaer

Reamer adalah proses memperbesar lubang venturi dengan cara dipapas. Ini biasa dilakukan oleh para modifikator karbu.

 

Kelebihan melakukan reamer adalah biayanya yang lebih murah ketimbang beli karbu baru, sedangkan kekurangannya adalah karbu yang sudah direamer tidak bisa distandarkan lagi ukurannya.

 

Jika ambil angka aman yakni 2 mm, karbu PE 26 bisa direamer ke angka 28 mm, sedangkan yang PE 28 bisa direamer ke angka 30 mm,

 

5. Perbedaan Kemampuan Menyuplai Bahan Bakar

Semakin besar ukuran karbu, maka kemampuan untuk menyuplai bahan bakar ke mesin akan semakin besar.

 

Oleh karenanya jangan heran jika motor karbu yang kubikasinya lebih besar berkemungkinan menggunakan karbu yang lebih besar juga.

 

Hal ini lah yang jadi potensi dan masalah. Jika mesin memang butuh asupan bahan bakar yang lebih banyak, jelas karbu lebih besar berpotensi membuat tarikan motor lebih mantap.

 

Sebaliknya jika mesin belum mampu mengolah asupan bahan bakar yang lebih banyak, maka menggunakan karbu yang lebih besar akan menjadi masalah karena berpotensi mubazir dan downgrade performa mesin.

 

6. Perbedaan Tingkat Keborosan

Karena kemampuan suplai bahan bakarnya berbeda, maka tingkat keborosan bahan bakar pun akan berbeda pula.

 

Dalam keadaan mesin dan karbu yang sama-sama normal, karbu PE 28 akan mengolah bahan bakar lebih banyak dan secara otomatis membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih boros.

 

Namun jika settingan antara karbu dan mesin tepat, maka keborosan bahan bakar tersebut akan sebanding dengan tarikan mesin yang jadi lebih mantap.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

iklan fif batujajar

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 
pasang iklan di media online Bandung, KoranBandung.co.id

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)