Mending Cat atau Skotlet Motor ? Sini Kaum Mendang-mending, Kita Bahas Bersama
Mending cat atau skotlet motor? Ini jadi salah satu hal yang kadang menggangu tidur dan aktivitas kita karena masalah kebingungannya. Keduanya tentu memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Satupiston.com –
assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas
mengenai pewarnaan motor.
Mengubah bodi motor bukan hanya merubah pada aspek bentuk
bodi, namun yang sering terjadi adalah pewarnaan yang diubah.
Di mana salah satu opsi yang kerap dilakukan adalah dengan
cara melakukan pengecatan ulang (repaint) atau dengan cara melakukan skotlet
full bodi.
Lalu, mending yang mana ya? Dari aspek budget, pengerjaan,
kualitas, hingga kerusakan pada cat dasar atau cat bawaan motor, berikut
beberapa perbandingannya:
1. Mending Cat atau Skotlet Motor? Lihat Dulu Aspek Biaya

Dari segi aspek biaya, repaint atau pengecatan ulang punya
potensi harga yang lebih mahal.
Sebab dari pengerjaannya, repaint ini cukup ribet karena
harus melakukan amplas atau menghilangkan cat bawaan. Lalu memberikan cat dasar,
cat utama, hingga clear.
Harganya pun bisa 2-5 x lipat dari sekedar melakukan
penyekotletan bodi motor secara penuh.
Sebagai perbandingan jika pada motor bisa mengeluarkan uang
sebesar 500 rb untuk skotlet full bodi dengan kualitas skotlet premium, maka di
proses cat ulang bisa menghabiskan uang hingga lebih dari 2 juta rupiah.
2. Lama Pengerjaan
Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, saat melakukan
pengecatan, maka prosesnya tidak akan langsung cat begitu saja.
Biasanya bodi motor akan dicopot dulu kemudian cat bawaan di
bodi akan dihilangkan untuk kemudian ditimpa dengan cat dasar, cat utama,
hingga clear.
Setelah itu, akan ada proses pengeringan baik di tempat
terbuka atau pun di dalam ruangan oven agar cat bisa lebih kering dan awet.
Sedangkan pada skotlet, pengerjaannya bisa langsung
dilakukan pada bodi motor tanpa harus mencopot bodinya terlebih dahulu.
Jika pengecatan bisa menghabiskan waktu selama 1 minggu,
maka di skotlet hanya perlu waktu 1 – 3 hari tergantung antrian hingga
keribetan dalam memasang skotlet.
3. Tingkat Kerusakan Pada Cat Dasar
Dari segi tingkat kerusakan pada cat dasar, repaint ini
jelas akan merusak cat dasar karena memang akan dihilangkan dulu agar bisa
ditimpah dengan cat baru.
Sedangkan pada skotlet, biasanya tidak akan merusak cat
bawaan motor, hanya saja biasanya akan meninggalkan bekas lem jika nantinya
skotlet dilepas.
Satu lagi, jika saat dipasang ternyata tidak dikerjakan oleh
orang yang tepat, maka efeknya cat bodi motor bisa rusak karena tersayat-sayat
cutter.
Atau yang parah pernah kejadian yakni skotlet dipanaskan
dengan korek dan malah bodi motornya terbakar.
4. Kualitas Yang Dihasilkan, Jadi Mending Cat atau Skotlet Motor?
Untuk kualitas yang dihasilkan, repaint atau cat ulang bisa
menghasilkan kilauan yang lebih mantap jika tema pengecatan adalah glossy.
Sedangkan dari aspek keawetan, cat ulang juga punya
keunggulan ketimbang dari skotlet, dengan catatan cat dan proses pengerjaan
dalam prosedur yang baik.
Skotlet menawarkan kemurahan dan juga pengerjaan yang cepat,
namun skotlet ini cenderung tidak awet dan kadang banyak
gelembung-gelembungnya.
Sedangkan cat atau repaint menawarkan kualitas yang lebih
bagus dan awet namun dengan pengerjaan yang lebih lama dan harga yang lebih
mahal.
5. Kecocokan Dengan Desain Bodi
Cat cenderung bisa diaplikasikan pada banyak desain bodi
baik yang simpel atau pun yang banyak lekukannya.
Sedangkan untuk skotlet, cenderung terbatas, sehingga jika
bodi banyak lekukannya, maka bisa saja tidak dapat dipasangi dengan skotlet.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.