Air Aki Asam atau Basa ?? Ini Jawabannya
Air aki asam atau basa? Perlu diperhatikan jika air aki biasanya terdiri dari dua macam dan keduanya punya sifat yang cenderung berbeda. Untuk itu, mari bersama bahas di sini.
Satupiston.com –
Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas
mengenai air aki.
Air aki menjadi salah satu elemen penting pada aki basah, di
mana ini nantinya akan menghasilkan reaksi kimia dengan sel aki sehingga
terciptalah energi listrik.
Di sini banyak yang kebingungan apakah air aki itu asam atau
basa? Namun yang jelas, air aki itu ada dua macam secara umumnya.
Air Aki Asam atau Basa ??
Air aki yang berisi asam sulfat atau kita sebut sebagai air zuur atau aki zuur bersifat asam kuat yang korosif jika takaran yang dipakai
terlalu banyak.
Jadi air aki yang menjadi cairan elektrolit dan dikemas
dengan kemasan yang identik dengan warna merah bersifat asam.
Sedangkan untuk air suling yang juga sering dimasukan pada
aki ketika cairan elektrolit berkurang cenderung bersifat netral.
Jadi seperti yang disebutkan sebelumnya, untuk air aki ini
terdiri dari 2 jenis yang secara mudahnya adalah air aki berasam sulfat dan
juga air aki yang murni air suling tanpa mineral.
Namun secara garis besar, air aki ini tidak bersifat asam
dan yang tanpa asam sulfat pun cenderung mengarah ke netral.
Untuk mengetahui suatu zat bersifat asam atau basa
bagaimana? Tentunya bukan dirasakan atau dicicipi.
Meski yang asam akan berasa asam dan yang basa cenderung
pahit, tentunya cara merasa ini tidak akan aman jika yang akan diuji adalah zat
berbahaya seperti asam sulfat.
Jadi ada yang namanya kertas lakmus yang biasanya dicelupkan
dan diamati perubahan warna pada kertas tersebut.
Alat ukur tersebutlah yang nantinya menjadi indikator suatu
zat terdeteksi asam atau pun basa.
Apakah Air Aki Berbahaya?
Tentunya untuk yang berasam sulfat atau yang dikemas dengan
kemasan identik warna merah, zat air aki ini cenderung berhaya karena
mengandung asam sulfat.
Bahkan jika membeli cairan aki zuur atau pun membeli aki
basah, maka akan diperingati pada kemasan untuk menggunakan cairan aki (berasam
sulfat) secara hati-hati.
Sebab asam sulfat yang terkena kulit bisa membuat iritasi
terlebih pada kulit yang sensitif.
Pada mata, jelas dampaknya akan lebih berbahaya lagi dan
bahkan bisa menyebabkan gangguan pengelihatan baik secara sementara atau pun
permanen.
Untuk itu jika terkena kulit atau bahkan mata, sebaiknya
segera basuh dengan air yang mengalir dan periksakan ke dokter untuk
mendapatkan tindakan lebih lanjut.
Untuk air aki yang hanya air suling tanpa mineral bagaimana?
Jelasnya air aki ini cenderung lebih aman dari aki zuur sebab tidak ada unsur
asam sulfatnya.
Namun lain cerita jika air aki ini sudah sempat masuk ke aki
yang sebelumnya berisi cairan elektrolit (asam sulfatnya).
Tetapi meski pun aman, bukan berarti air aki yang satu ini
bisa untuk diminum terlebih secara langsung.
Ya sederhananya, air yang diproduksi untuk dikonsumsi akan
sedikit berbeda dengan air yang diperuntukkan untuk aki.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.