Ukuran Karbu Karisma Berapa mm Venturinya?
Ukuran karbu Karisma berapa mm pada venturinya? Karburator dari motor bermesin 125 cc ini banyak dicari untuk diaplikasikan pada motor bebek lain.
Satupiston.com –
Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas
mengenai ukuran karbu dari motor bebek milik Honda.
Adalah Karisma yang ternyata karburatornya banyak dicari
untuk dikorek dan dioprek serta diaplikasikan pada motor bebek lain.
Namun sebelum membelinya, tentu harus tahu dulu ukuran
venturi karburatornya. Jangan sampai sudah semangat beli, ternyata ukuran
karbunya sama saja atau bahkan lebih kecil dari karbu bawaan dari motor kita.
Ukuran Karbu Karisma Berapa mm Venturinya?

Karbu Karisma berukuran 18 – 19 mm diameter venturinya. Jadi
jika motor kalian punya karburator di angka tersebut atau di atas angka
tersebut, mungkin karburator ini kurang cocok untuk diaplikasikan.
Namun meski begitu, karburator ini bukan untuk diaplikasikan
secara langsung. Sebab akan dioprek yakni ganti PJ dan MJ hingga dilakukan
reamer.
Reamer sendiri adalah proses memperbesar lubang venturi
dengan alat khusus sehingga nantinya lubang venturi bisa lebih besar.
Adapun untuk Karisma 125 ini, karburator bawaannya bisa
diperbesar dengan c ara reamer hingga ke ukuran 22 mm dan maksimal 24 mm.
Karburator Karisma Cukup Susah Didapatkan
Sayangnya, karburator dari Karisma ini terbilang cukup susah
untuk didapatkan. Terlebih di era dulu yang belum marak jual beli secara
online.
Untuk era sekarang, memang lebih mudah untuk untuk
ditemukan. Namun nampaknya karburator ini masih kurang populer bila
dibandingkan dengan karbu lain.
Karburator lain tersebut semisal dari varian Keihin PE,
hingga dari karburator RX King yang memang sama-sama sering dicari untuk
diaplikasikan pada motor lain.
Ganti Karburator Saja Bisa Meningkatkan Performa Motor?
Ya, hanya dengan mengganti karburator, maka tarikan motor
bisa lebih maksimal.
Terlebih jika awalnya venturi karbu lebih kecil atau
sebelumnya menggunakan karburator vakum yang terkenal kurang bertenaga karena
lebih irit.
Namun perlu diperhatikan di mana pergantian karburator ini
tidak bisa dilakukan secara asal-asalan.
Sebab efeknya malah akan membuat downgrade performa mesin
karena campuran bahan bakar tidak pas (terlalu banyak).
Ganti karbu sendiri biasanya tidak PNP, di mana harus ada
settingan terlebih dahulu.
Misalnya saja harus ganti PJ / MJ, hingga harus mengganti
dulu bagian breket karbu karena kadang sambungan karbu ke mesin tidak sesuai.
Selain itu, perhatikan jika pergantian karbu tidak boleh
dilakukan secara ekstrim, terlebih jika meisn belum dikorek atau belum dioprek.
Misal awalnya karbu standar menggunakan yang ukuran 17 mm,
lalu diganti ke yang ukuran 24 mm.
Efeknya apa? Efeknya adalah karbu sulit disetting terlebih
jika mesin masih standaran.
Motor akan terlalu boros dan bisa mengeluarkan asap pada
knalpot.
Selain itu, yang akan langsung kena biasanya adalah busi
karena ruang bakar terlalu kaya akan bensin sehingga busi pun akan mudah
menghitam dan basah serta tidak berfungsi.
Percobaan ini pernah kami lakukan di mana langsung upgrade
karbu ke ukuran 24 saat mesin 100 cc dari motor kami masih standaran.
Dalam sehari, kami bisa mengganti busi hingga 3 x karena
susah menyetel karbu dan bensin tetap boros disertai tenaga motor tidak keluar
secara maksimal.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.