Ukuran Karbu GL Pro Series Berapa?

Daftar Isi

Ukuran karbu GL Pro series itu berapa mm untuk venturinya? Mari bahas karburator dari motor tua Honda yang satu ini untuk nambah wawasan.

 

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas mengenai karbu GL Pro.

 

GL Pro series menjadi salah satu varian motor yang diburu untuk keperluan modifikasi.

 

Entah itu untuk modifikasi klasikan atau untuk modifikasi herex yang memang trend akhir-akhir ini.

 

Bicara soal mesin, motor yang satu ini disuplai bahan bakarnya oleh yang namanya karburator atau biasa disingkat karbu.

 

Adapun tentu karbu itu ada ukurannya, terlebih pada sektor lubang venturinya yang memang kerap jadi acuan besar atau tidaknya suatu karbu.

 

Ukuran Karbu GL Pro Series Berapa?

Ukuran Karbu GL Pro Series Berapa?

Venturi karbu GL Pro series yakni dari GL Pro White Engine, Black Engine, hingga Neotech adalah sama yakni di angka 24 mm.

 

Ukuran karbu ini cukup besar mengingat motor ini memang memiliki kubikasi mesin yang cukup besar juga yakni 150 cc-an.

 

Dan tentunya di eranya, ini adalah salah satu motor sport Honda yang memiliki kubikasi mesin besar karena memang cukup jarang yang mengusung kubikasi mesin 150 cc di eranya.

 

Persamaan Karbu GL Pro Series

Untuk persamaan karbu, setidaknya kita bisa pakai karbu dari motor Honda lain yakni dari:

  • Megapro Karbu lama hingga Primus
  • GL Max Neotech

 

Dengan catatan, mungkin settingan PJ dan MJ –nya harus diubah sebab settingan mesin dari motor-motor di atas cukup berbeda dengan GL Pro series.

 

Termasuk juga jika memasangkan karbu GL Pro Neotech pada varian white engine atau black engine atau sebaliknya, di mana bisa saja ada ubahan di spuyer karena memang settingan mesin sedikit berbeda.

 

Opsi Upgrade Karbu GL Pro

Untuk opsi upgrade, sebenarnya cukup menguras kantong karena terkadang harus disertai dengan ubahan di sektor dudukan di mesin (intake).

 

Adapun kita bisa menggunakan karbu PE 26 atau pun karbu Tiger yang punya venturi sebesar 26 mm seperti karbu PE 26.

 

Dan sekali lagi jangan kaget jika harus ada ubahan di beberapa sektor seperti intake hingga ubahan di sektor spuyer atau PJ dan MJ.

 

Sebab di situlah seni dari mengubah suatu komponen standar, di mana harus melakukan settingan lagi agar komponen bisa nyetel dengan kondisi mesin yang ada.

 

Namun sebaiknya hanya melakukan ubahan karbu jika memang benar-benar butuh atau mesin sudah ada ubahan atau korekan.

 

Sebab mengubah karburator saat mesin sudah mantap dan mesin masih standar hanya membuat kita pusing saja.

 

Sebab jika stelan kurang pas, yang ada busi bisa cepat rusak karena bensin sering terlalu banyak masuk ruang bakar.

 

Imbasnya busi sering basah dan gosong serta sering mati ketika hendak digunakan untuk menghidupkan mesin.

 

Jadi tak jarang saat sudah ganti karbu, yang ada motor jadi sering mogok karena busi sering banjir yang diakibatkan stelan karbu terlalu boros.

 

Selain itu, pastikan menggunakan karbu yang masih bagus dan sebisa mungkin pakai yang original.

 

Karbu yang palsu biasanya susah untuk disetting dan sering mengalami error berupa lamsang tidak stabil hingga sering banjir.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

iklan fif batujajar

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 
pasang iklan di media online Bandung, KoranBandung.co.id

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)