Sebutkan Kelebihan Sistem Pendingin Air, Apa Saja Ya?
Sebutkan kelebihan sistem pendingin air, apa saja yang menjadi kelebihan sistem pendingin ini? Mengingat ini adalah salah satu varian tertinggi dari sistem pendingin mesin.
Satupiston.com –
Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas
mengenai kelebihan sistem pendingin air.
Ada beberapa penamaan pada sistem pendingin ini, dan kami
pun sebenarnya cukup asing dengan penamaan sistem pendingin air.
Sistem pendingin ini disebut juga sebagai sistem pendingin
radiator karena memang menggunakan radiator.
Atau ada juga yang menamainya dengan liquid cooled, liquid
cooler,hingga liquid cooling. Bahkan ada juga yang menamainya dengan water
cooled.
Sebutkan Kelebihan Sistem Pendingin Air
Hal yang membuat sistem pendingin cairan lebih unggul
ketimbang sistem pendingin udara atau bahkan sistem pendingin oli sekalipun
adalah karena sistem pendingin cairan lebih maksimal dalam mendinginkan mesin.
Selain itu, sistem pendingin cairan mampu bekerja dengan
baik bahkan saat kendaraan dalam keadaan terhenti atau dalam kondisi macet.
Ini karena terdapat kipas di belakang radiator yang
berfungsi untuk mendingin radiator apabila suplai udara atau angin dari depan
ventilator tidak ada atau berkurang.
Jadi mesin akan diusahakan memiliki suhu ideal di angka
80-90 derajat celcius dalam kondisi apa pun, yakni entah itu saat melaju atau
pun saat terhenti (selama mesin menyala).
Jika diurai, kurang lebih kelebihan dari sistem pendingin
cairan adalah sebagai berikut:
- Lebih maksimal dalam mendinginkan mesin
- Berkinerja baik dalam mendinginkan mesin, baik itu saat kendaraan melaju atau pun saat kendaraan terhenti
- Meminimalisir adanya kerusakan mesin karena timbulnya overheat, dengan catatan instrumen lain seperti oli mesin dan lain sebagainya dalam keadaan baik
Kekurangan Sistem Pendingin Air
Di balik kelebihan, tentu akan ada kekurangan yang mana hal
ini kerap ditemukan pada sistem pendingin cairan, yakni:
- Kontruksi sistem pendingin yang lebih rumit bila dibandingkan dengan sistem pendingin lainnya
- Sering terjadi kebocoran cairan pendingin, entah itu di selang radiator, di radiator, atau bahkan di seal bagian dalam mesin sehingga membuat cairan pendingin tercampur oli
- Harga sistem pendingin cairan relatif mahal bila dibandingkan dengan sistem pendingin lain (misal dibandingkan dengan sistem pendingin udara atau oli)
Fungsi Sistem Pendingin pada Kendaraan Bermotor
Salah satu aspek penting pada mesin kendaraan bermotor adalah
sistem pendingin.
Pasalnya, mesin itu bekerja dengan melakukan proses
pembakaran. Artinya adalah akan ada panas yang timbul di dalam mesin.
Jika dibiarkan tanpa didinginkan, efeknya adalah mesin bisa
saja meleleh karena panas dari proses pembakaran bisa terus meningkat hingga
melebur logam pada mesin.
Untuk itu, dibuatlah sistem pendingin yang desainnya dan
jenisnya beragam. Misalnya saja adalah jenis pendingin radiator yang tengah
kita bahas ini.
Adapun fungsi utama dari sistem pendingin mesin tentunya
adalah mendinginkan mesin atau menjaga suhu mesin tetap di suhu ideal.
Jenis-jenis Sistem Pendingin Kendaraan Bermotor
Ada beberapa jenis sistem pendingin kendaraan bermotor,
yakni di antaranya adalah sebagai berikut:
- Sistem pendingin udara, di mana kontruksi sistem pendingin ini paling senderhana. Cri dari sistem pendingin udara adalah mesinnya yang memiliki rusuk atau sirip
- Sistem pendingin oli, yakni sistem pendinginan mesin dengan bantuan oli mesin. Kontruksinya lebih komplek dari yang pendingin udara. Namun performanyalebih baik.
- Sistem pendingin cairan, ini disebut juga sebagai sistem pendingin radiator. Kontruksinya lebih kompleks dari 2 sistem pendingin di atas. Namun soal pendinginan mesin, kinerjanya lebih unggul
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.