Kenapa Honda Monkey Mahal Harganya? Ini Beberapa Alasannya
Kenapa Honda Monkey mahal harganya? Banyak yang penasaran mengapa motor kecil yang satu ini bisa setara harganya dengan Honda CBR250RR yang secara kubikasi mesin dan ukuran jauh berbeda.
Satupiston.com –
Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas
Monkey dari Honda.
Banyak yang penasaran, kenapa motor-motor klasik kecil dari
Honda harganya mahal-mahal.
Termasuk Honda Monkey, di mana motor yang terkategori sport
oleh Honda ini hanya dibekali dengan mesin 125 cc yang berkontruksi “tidur”,
namun harganya sangat mahal.
Terlebih, motor ini hanya bisa dinaiki oleh satu orang saja.
Apa yang membuat hal tersebut bisa terjadi?
Kenapa Honda Monkey Mahal Harganya?
Honda Monkey model 2022 |
Sebagai bocoran, untuk model tahun 2023, Honda Monkey ditawarkan
OTR Jakarta di harga Rp. 82.533.000.
Harga tersebut jelas sangat mahal untuk ukuran motor kecil
berkubikasi 125 cc.
Namun ada beberapa alasan di balik mahalnya motor yang satu
ini, misalnya saja adalah sebagai berikut:
1. Motor Import Jepang
Ya, Monkey masih berstatus CBU atau Completely Built Up atau dalam bahas lebih sederhananya adalah
didatangkan langsung dari luar negeri secara utuh.
Motor-motor CBU biasanya akan berharga lebih mahal karena
ada bea dan juga pajak tambahan yang membuat harganya jadi lebih mahal
ketimbang motor yang dirakit di dalam negeri.
Jika Honda Monkey dirakit di dalam negeri, tentunya harganya
bisa ditekan lebih murah lagi, meski memang tetap akan terpandang mahal.
2. Menawarkan Histori
Honda Monkey memang bukan untuk kaum mendang-mending. Sebab
ini seperti motor Vespa yang harganya cukup mahal meski speknya mirip-mirip
dengan motor yang lebih murah.
Ya, Honda Monkey hingga Vespa menawarkan histori yang kental
dan kuat.
Hal tersebut pula yang membuat dua varian motor tersebut
banyak dikoleksi karena alasan histori tersebut.
Honda Monkey sendiri pertama kali dirilis di tahun 1961
dengan konsep minimalis dan masih sangat sederhana.
Hal tersebut tentu sedikit berbeda dengan di era sekarang
yang lebih modern dari sisi fitur namun tetap mempertahankan desain klasiknya.
3. Fitur Yang Modern
Jangan berpikir jika Honda Monkey hadir dengan ala kadarnya.
Sebab ada beberapa fitur dari motor yang satu ini yang terbilang mewah.
Seperti shock depan sudah upside down dari Showa termasuk
shock belakang dari Showa juga.
Dari sisi pengereman pun, motor yang satu ini sudah
menggunakan rem ABS single channel.
Dan beberapa aspek modern lain seperti panel yang sudah
digital, anti theft alarn dan answer back system, hingga lampu-lampu yang sudah
LED.
Spesifikasi Honda Monkey 2023
Mesin |
|
Tipe Mesin |
4-stroke SOHC 2-Valve |
Kapasitas Mesin |
124 cc |
Sistem Suplai Bahan Bakar |
PGM-FI |
Diameter X Langkah |
50 x 63,1 mm |
Tipe Transmisi |
Manual, 5-Speed |
Rasio Kompresi |
10 : 1 |
Daya Maksimum |
6,9 kW / 6.750 rpm |
Torsi Maksimum |
11 nM / 5.500 rpm |
Tipe Starter |
Electric |
Tipe Kopling |
Wet, Multiple Clutch |
Sistem Pendingin Mesin |
Air-cooled |
Rangka |
|
Tipe Rangka |
Backbone, Steel |
Tipe Suspensi Depan |
Showa, 31 mm Inverted Telescopic Fork |
Tipe Suspensi Belakang |
Showa, Twin Shock |
Ukuran Ban Depan |
120/80-12 65J |
Ukuran Ban Belakang |
130/80-12 69J |
Rem Depan |
Hydraulic, Single 220 mm disc with ABS |
Rem Belakang |
Hydraulic, Single 190 mm disc |
Sistem Pengereman |
ABS Single Channel |
Dimensi |
|
Panjang X Lebar X Tinggi |
1.710 x 755 x 1.030 mm |
Tinggi Tempat Duduk |
775 mm |
Jarak Sumbu Roda |
1.145 mm |
Jarak Terendah Ke Tanah |
175 mm |
Curb Weight |
104 kg |
Kapasitas Tangki Bahan Bakar |
5,6 liter |
Kapasitas Minyak Pelumas |
0,9 L (Periodic Exchange) |
Kelistrikan
dan Pengapian |
|
Tipe Battery atau Aki |
12V-3Ah |
Tipe Busi |
NGK CPR7EA-9S |
Tipe Pengapian |
Full Transisterized |
Lampu Depan |
LED |
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.