Fungsi Gigi 1 2 3 4 Pada Motor Kopling Itu Untuk Apa?

Daftar Isi

Fungsi gigi 1 2 3 4 pada motor kopling itu untuk apa sih? Kok gak dibikin satu saja seperti motor matic yang tinggal gas dan rem? Jadi begini….

 

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas mengenai fungsi gigi 1234.

 

Sebenarnya nih pada motor kopling, gigi transmisinya bukan hanya sampai 4 tapi 5 (biasanya untuk motor naked/ touring/ hingga trail(, serta untuk motor sport full fairing biasanya sampai ke 6 gigi.

 

Lalu kenapa sih gigi motor kopling ada banyak? Kenapa gak dibuat satu saja biar lebih praktis simpel dan mantap-mantap?

 

Fungsi Gigi 1 2 3 4 Pada Motor Kopling Itu Untuk Apa?

Fungsi Gigi 1 2 3 4 Pada Motor Kopling Itu Untuk Apa?

Alasan kenapa motor kopling punya banyak gigi adalah untuk kebutuhan dan penyesuaian dengan jalan yang dilalui.

 

Singkatnya, gigi 1 punya hentakan terbesar namun nafas terpendek, semakin ke sana, maka akan terjadi sebaliknya.

 

Misalnya saja gigi 2 yang hentakan mulai menurun namun nafasnya menjadi lebih panjang.

 

Lalu gigi 3 yang hentakannya semakin menurun namun nafasnya akan lebih panjang lagi.

 

Dan gigi 4 biasanya menjadi gigi yang bernafas sangat panjang namun hentakannya semakin lemah.

 

Biasanya saat hendak menjalankan motor, motor akan masuk gigi 1, lalu setelah digas dan motor mulai meraung dan bergetar, maka pindah ke gigi 2.

 

Setelah gigi 2 mulai habis atau bergetar dan meraung, maka pindah ke gigi 3. Pun begitu di gigi 3, di mana jika sudah habis, maka akan ke gigi 4.

 

Jika saat melaju biasanya urutan giginya akan semakin ditambah ( 1 ke 2 ke 3 ke 4), maka saat hendak melakukan engine brake atau mengerem dengan bantuan mesin, maka urutan giginya dibalik misal dari 4 ke 3 ke 2 ke 1.

 

Enaknya motor gigi ya itu, gigi transmisi bisa dipilih sesuai kebutuhan dan bisa juga membantu untuk memperlambat laju mesin.

 

Ini biasanya berkenaan dengan rasio gear pada gigi transmisi tersebut, di mana tiap gigi tentu akan memiliki rasio yang berbeda-beda.

 

Jangan Sembarangan Melakukan Engine Brake

Di MotoGP, engine brake kerap dilakukan oleh pembalap saat balapan, di mana ini cukup efektif dalam membantu motor agar lajunya lebih pelan.

 

Namun saat di jalan raya, engine brake ini tidak boleh secara asal dilakukan. Sebab efeknya bisa fatal.

 

Jangan melakukan engine brake secara kontras, misalnya dari gigi 4 ke gigi 1 jika dalam situasai yang tidak mendesak.

 

Sebab engine brake dapat membuat ban motor terkunci dan kita terjungkal dari motor.

 

Selain itu, raungan motor dari hasil engine brake juga menandakan jika sebaiknya engine brake ini tidak banyak dilakukan jika tidak dalam kondisi terdesak (misal di depan ada insiden mendadak).

 

Bagus Motor Matic atau Motor Gigi?

Ya jika jalanannya tidak banyak berubah (misal datar terus), maka lebih enak pakai motor matic karena tidak perlu banyak oper gigi.

 

Sedangkan jika jalannya beragam, misal ada tanjakan dan arau turunan yang lumayan terjal, maka motor gigi cenderung lebih enak untuk dipakai karena  tenaga motor bisa disesuaikan.

 

Dan jika terdesak, ada bantuan engine brake yang bisa ikut membantu dalam memperlambat laju motor.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)