Elektrolit Baterai Merupakan Campuran Antara Air Suling dan Apa?
Elektrolit baterai merupakan campuran antara air suling dan apa? Nah di sini cairan aki atau air zuur tidak murni merupakan satu zat saja melainkan ada campurannya.
Satupiston.com –
Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas
mengenai baterai.
Baterai yang dimaksud adalah aki atau accumulator, di mana
komponen ini menjadi salah satu komponen yang banyak digunakan termasuk di era
sekarang.
Untuk era sekarang, aki punya beberapa jenis meski secara
garis besar kerap dibagi dalam dua jenis yakni aki basah dan aki kering.
Pada sepeda motor sendiri, aki yang mendominasi digunakan
adalah aki basah, meski dengan model konvensional dan juga model maintenance
free.
Di sini banyak yang keliru di mana aki basah maintenance
free kerap disebut aki kering, padahal masih menggunakan cairan elektrolit dan
hanya berbeda desain kotak aki saja sehingga lebih aman tidak usah
sering-sering diisi cairan elektrolit (hanya saat pertama kali saja diisinya).
Elektrolit Baterai Merupakan Campuran Antara Air Suling dan Apa?
Cairan elektrolit aki adalah campuran antara air suling
(H2O) dengan asam sulfat (SO4) dengan komposisi lebih banyak airnya.
Setidaknya air suling bisa berkomposisi sebanyak 64% dengan
sisanya adalah asam sulfat atau SO4.
Meski asam sulfat yang bersifat asam lebih sedikit, namun
air aki ini tetap dikategorikan sebagai cairan yang berhaya.
Oleh karenanya, banyak produsen aki yang memberikan
peringatan di kotak aki atau pun pada dusnya agar sebisa mungkin cairan aki ini
untuk tidak terkena kulit apalagi mata.
Untuk itu jika tengah mengoprek cairan aki, maka sebaiknya
hindari adanya tumpahan air aki yang bisa terkena kulit atau pun mata.
Air Aki Bisa Diisi Kembali?
Ya, air aki bisa diisi kembali dengan catatan yang diisi adalah
air aki atau air accu yang kandungan minernya sudah dihilangkan
Biasanya air aki ini ditandai dengan warna biru yang memang
diperuntukkan untuk diisi ulangkan pada aki basah (jenis konvensional).
Sedangkan untuk air zuur yang cenderung lebih pekat asam
sulfatnya, biasanya hanya akan diisikan di awal pengisian aki.
Jadi air zuur yang biasanya ditandai dengan botol merah
tidak akan dianjurkan untuk diisikan saat isi ulang.
Sebab nantinya kandungan di dalam aki akan lebih banyak asam
sulfatnya sehingga malah bisa merusak sel aki itu sendiri.
Efek Air Zuur pada Kulit
Beberapa efek berhaya air zuur jika terkena kulit terlebih
pada kulit sensitif adalah sebagai berikut:
- Kulit memerah
- Terasa gatal dan perih
- Jika terkena mata akan sangat sakit dan memungkinkan pandangan menjadi kabur
Jika terkena kulit atau pun mata, sebaiknya segera basuh
dengan air yang mengalir.
Dan untuk kasus yang terkena mata, maka sebaiknya segera
periksakan mata ke dokter mata agar dapat ditangani dengan lebih lanjut.
Dalam kandungan yang tinggi, asam sulfat ini bisa memberikan
karat pada logam, melubangi kain, hingga membuat cat menjadi pudar pada bodi
motor.
Jadi air aki ini terbilang bukan cairan yang aman. Oleh
karenanya jauhkan dari jangkauan anak-anak karena bisa berhaya.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.