Berapa cc CB 100 ??? Ini Jawabannya
Berapa cc CB 100? Ternyata cc yang diusung hampir mendekati 100cc seperti pelabelan namanya. Lalu, berapa kubikasi tepatnya? Mari kita bahas bersama di artikel ini.
Satupiston.com –
Assalamu’alaikum. Kembalii lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas
mengenai CB 100.
Motor yang satu ini adalah motor klasik yang dirilis di
tahun 70-an dan bertahan hingga tahun 80-an.
Hingga kini, motor sport dari Honda ini masih banyak dicari
karena desainnya yang terbilang tidak usang oleh zaman.
Selain itu, banyak juga yang mencari part dari CB 100 untuk
kanibalan dengan motor lain.
Atau ada juga yang mencari CB 100 untuk dimodif balap herex
seperti apa yang trend di beberapa daerah di Indonesia.
Berapa cc CB 100 ??? Ini Jawabannya
Kubikasi mesin dari CB 100 adalah sebesar 99 cc. Ini mirip
dengan GL 100 Platina yang memang merupakan generasi penerus dari CB 100.
Adapun kalkulasi 99 cc dari mesin 4 tak CB 100 berasal dari
diameter piston sebesar 50.5mm
dan langkah piston sebesar 49.5mm.
Dengan
demikian, maka CB 100 menggunakan mesin berjenis overbore, yakni mesin yang
diameter pistonnya lebih besar dari pada langkah piston.
Hal
ini memungkinkan mesin jadi lebih bernafas panjang dan sangat baik di putaran
menengah ke tinggi.
Namun
hal tersebut harus mengorbankan putaran bawahnya yang biasanya kurang
bertenaga.
Meski
demikian, ini baru sebatas karakter mesinnya dan tidak menggambarkan karkater
motor secara keseluruhan.
Spek CB 100 Series
CB 100 menggunakan mesin berjenis 4 tak atau 4 langkah
dengan jumlah silinder sebanyak 1 bercamshaft OHC dengan 2 klep di mesinnya.
Motor yang satu ini memiliki daya terbaik di angka 11.5 HP
pada putaran 10.500 RPM dan diklaim memmiliki kecepatan maksimal di angka 110
Km per jam.
Soal sistem pengapian, CB 100 masih mengandalkan sistem
pengapian platina dan belum mendapatkan sentuhan CDI seperti generasi terbaru
dari GL 100 CDI.
Lebih lengkapnya, berikut spek dari motor yang satu ini:
Mesin |
|
Tipe Mesin |
4 Langkah 1 Silinder OHC 2 Klep |
Kapasitas Mesin |
99 cc |
Bore x Stroke |
50.5mm x 49.5mm |
Kompres |
9.5:1 |
Daya Maksimal |
11,5HP @10.500 RPM |
Top Speed |
110 Km per Jam |
Pendingin Mesin |
Udara |
Tipe Transmisi |
Rantai |
Transmisi |
5 Speed |
Pengapian |
Platina |
Tipe Kopling |
Basah |
Sasis dan Dimensi |
|
Ban Depan |
2.50-18 |
Ban Belakang |
2.75-18 |
Rem Depan |
Tromol |
Rem Belakang |
Tromol |
Berat Kosong |
±92 kg |
Kapasitas Tangki |
±10 liter dan ±11 Liter untuk CB 100-K5 |
Nomor Seri |
|
1970-1971 |
CB100-1000001 (CB 100-K0) |
1971 |
CB100-2000001 (CB 100-K1) |
1972-1975 |
CB100-1200001(CB 100-K2) |
1976-1981 |
CB100-1300001 (CB 100-K3) |
1980-1981 |
CB100-1500001 (CB 100-K5) |
Kelebihan dan Kekurangan CB 100 Series
Kelebihan dari CB 100 di antaranya adalah karena motor ini
cukup irit dan mesinnya juga terbilang bandel (awet dan tidak rewel).
Selain itu, motor ini sudah berjenis 4 tak dan memiliki
desain klasik yang dapat dikatakan tidak lekang oleh waktu.
Sayangnya, motor yang satu ini terlalu klasik, bahkan rem
depannya masih berjenis tromol.
Pada varian GL 100 Platina pun sebenarnya rem depannya masih
menggunakan tromol.
Namun untuk generasi GL 100 CDI, rem depannya sudah
menggunakan cakram.
Tak ayal, banyak yang mengubah rem depan CB100 dari yang
awalnya tromol menjadi cakram via pengaplikasikan rem cakram copotan milik GL
100 CDI.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.