Air Zuur Adalah Apa? Cocok Untuk Apa?
Air zuur adalah apa? Elemen yang satu ini kerap disebut juga sebagai aki zuur dan tahu kah kalian jika cairan yang satu ini termasuk berbahaya bagi tubuh manusia atau bahkan makhluk hidup?
Satupiston.com –
Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas
mengenai aki zuur.
Pada aki basah, biasanya diisi dengan cairan elektrolit guna
beraksi dengan sel aki dan menghasilkan energi listrik dengan arus DC.
Ya begitulah, aki basah ini memang perlu cairan dan jika
cairannya berkurang karena penguapan, maka harus diisi kembali agar takarannya
sesuai.
Di pasaran sendiri, air aki biasanya dibagi pada dua bagian
yakni air aki itu sendiri (air accu) serta air zuur.
Lalu apa perbedaan di antara keduanya?
Air Zuur Adalah Apa?
Air zur biasanya merujuk pada cairan elektrolit yakni
perpaduan antara air suling yang dihilangkan moneralnya dan dipadukan dengan
asam sulfat.
Karena memiliki asam sulfat, maka cairan ini termasuk cairan
yang berbahaya sehingga harus dijauhkan dari anak-anak atau sebisa mungkin
sentuhan langsung dengan kulit dan juga mata.
Air zuur ini biasanya akan dimasukan pada aki saat aki dalam
keadaan kosong dan hendak diisi cairan elektrolit untuk pertama kalinya.
Jadi aki zuur ini tidak cocok untuk diisikan ketika cairan
elektrolit pada aki berkurang karena adanya penguapan.
Sebab menambahkan air zuur pada aki yang cairan
elektrolitnya berkurang akan membuat asam sulfat menjadi lebih pekat dan
berpotensi mengubah berat jenis cairan aki serta membuat sel aki jadi cepat rusak.
Aki Zuur Cocok Untuk Apa?
Seperti yang dibahas sebelumnya, aki zuur ini cocoknya
diisikan saat aki dalam keadaan kosong dan hendak diisi cairan elektrolit untuk
pertama kali.
Pengisian aki zuur pada aki yang sudah ada cairan
elektrolitnya bisa membuat berat jenis air aki berubah dan berpotensi merusak
sel aki.
Untuk itu, diperlukan air suling yang akan dibahas di sub
judul sebelumnya.
Apa Itu Air Aki?
Untuk air aki, ini biasanya disebut sebagai air accu atau
air accumulator. Berbeda dengan aki zuur, air accu ini biasanya hanya terdiri
dari air suling saja tanpa dibarengi dengan asam sulfat.
Karena hanya terdiri dari air murni tanpa adanya mineral,
maka tidak heran jika banyak yang mengakali menggunakan air hujan untuk
menggantikan air aki ini.
Sebab air hujan sendiri nihil akan mineral namun karena
terkadang di langit penuh dengan polusi, maka tidak heran jika bisa saja air
hujan ini tidak murni merupakan air dan bisa tercampur dengan polusi.
Imbasnya? Imbasnya adalah beberapa ahli mentgatakan untuk
tidak menggunakan air hujan karena dikhawatirkan kandungan airnya sudah
tercemar.
Soal kemasan produk, biasanya air accu dikemas dengan botol
yang identik dengan warna biru.
Sedangkan untuk aki zuur atau air zuur biasanya dikemas
dengan kemasan yang identik dengan warna merah.
Dan untuk aki zuur, sering juga ditemukan beberapa tulisan
peringatan yang menyebutkan jika air tersebut merupakan cairan yang berbahaya.
Sehingga kerap dianjurkan untuk melakukan beberapa bentuk
pencegahan seperti harus pakai sarung tangan saat memakainya, hingga harus
dijauhkan dari jangkauan anak-anak guna menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.