Air Aki Zuur Untuk Aki Kering Banyak Yang Salah Kaprah
Air aki zuur untuk aki kering banyak yang salah kaprah. Untuk itu, mari kita bahas saja apa maksudnya dan apakah aki kering pakai cairan elektrolit?
Satupiston.com –
Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas
mengenai aki zuur.
Seperti yang dibahas di awal paragraf, kerap ada yang salah
kaprah dengan hal ini termasuk kami.
Di mana timbul pertanyaan, apakah aki kering itu pakai
cairan elektrolit atau bagaimana?
Bukannya aki kering pakai gel atau elemen lain yang tidak
cair? Lalu untuk apa cairan elektrolit pada aki kering?
Pada spek motor pabrikan sendiri, kerap ada dua kubu
penulisan untuk jenis “aki ini”, di mana ada yang menuliskan aki kering dan ada
yang menyebutnya sebagai aki basah.
Lalu bagaimana?
Air Aki Zuur Untuk Aki Kering
Sebenarnya, aki kering tentu tidak memakai aki zuur atau
cairan elektrolit. Untuk itu, aki yang satu ini sebenarnya bukan aki kering.
Biasanya aki ini adalah aki maintenance free atau aki MF
yang bebas perawatan dengan desain aki yang mirip dengan aki kering.
Namun faktanya jenis aki ini masih menggunakan cairan
elektrolit yang biasanya akan diisikan pertama kali saat aki hendak digunakan.
Ya, aki MF dengan cairan elektrolit ini menggunakan aki zuur
dan hanya akan diisikan pertama kali saja, setelah itu aki akan ditutup dengan
tutup yang nyaris tidak bisa dibuka secara mudah seperti pada aki basah.
Beberapa jenis aki MF yang menggunakan cairan elektrolit dan
kerap dikira aki kering adalah sebagai berikut:
- GS Astra GTZ4V
- GS Astra GTZ5S
- GS Astra GTZ6V
- GS Astra GTZ7S
- GS Astra GTZ8V
- Yuasa YTZ4V
- Yuasa YTZ5S
- Yuasa YTZ6V
- Yuasa YTZ7S
- Dll
Aki-aki di atas adalah aki MF yang masih menggunakan cairan
elektrolit namun aki zuurnya hanya akan diisikan satu kali saja yakni saat
pertama kali aki hendak dipasarkan atau digunakan.
Setelahnya, aki biasanya tidak akan diisi dengan air apa pun
lagi karena tutup aki yang tertutup rapat dan susah untuk dibuka.
Apakah Aki MF Awet?
Bisa dibilang untuk kita yang malas untuk merawat aki secara
berkala dan hanya ingin memakainya saja, jelas aki MF ini akan lebih awet dari
aki basah biasa.
Sebab aki ini terbilang jarang mengalami kerusakan yang
diakibatkan oleh cairan elektrolit yang berkurang atau sel yang berjamur karena
cairan elektrolit berkurang.
Namun meski begitu, aki MF bisa berumur pendek jika aki ini
jarang digunakan pada kendaraan yang mesinnya menyala.
Sebab pada mesin yang menyala, maka sistem pengisian akan
bekerja untuk terus mengisi energi listrik pada aki.
Oleh karenanya jika motor atau mobil jarang dipakai atau
sistem pengisian di kendaraan rusak, maka aki MF ini akan mudah tekor atau
bahkan rusak.
Secara umum, aki basah akan lebih berumur panjang dengan
catatan harus dipantau secara berkala agar sel tidak berjamur.
Sedangkan aki MF ini tidak perlu pemantauan seintensif aki
basah konvensional, hanya saja memang harus rutin digunakan pada kendaraan yang
mesinnya menyala.
Dari pengalaman kami, aki MF ini bisa bertahan hingga
tahunan bahkan lebih dari 5 tahun. Jadi aki MF ini tetap awet asal sering
dipakai.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.