Ukuran Roller Mio Untuk Tanjakan Berapa Gram?

Daftar Isi

Ukuran roller Mio untuk tanjakan itu berapa gram sih? Sebelum itu, harus diketahui dulu berapa berat roller standar dari motor Mio yang kita gunakan.

 

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas mengenai roller Mio.

 

Sudah lama sejak beberapa bulan terakhir kami tidak membahas mengenai dunia kirian motor matic.

 

Apa itu kirian motor matic? Kirin motor matic adalah bagian CVT dari motor matic yang merupakan instrumen penyalur putaran mesin menuju roda belakang.

 

Dalam praktiknya, kerap ada ubahan di sektor CVT. Itu tidak lain agar motor jadi lebih mantul saat digunakan.

 

Biasanya yang sering terjadi adalah motor matic kurang kuat untuk menanjak sehingga perlu ubahan di sektor CVT. Dan salah satu yang biasa diubah adalah roller-nya.

 

Tabel Ukuran Roller Standar Yamaha Mio

Ukuran Roller Mio Untuk Tanjakan Berapa Gram?

Meski mungkin ukurannya ada yang kurang relevan dan tidak lengkap, namun kami satu tabel yang mungkin bisa jadi relferensi kalian.

 

Simak di bawah ini:

Tipe Mio

Berat Roller

Yamaha Mio GT

9,5 Gram

Yamaha Mio J

9,5 Gram

Yamaha Mio Soul

10,5 Gram

Yamaha Mio

11 Gram

Yamaha Mio Smile

10,5 Gram

Yamaha Mio M3

10 Gram

 

Kenapa penting untuk mengetahui ukuran roller standar dari suatu motor matic? Jawabannya akan terjawab di sub judul berikutnya.

 

Acuan Mengubah Ukuran Roller

Ya, ukuran roller standar akan jadi acuan dalam nantinya mengubah ukuran roller itu sendiri.

 

Misal ingin membuatnya lebih garang di tanjakan, tentunya ukuran roller harus disesuaikan. Jika sampai tidak tepat atau malah sama saja ukurannya, tentu ini malah akan merugikan kita.

 

Adapun dalam mengubah ukuran roller, akan ada acuan tersendiri yakni sebagai berikut:

  • Gunakan roller yang lebih ringan dari berat roller standar untuk mengejar akselerasi (lebih enteng di putaran bawah).
  • Gunakan roller yang lebih berat dari berat roller standar untuk mengejar top speed (lebih maksimal di putaran atas).

 

Ukuran Roller Mio Untuk Tanjakan Berapa Gram?

Berdasarkan acuan di atas, maka untuk membuat Mio garang di tanjakan, setidaknya gunakan roller yang beratnya lebih ringan dari ukuran roller standar.

 

Ambil contoh Yamaha Mio GT yang punya berat roller standar sebesar 9,5 gram, maka kita bisa ganti ke ukuran 8 gram agar motor lebih bertenaga saat di tanjakan.

 

Yang perlu diperhatikan adalah sebaiknya ganti roller secara satu set dan jangan diseling (3 ringan dan 3 lainnya berat), sebab hal tersebut bisa membuat roller jadi lebih mudah aus.

 

Jangan juga menggunakan roller yang terlalu ringan, sebab roller yang terlalu ringan cenderung lebih tipis dan mudah aus juga.

 

Roller sendiri bisa bertahan hingga usia pakai 25.000 Km, namun sebaiknya tiap 10.000 Km dilakukan pengecekan untuk melihat tingkat keausan dari suatu roller.

 

Selain roller, biasanya kita juga melakukan ubahan dari sektor per CVT, yakni menggunakan per CVT yang lebih keras.

 

Namun jangan sampai terlampau keras sampai berkali-kali lipat dari standarnya, sebab hal itu malah bisa membuat motor jadi ngeden dan roller jadi cepat aus.

 

Tak lupa, perhatikan juga bagian belt atau v-belt. Jangan sampai sudah mengubah roller dan per CVT namun v-belt sudah aus dan tidak disesuaikan.

 

Efeknya malah bisa membuat v-belt tidak kuat dan putus di dalam CVT.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

iklan fif batujajar

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 
pasang iklan di media online Bandung, KoranBandung.co.id

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)