Pada Saat Kendaraan Berjalan Maka Yang Paling Berperan Untuk Membantu Proses Pendinginan Adalah Ini
Pada saat kendaraan berjalan, maka yang paling berperan untuk membantu proses pendinginan mesin adalah apa? Banyak yang keliru, dan mari kita bahas di artikel ini.
Satupiston.com –
Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami, kali ini kita akan membahas
mengenai sistem pendingin mesin.
Di sini, fokus pembahasan diarahkan pada sistem pendingin
cairan atau dikenal juga sebagai sistem pendingin radiator.
Sistem pendingin cairan sendiri menjadi salah satu sistem
pendingin yang kinerjanya sangat baik, terlebih bila dibandingkan dengan
generasi sistem pendingin udara.
Tak ayal, alasan tersebut sudah jadi alasan kenapa kendaraan
bermotor terlebih yang beroda empat pasti sudah menggunakan sistem pendingin
ini.
Pada Saat Kendaraan Berjalan Maka Yang Paling Berperan Untuk Membantu Proses Pendinginan Adalah
Tentunya, air radiator atau cairan pendingin jadi salah satu
komponen yang paling berperan dalam mendinginkan mesin saat kendaraan berjalan.
Namun cairan pendingin tersebut tidak bisa berjalan dan
mendinginkan diri begitu saja. Oleh karenanya, ada radiator dan pompa air
pendingin yang berperan aktif dalam
membantu proses pendinginan mesin.
Pompa air pendingin membantu memompa air pendingin ke
komponen lain di mesin, sedangkan radiator berfungsi untuk mendinginkan cairan
pendingin yang sebelumnya menjadi panas akibat mendinginkan mesin atau masuk ke
area mesin yang suhunya panas.
Sedangkan jika nantinya kendaraan berjalan secara pelan atau
bahkan diam, maka yang berusaha membantu mendinginkan mesin adalah kipas
radiator dan radiator itu sendiri.
Kipas radiator yang biasanya terletak di belakang radiator
akan membantu mendinginkan radiator.
Oleh karenanya, radiator pun bisa dengan lebih maksimal
dalam mendinginkan cairan pendingin yang bersirkulasi di areanya.
Fungsi Sistem Pendingin pada Kendaraan Bermotor
Salah satu aspek penting pada mesin kendaraan bermotor
adalah sistem pendingin.
Pasalnya, mesin itu bekerja dengan melakukan proses
pembakaran. Artinya adalah akan ada panas yang timbul di dalam mesin.
Jika dibiarkan tanpa didinginkan, efeknya adalah mesin bisa
saja meleleh karena panas dari proses pembakaran bisa terus meningkat hingga
melebur logam pada mesin.
Untuk itu, dibuatlah sistem pendingin yang desainnya dan
jenisnya beragam. Misalnya saja adalah jenis pendingin radiator yang tengah
kita bahas ini.
Adapun fungsi utama dari sistem pendingin mesin tentunya
adalah mendinginkan mesin atau menjaga suhu mesin tetap di suhu ideal.
Jenis-jenis Sistem Pendingin Kendaraan Bermotor
Ada beberapa jenis sistem pendingin kendaraan bermotor,
yakni di antaranya adalah sebagai berikut:
- Sistem pendingin udara, di mana kontruksi sistem pendingin ini paling senderhana. Cri dari sistem pendingin udara adalah mesinnya yang memiliki rusuk atau sirip
- Sistem pendingin oli, yakni sistem pendinginan mesin dengan bantuan oli mesin. Kontruksinya lebih komplek dari yang pendingin udara. Namun performanyalebih baik.
- Sistem pendingin cairan, ini disebut juga sebagai sistem pendingin radiator. Kontruksinya lebih kompleks dari 2 sistem pendingin di atas. Namun soal pendinginan mesin, kinerjanya lebih unggul
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.