Fungsi Alternator Pada Sistem Pengisian Adalah

Daftar Isi

Fungsi alternator pada sistem pengisian adalah apa? Ini menjadi salah satu kebingungan tersendiri sebab ada beberapa model atau jenis. Namun secara umum, mari kita bahas secara lebih spesifik.

 

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas mengenai fungsi alternator.

 

Alternator atau biasa disebut juga sebagai spul atau kumparan merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan bermotor.

 

Baik pada motor atau pun mobil, keduanya perlu yang namanya komponen yang satu ini untuk menjadi sumber suplai energi listrik.

 

Bukannya sudah ada aki yang menyuplai energi listrik? Ya memang, namun keduanya punya peranan yang berbeda dan akan dijelaskan di sub judul berikutnya.

 

Fungsi Alternator Pada Sistem Pengisian Adalah

Fungsi Alternator Pada Sistem Pengisian Adalah

Alternator pada sistim pengisian berfungsi untuk mengubah energi putar atau energi gerak atau energi mekanik menjadi energi listrik.

 

Nantinya, energi listrik tersebut akan melewati regulator atau kiprok yang akan diserahkan lagi pada beberapa komponen yang membutuhkan entah itu aki atau pun komponen lain.

 

Alternator ini hanya akan bekerja jika mesin berputar atau hidup, oleh karenanya, jika mesin tidak menyala, maka alternator tidak bekerja dan sistem pengisian juga tidak bekerja pula.

 

Perbedaan Accumulator dan Alternator Sebagai Sumber Energi Listrik

Perlu diperhatikan jika alernator ini ibarat pembangkit listrik yang memanfaatkan putaran dari mesin agar bisa menghasilkan energi listrik.

 

Alternator juga bisa disebut sebagai sumber energi listrik. Lalu, apa bedanya dengan accumulator atau aki?

 

Bedanya  adalah tegangan dari alternator cenderung lebih besar dari listrik dari aki. Selain itu, arus yang dihasilkan juga berbeda antara alternator dan juga aki.

 

Alternator menghasilkan arus listrik AC atau bolak-balik, sedangkan aki sebenarnya hanya menampung arus listrik dari alternator yang sudah berubah jadi searah atau DC.

 

Lalu kenapa dari AC bisa jadi DC? Jawabannya adalah karena adanya regulator atau kiprok yang mengatur ulang agar tegangan dan arusnya bisa sesuai dengan kebutuhan aki.

 

Aki memang menjadi sumber energi listrik DC, namun secara lebih spesifik, listrik di aki harus disuplai dari sistem pengisian.

 

Jadi aki tidak benar-benar menghasilkan sumber energi listrik DC, sebab listriknya berasal dari alternator yang disesuaikan oleh kiprok atau regulator.

 

Sistem Kelistrikan AC dan DC

Sejauh ini salah satu sistem kelistrikan yang banyak dianut adalah sistem kelistrikan DC dan AC.

 

Di mana saat kelistrikan DC, maka semua sumber listrik dari alternator akan dikonversikan oleh kiprok untuk seluruhnya dimasukan pada accumulator.

 

Jadi pada kasus ini, lampu-lampu akan tetap menyala saat kunci kontak ON meski mesin tidak menyala. Sebab sumber energi listriknya diambil dari aki.

 

Sedangkan untuk yang AC, kiprok akan menjadi penyuplai arus listrik pada aki dan juga komponen lain yang membutuhkan seperti lampu-lampu.

 

Pada kasus ini, lampu tidak akan menyala saat kunci kontak on dan mesin tidak hidup. Sebab, sumber listriknya tidak berasal dari aki.

 

Oleh karenanya, lampu di sistem kelistrikan AC cenderung mudah redup terang sesuai dengan putaran mesin.

 

Kelebihan dari sistem kelistrikan DC adalah cenderung lebih simpel dari segi perbaikan karena listrik DC bersumber dari aki sehingga kiprok pun jadi lebih awet.

 

Dan kelebihan itu juga jadi kekurangan, sebab aki jadi lebih cepat rusak. Pasalnya, listrik DC harus sepenuhnya disuplai dari aki.

 

Sedangkan kelebihan dari sistem kelistrikan AC adalah membuat aki jadi lebih awet. Namun kekurangannya adalah tidak bisa stand bye dalam menyalakan lampu saat mesin dalam keadaan mati.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.


  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)