Contoh Bundling Produk Adalah Seperti Ini
Contoh bundling produk itu seperti apa sih? Untuk menjawab itu semua, mari kita bahas bersama di dalam artikel ini. Jadi, jangan sampai skip artikel ini.
Satupiston.com –
Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan memberikan
contoh bundling produk.
Bundling adalah salah satu cara atau teknik dalam memasarkan
dan menjual produk.
Ini kerap dilakukan pada beberapa barang yang punya potensi
untuk dijual dengan beberapa tambahan.
Ya, bundling ini bisa mendongkrak penjualan dari barang yang
hendak kita jual. Asalkan, kita memahami kebutuhan konsumen atau calon pembeli.
Jangan sampai kita melakukan bundle atau bundling namun
malah cenderung memaksa pembeli untuk membeli produk kita.
Arti Bundle atau Bundling
Bundling berasal dari kata bundle, di mana bila diartikan
maka bisa didefinisikan sebagai produk yang terdiri dari beberapa item dan
dijual secara satu paket.
Karena ada imbuhan “ing” di belakang kata bundle, maka
artinya proses “penyatuan” produk tersebut tengah atau sedang dilakukan.
Lumrahnya, produk bundle ini dilakukan beserta adanya
potongan harga hingga keuntungan lain yang bisa didapatkan oleh pembeli.
Ada juga yang melakukan bundle dengan embel-embel bonus,
namun tak jarang embel-embel tersebut terlalu berlebihan, sebab jika
dikalkulasi ulang, produk yang dijual tidak ada bonusnya sama sekali.
Contoh Bundling Produk
Beberapa contoh bundle produk adalah sebagai berikut:
1. Menjual Satu Set Baju Sepak Bola
Untuk perorangan (bukan tim), bundling produk bisa ditemukan
saat kita membeli paket baju bola yang sudah disertai dengan syal, topi, dan
lain sebagainya.
Tentu saja, baju sepak bola bisa dibeli secara satuan, namun
untuk mendongkrak penjualan, syal dan topi pun bisa ikut dijual dalam satu
paket.
Ingat karena ini bundling, maka sebaiknya harga jual sedikit
dikurangi. Patokannya adalah produk bundle harus lebih murah dari produk yang
dijual secara ketengan.
2. Menjual Smartphone Bundle Headset dan Kartu Perdana
Sekarang memang sudah sedikit susah menemukan smartphone
yang dijual disertai dengan headset atau setidaknya earphone.
Oleh karenanya, tidak heran jika banyak yang menjual
smartphone dengan bundle earphone serta kartu perdana.
3. Helm Bundle Visor Flat
Bagi pecinta helm full face, mungkin sudah tidak asing
dengan bundle yang biasa dilakukan oleh penjual helm.
Bundle tersebut adalah menjual helm yang sudah termasuk “paket
ganteng” seperti sudah termasuk kaca flat, anti embun, hingga sticker-sticker
ala-ala MotoGP.
4. Bundle PC Gaming
Di dalam dunia PC, sering ada PC
rakitan yang dijual dengan status bundle. Misalnya saja beli PC gaming sudah
bundle dengan keyboard gaming, mouse gaming, headphone gaming, dan lain
sebagainya.
Sebaiknya, bundling ini ada v ersi
non bundling-nya atau versi biasa tanpa dijual secara paketan.
Sebab tidak semua kosumen butuh
apa yang hendak kita jual. Misal dalam kasus ini, di mana tidak semua pembeli
PC butuh keyboard gaming dan mouse gaming.
Salah satu alasan kenapa tidak
butuh adalah karena bisa saja kosumen tersebut sudah memilikinya.
5. Bundle Paket Internet
Dalam paket internet, sering
ditemukan bundle misal internet fiber yang disertai layanan TV berbayar hingga
kouta terpisah untuk smartphone.
Jika kita ingin berlangganan
internet fiber, pastikan paket bundle yang kita pilih sudah sesuai. Atau bisa
juga kita hanya memilih yang paket internet saja.
Tak jarang banyak yang terbuai di
mana memilih paket bundle TV berbayar, padahal konsumen tersebut tidak
membutuhkan hal tersebut.
Efeknya adalah karena memilih
paket internet disertai layanan TV berbayar, maka harga langganan bisa jauh
lebih mahal.
Artikel ini kami cukupkan sampai
di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.