Persamaan Filter Oli Mx King Bisa Menggunakan Ini

Daftar Isi

Persamaan filter oli MX King ternyata bisa menggunakan filter oli dari motor Yamaha lain mulai dari motor bebek hingga motor sport dan bahkan motor matic.

 

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas mengenai substitusi filter oli MX King.

 

MX King adalah salah satu motor bebek dengan mesin 150 cc yang dikeluarkan oleh Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

 

Motor yang satu ini dikeluarkan untuk menggantikan eksistensi Jupiter MX 135. Dan hingga kini, MX King masih dipasarkan di Indonesia.

 

Berbicara mengenai filter oli mesin, ini adalah salah satu komponen penting yang wajib kiranya untuk diganti secara berkala.

 

Pada motor Yamaha seperti MX King, filter oli yang digunakan adalah filter oli yang hanya bisa digunakan sebanyak 1 kali masa pemakaian.

 

Artinya jika usia pakai sudah mencapai angka maksimal, maka filter oli mesin wajib untuk diganti agar performa penyaringan oli tetap terjaga.

 

Persamaan Filter Oli Mx King

Persamaan Filter Oli Mx King Bisa Menggunakan Ini

Substitusi filter oli MX King bisa menggunakan filter oli dari motor Vixion, R15, WR 155, Jupiter Z1, Vega Z, Vega ZR, XSR 155, MT 15, Xabre, hingga XMAX.

 

Ada cukup banyak sekali filter oli mesin yang bisa dipasangkan pada MX King dan Jupiter MX 150.

 

Kode Part Filter Oli MX King

Salah satu filter oli mesin yang bisa dipasangkan pada MX King adalah filter oli dengan kode sebagai berikut:

  • 1S7-E3440-00
  • 38B-E3440-00

 

Usia Pakai Filter Oli Mesin

Filter oli mesin biasanya akan diganti di interval tertentu, ada yang memilih mengganti per 2 x ganti oli, per 3 x ganti oli, hingga per 4 kali ganti oli.

 

Namun dari acuan kami, biasanya kami mengganti filter oli mesin per 10.000 Km sekali, bertepatan dengan pergantian busi.

 

Artinya jika kami mengganti oli tiap 2.500 Km sekali, maka pergantian filter oli dilakukan per 4 x setelah ganti oli.

 

Fungsi Filter Oli Motor

Filter oli atau saringan oli adalah salah satu komponen penting pada sepeda motor. Meski tidak semua motor menggunakan jenis dan bentuk filter oli yang sama, namun untuk era sekarang, terlebih motor berkopling manual dan semi otomatis, sudah banyak yang mengaplikasikan filter oli.

 

Pada mesin berjenis 4 tak non matic, oli mesin bertugas untuk melumasi bagian transmisi atau kopling hingga ke ruang bakar.

 

Umumnya, bagian kopling ini cenderung lebih kotor dari bagian ruang bakar. Sebab, kampas kopling memang mudah rontok saat digunakan.

 

Hal ini pula yang menyebabkan kenapa oli mesin harus disaring terlebih dahulu sebelum masuk ke ruang bakar.

 

Jika sampai oli yang kotor dan banyak serpihannya masuk ke ruang bakar, maka bisa berpotensi membuat ring piston aus dan dinding silinder baret.

 

Oleh karenanya untuk meminimalisir kerusakan yang mahal tersebut, maka ada yang namanya filter oli yang harus dibersihkan secara rutin dan juga diganti secara rutin.

 

Dampak Buruk Tidak Pernah Ganti Filter Oli Mesin

Ada beberapa efek ketika kita tidak pernah mengganti filter oli mesin, yakni:

  • Bagian kopling jadi lebih mudah kotor
  • Banyak serpihan pada oli
  • Oli  jadi lebih mudah kotor
  • Mesin berpotensi jadi lebih panas karena oli kurang bersih
  • Ruang bakar berpotensi lebih cepat aus karena serpihan logam tidak tersaring dengan sempurna

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

  Ikuti Kami di  -Google News-


 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)