Pada Saat Mesin Hidup Maka Fungsi Baterai Adalah Ini
Pada saat mesin hidup maka fungsi baterai adalah untuk apa? Tentu, ini adalah salah satu pembahasan yang menarik, sebab ada dua kemungkinan fungsi dari dua sistem kelistrikan yang berbeda.
Satupiston.com –
Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas
mengenai sistem kelistrikan pada kendaraan bermotor, berfokusnya ke baterai.
Baterai pada kendaraan bermotor yang meneguk bensin disebut
juga sebagai aki atau pun accu alias accumulator.
Komponen ini memiliki fungsi yang vital, terlebih pada
kendaraan terbaru yang biasanya membutuhkan sumber daya listrik DC.
Pada Saat Mesin Hidup Maka Fungsi Baterai Adalah Ini
Saat mesin hidup, fungsi baterai atau aki adalah sebagai
stabiliser suplai listrik pada kendaraan, di mana pada saat hidup, energi
listrik bersumber dari alternator.
Namun sistem di atas berlaku untuk sistem kelistrikan AC. Sedangkan
untuk sistem kelistrikan DC, saat mesin hidup, maka baterai atau aki tetap
berfungsi sebagai sumber daya listrik.
So far, tentukan terlebih dahulu jenis kelistrikan yang
digunakan oleh kendaraan bermotor yang tengah dibahas.
Namun baik itu DC atau pun AC, keduanya punya satu kemiripan, yakni saat mesin hidup,
maka aki akan menampung daya listrik yang dihasilkan oleh sistem pengisian.
Fungsi Baterai Pada Kendaraan Bermotor
Fungsi di atas hanya salah satu fungsi saja dari baterai
atau acccumulator. Masih ada beberapa fungsi yang secara spesifik ditangani
oleh aki, yakni:
- Menyalakan lampu kepala
- Menyalakan lampu sein
- Mentenagai flasher
- Mengaliri daya listrik pada CDI atau ECU
- Menyalakan lampu rem
- Menghidupkan speedometer digital
- Mengaktifkan sensor-sensor, seperti sensor rem ABS
- Menghidupkan relay starter
- Menghidupkan sistem eletrik starter
- Dll
Usia Pakai Baterai Kendaraan Bermotor
Secara umum, baterai kendaraan bermotor biasanya bisa tahan
minimal selama 2 tahun. Jika terawat dengan benar, maka baterai bisa bertahan
sangat lama bahkan hingga 6 tahun.
Sebaliknya jika
baterai tidak terawat, maka usia pakainya akan sangat rendah bahkan ada yang
baru 6 bulan sudah rusak.
Selain dari kualitas aki itu sendiri, komponen lain seperti
alternator hingga regulator (kiprok) juga mengambil peran penting pada keawetan
suatu aki.
Pasalnya jika komponen tersebut sampai rusak, maka besar
kemungkinan aki pun akan jadi lebih cepat rusak.
Selain itu jika pada kendaraan bermotor sudah dimodifikasi di
sistem kelistrikannya sehingga membuat beban listrik bertambah, maka hal ini
juga bisa membuat baterai atau aki jadi cepat rusak.
Apakah Aki Bisa Dicas?
Selama aki tidak rusak terlebih bagian cell-nya, maka aki
bisa dicas. Ini karena pada saat mesin menyala, sebenarnya aki tengah dicas
oleh sistem pengisian.
Namun jika aki sudah kembung hingga rusak pada area
cell-nya, maka aki sudah dapat dipastikan tidak dapat dicas.
Mungkin memang masih bisa dicas, namun yang jadi masalah
adalah daya listrik yang masuk tidak akan tersimpan lama dan aki akan mudah
drop kembali.
Baterai Pada Kendaraan Bermotor Berapa Volt?
Pada motor dan mobil “umum”, biasanya tegangan listrik yang
digunakan pada aki adalah sebesar 12 volt.
Sedangkan pada kendaraan bermotor atau mobil yang besar, ada
juga yang menggunakan aki dengan tegangan sebesar 24 volt.
Namun untuk pengguna motor, biasanya tegangannya adalah
sebesar 12 volt dengan arus yang beragam.
Misal ada yang menggunakan arus 3 ampere hours, 5 ampere
hours, 8 ampere hours, dan lain sebagainya.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.