Ketinggian Minyak Rem Dapat Diamati Pada Bagian Ini

Daftar Isi

Ketinggian minyak rem dapat diamati pada bagian spesifik pada sistem pengereman. Penting untuk selalu mengecek ketinggian minyak rem pada kendaraan bermotor.

 

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas mengenai sistem pengereman.

 

Minyak rem, ada juga yang menyebutnya sebagai oli rem. Ini adalah cairan penting yang bisa dengan mudah membuat kulit telapak tangan keriput.

 

Selain itu, minyak rem juga sangat gampang dalam membuat cat di body motor hingga velg menjadi belang atau luntur.

 

Ya, selain kelebihan, tentu minyak rem ini punya kekurangan seperti apa yang disebutkan di atas.

 

Ketinggian Minyak Rem Dapat Diamati Pada Bagian Apa?

Ketinggian Minyak Rem Dapat Diamati Pada Bagian Ini

Ukuran minyak rem atau sisa minyak rem dapat diamati pada sight glass pada reservoir. Bagian ini juga kerap disebut sebagai tangki minyak rem atau pun wadah minyak rem.

 

Komponen tersebut memiliki bentuk dan model yang berbeda-beda. Namun kita dapat dengan mudah mengenali bagian tersebut pada sistem pengereman hidrolik karena bagian tersebut biasanya berada di posisi teratas dan menampung minyak rem.

 

Efek Minyak Rem Surat atau Habis

Tentunya, minyak rem ini bisa surut atau pun habis. Jika sudah demikian, maka bisa memberikan efek seperti berikut:

  • Membuat handle atau pedal rem jadi lebih dalam saat ditekan atau diinjak
  • Pengereman bisa menjadi blog jika minyak rem sampai habis
  • Mengurangi kekuatan mencengkram di bagian piston kaliper karena kepadatan dari minyak rem sudah berkurang

 

Penyebab Minyak Rem Surut atau Habis

Ada beberapa penyebab kenapa minyak rem bisa sampai surut atau pun habis, yakni:

  • Kampas rem menipis atau habis
  • Kebocoran pada selang rem
  • Kebocoran pada tangki minyak rem
  • Kebocoran pada seal master rem
  • Kebocoran pada seal piston
  • Kebocoran pada bagian kaliper rem

 

Apakah Minyak Rem Yang Surut Harus Diisi Kembali?

Tergantung dari penyebabnya, yang jelas adalah kita harus tahu dulu apa yang menyebabkan minyak rem sampai surut bahkan habis.

 

Jika surutnya minyak rem adalah karena kampas rem yang sudah habis atau menipis, maka jangan mengisi minyak rem.

 

Kenapa? Sebab saat nanti kampas rem diganti ke yang lebih tebal, maka dapat membuat minyak rem luber dan tak jarang memcahkan tangki minyak rem.

 

Sedangkan jika penyebabnya adalah karena ada kebocoran, kita harus perbaiki dulu sektor mana yang bocor untuk kemudian diisi kembali minyak remnya.

 

Jangan mengisi minyak rem saat komponen yang lain masih bocor, terkecuali dalam keadaan darurat.

 

Kenapa demikian? Sebab jika tidak dalam kondisi darurat, maka mengisi minyak rem saat ada kebocoran di sistem pengereman hidrolik akan menjadi tindakan yang sia-sia.

 

Efek Minyak Rem Yang Berceceran

Seperti yang disinggung sebelumnya, minyak rem ini memiliki kekurangan tersendiri. Di mana jika sampai berceceran ke body motor, maka efeknya bisa membuat body tersebut menjadi licin.

 

Selain licin, minyak rem juga bisa membuat cat menjadi pudar dan belang, terlebih pada cat yang benar-benar anti terhadap minyak rem.

 

Jika terkena tangan dalam jangka waktu yang cukup lama, maka kulit tangan bisa menjadi kriput, terlebih pada telapak tangan.

 

Sedangkan jika terkena mata, efeknya bisa membuat mata menjadi iritasi cukup berat sehingga harus dibersihkan dengan segera dengan air dan periksa ke dokter jika kondisi tidak membaik.

 

Oleh karenanya, selalu hati-hati saat “memainkan” minyak rem ini. Sebab efeknya cukup berbahaya.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

iklan fif

  Ikuti Kami di  -Google News-


 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)