Ketinggian Minyak Rem Dapat Diamati Pada Bagian Ini
Ketinggian minyak rem dapat diamati pada bagian spesifik pada sistem pengereman. Penting untuk selalu mengecek ketinggian minyak rem pada kendaraan bermotor.
Satupiston.com –
Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas
mengenai sistem pengereman.
Minyak rem, ada juga yang menyebutnya sebagai oli rem. Ini adalah
cairan penting yang bisa dengan mudah membuat kulit telapak tangan keriput.
Selain itu, minyak rem juga sangat gampang dalam membuat cat
di body motor hingga velg menjadi belang atau luntur.
Ya, selain kelebihan, tentu minyak rem ini punya kekurangan
seperti apa yang disebutkan di atas.
Ketinggian Minyak Rem Dapat Diamati Pada Bagian Apa?
![Ketinggian Minyak Rem Dapat Diamati Pada Bagian Ini Ketinggian Minyak Rem Dapat Diamati Pada Bagian Ini](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGDB9NXoH02l0ZIK_2hofKygZciCbfjrHCg0bGhrPG4qQawwALTFaO5nvrTb4TYIFpiXUBYasNlD_3HTGWk0KdfOEI9MnhpoOym5g9syYi6e_7f4jQ0P7E80J_0NWIkQ-EodL95glY-70/w400-h300/IMG_20200120_123849.jpg)
Ukuran minyak rem atau sisa minyak rem dapat diamati pada sight
glass pada reservoir. Bagian ini juga kerap disebut sebagai tangki minyak rem
atau pun wadah minyak rem.
Komponen tersebut memiliki bentuk dan model yang
berbeda-beda. Namun kita dapat dengan mudah mengenali bagian tersebut pada
sistem pengereman hidrolik karena bagian tersebut biasanya berada di posisi
teratas dan menampung minyak rem.
Efek Minyak Rem Surat atau Habis
Tentunya, minyak rem ini bisa surut atau pun habis. Jika sudah
demikian, maka bisa memberikan efek seperti berikut:
- Membuat handle atau pedal rem jadi lebih dalam saat ditekan atau diinjak
- Pengereman bisa menjadi blog jika minyak rem sampai habis
- Mengurangi kekuatan mencengkram di bagian piston kaliper karena kepadatan dari minyak rem sudah berkurang
Penyebab Minyak Rem Surut atau Habis
Ada beberapa penyebab kenapa minyak rem bisa sampai surut
atau pun habis, yakni:
- Kampas rem menipis atau habis
- Kebocoran pada selang rem
- Kebocoran pada tangki minyak rem
- Kebocoran pada seal master rem
- Kebocoran pada seal piston
- Kebocoran pada bagian kaliper rem
Apakah Minyak Rem Yang Surut Harus Diisi Kembali?
Tergantung dari penyebabnya, yang jelas adalah kita harus
tahu dulu apa yang menyebabkan minyak rem sampai surut bahkan habis.
Jika surutnya minyak rem adalah karena kampas rem yang sudah
habis atau menipis, maka jangan mengisi minyak rem.
Kenapa? Sebab saat nanti kampas rem diganti ke yang lebih
tebal, maka dapat membuat minyak rem luber dan tak jarang memcahkan tangki
minyak rem.
Sedangkan jika penyebabnya adalah karena ada kebocoran, kita
harus perbaiki dulu sektor mana yang bocor untuk kemudian diisi kembali minyak
remnya.
Jangan mengisi minyak rem saat komponen yang lain masih
bocor, terkecuali dalam keadaan darurat.
Kenapa demikian? Sebab jika tidak dalam kondisi darurat,
maka mengisi minyak rem saat ada kebocoran di sistem pengereman hidrolik akan
menjadi tindakan yang sia-sia.
Efek Minyak Rem Yang Berceceran
Seperti yang disinggung sebelumnya, minyak rem ini memiliki
kekurangan tersendiri. Di mana jika sampai berceceran ke body motor, maka
efeknya bisa membuat body tersebut menjadi licin.
Selain licin, minyak rem juga bisa membuat cat menjadi pudar
dan belang, terlebih pada cat yang benar-benar anti terhadap minyak rem.
Jika terkena tangan dalam jangka waktu yang cukup lama, maka
kulit tangan bisa menjadi kriput, terlebih pada telapak tangan.
Sedangkan jika terkena mata, efeknya bisa membuat mata
menjadi iritasi cukup berat sehingga harus dibersihkan dengan segera dengan air
dan periksa ke dokter jika kondisi tidak membaik.
Oleh karenanya, selalu hati-hati saat “memainkan” minyak rem
ini. Sebab efeknya cukup berbahaya.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.