Warna dan Spesifikasi KLX 230SM SE 2023 + Harganya, Wah Ajib!
Warna dan spesifikasi KLX 230SM SE 2023 beserta harganya. Jelas ini lebih keren dari varian KLX 230SM Standar cuy! Bagaimana spek lebih lengkapnya?
Satupiston.com –
Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas
mengenai spek KLX 230SM SE.
Pada artikel sebelumnya, kita sudah membahas mengenai KLX230SM standar, sedangkan kali ini, yang dibahas adalah KLX 230SM SE.
Tentu saja, ini adalah varian tertinggi dari KLX 230SM
standar yang mana selain dari harga yang berbeda, ada juga beberapa hal yang
berbeda.
Apakah yang berbeda itu? Nanti kita ulas bersama dalam
artikel ini.
Harga KLX 230SM SE 2023
Pertama, kita bahas terlebih dahulu mengenai harga dari KLX
230SM SE. di mana motor yang satu ini dibanderol dengan harga sebesar Rp. 56.700.000
untuk On The Road Jakarta.
Tentu saja harga tersebut lebih mahal sedikit dari KLX 230SM
standar. Ngomong-ngomong, harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu.
Pilihan Warna KLX 230SM SE 2023
KLX 230SM SE ditawarkan dengan satu pilihan warna yakni warna
hitam Ebony (kayu hitam eboni). Penampakan dari motor supermoto yang satu ini
adalah sebagai berikut:
Berbeda dengan KLX 230SM standar, KLX 230 SM SE punya velg
dan suspensi depan berwarna gold alumite atau keemas-emasan.
Sedangkan untuk warna atau corak bodi, KLX 230SM SE hadir
dengan strip berwarna gold (lebih ke warna kuning) juga yang memberikan kesan
mewah dan ekslusif.
Satu lagi yang menarik di KLX 230SM SE adalah adanya
handguard pada bagian stang khas motor-motor “trail”. Kelengkapan ini tidak
dimiliki oleh varian standar dari KLX 230SM.
Spesifikasi KLX 230SM SE 2023
Secara umum, tidak ada perbedaan berarti yang ditampilkan
oleh KLX 230SM standar dan SE. Hanya saja, dari segi dimensi hingga bobot,
keduanya cukup berbeda.
Di mana KLX 230SM SE lebih berat sebanyak 2 Kg dari KLX
230SM standar. Lebih detailnya, berikut spek dari motor yang satu ini:
Mesin |
|
Jenis Mesin |
Air-cooled, 4-stroke Single |
Power Maksimum |
14.0 kW {19 PS} / 7,600 rpm |
Torsi Maksimum |
19.8 Nm {2.0 kgfm} / 6,100 rpm |
Volume Silinder |
233 cc |
Diameter x Langkah |
67.0 x 66.0 mm |
Perbandingan Kompresi |
9.4:1 |
Sistem Katup |
SOHC, 2 valves |
Sistem Suplai Bahan Bakar |
Fuel injection: ø32 mm x 1 |
Sistem Pengapian |
Digital |
Start |
Electric |
Transmission |
6-speed, return |
Primary Reduction Ratio |
2.871 (89/31) |
Final Reduction Ratio |
3.071 (43/14) |
Kopling |
Wet multi-disc, manual |
System Final Drive Type |
Chain |
Sasis |
|
Tipe Rangka |
Perimeter, high-tensile steel |
Suspensi Depan |
ø37 mm inverted fork |
Suspensi Belakang |
New Uni Trak with adjustable spring preload |
Wheel Travel Depan |
204 mm |
Wheel Travel Belakang |
168 mm |
Sudut Putar / Trail |
26.5° / 86 mm |
Roda Depan |
110/70-17M/C 54P |
Roda Belakang |
120/70-17M/C 58P |
Rem Depan |
ø300 mm semi-floating petal disc |
Kaliper Depan |
Twin-piston |
Rem Belakang |
ø220 mm petal disc |
Kaliper Belakang |
Single-piston |
Dimensi |
|
Panjang x Lebar x Tinggi |
2,050 x 940 x 1,145 mm |
Jarak Poros Roda |
1,375 mm |
Jarak ke Tanah |
230 mm |
Tinggi Tempat Duduk |
845 mm |
Berat |
136 kg |
Kapasitas Bensin |
7.5 litres |
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.