Ukuran Roller Xeon GT 125. Xeon RC, dan Xeon Karbu
Berapa ukuran roller Xeon GT 125, ukuran roller Xeon RC, dan ukuran roller Xeon karbu? Ini adalah pembahasan yang akan kita isi di artikel ini.
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel
kami. Kali ini kita akan membahas mengenai berat roller Xeon series.
Xeon adalah salah satu
motor matic yang pernah dipasarkan oleh pabrikan Yamaha di Indonesia.
Nama Xeon sendiri
cukup familiar bagi para pencari part “kanibalan”. Misalnya saja, bendik Xeon bisa digunakan pada Yamaha
Byson hingga Ninja 250.
Bicara mengenai motor
matic, pada bagian CVT-nya terdapat salah satu komponen yang bisa mengalami
kerusakan yakni roller.
Namun selain karena rusak, roller juga kerap diganti karena ingin
mengubah karakter laju motor.
Tentu saja, sebelum
mengubah ukuran roller, harus lebih dahulu mengetahui ukuran standar dari
roller.
Dan berapa ukuran
standar roller Xeon series?
Ukuran
Roller Xeon GT 125. Xeon RC, dan Xeon Karbu
![]() |
Sumber: Tokopedia |
Ukuran roller standar
Xeon GT 125 dan Xeon RC adalah sama yakni sebesar 9.5 gram, sedangkan untuk
Xeon karbu, ukuran roller standarnya adalah seberat 10 gram.
Ya, ukuran roller
sendiri kerap diberi satuan gram di mana ukuran roller cenderung sering mengacu
pada berat roller tersebut.
Acuan Mengganti Roller Motor Metik
Jika tujuan dari
mengganti roller adalah untuk mencari karakter putaran tertentu, maka acuannya
adalah sebagai berikut:
- Gunakan roller yang lebih ringan agar putaran bawah ke menengah lebih galak
- Dan gunakan roller yang lebih berat untuk memaksimalkan putaran atas
Roller yang lebih
ringan bagus untuk tanjakan atau pun bermacet-macetan. Sedangkan roller yang
lebih berat bagus untuk mencari atau mengejar top speed.
Perlu diingat, jika
kita memodif ukuran roller, maka akan ada yang dikorbankan. Misalnya kita ganti
ke yang lebih ringan, maka putaran bawah akan lebih “jenggat”, namun putaran
atas akan lebih pendek sehingga top speed pun berkurang.
Pastikan tidak
mengganti roller secara seling dan ganti secara menyeluruh, sebab tidak
mengganti roller secara menyeluruh bisa membuat usia pakai roller jadi lebih
pendek.
Kapan Roller Harus Diganti?
Biasanya roller ini
bisa tahan hingga masa pakai sejauh 25.000 Km, namun kita harus melakukan
pengecekan tiap 10.000 Km sekali.
Jadi jika motor metik
sudah menempuh jarak mendekati angka 25.000 Km, maka artinya roller sudah harus
diperhatikan untuk diganti jika perlu.
Ingat juga jika masa
pakai roller bisa lebih pendek, ini tergantung dari penggunaan dan perawatan
dari motor itu sendiri.
Penyebab Roller Motor Cepat Rusak
Ada beberapa hal yang
bisa membuat roller motor jadi cepat rusak, yakni:
- Gaya berkendara yang terlalu agresif, misal sering menarik gas secara spontan
- Menggunakan per CVT yang terlalu keras
- Menggunakan roller yang terlalu ringan
- Memakai roller secara seling
- Sering membawa beban berlebihan
- Menggunakan roller KW
- Menggunakan roller yang bukan peruntukannya
- Dll
Artikel ini kami
cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.