Ukuran Panjang Rantai Karisma 125
Berapa ukuran panjang rantai Karisma 125? Simak pembahasanya dalam artikel ini karena kita akan membahasnya secara lebih lengkap.
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel
kami. Kali ini kita akan membahas mengenai ukuran panjang rantai Honda Karisma.
Karisma adalah salah
satu varian dari motor Honda. Ini adalah motor bebek Honda pertama yang
dibekali dengan mesin sebesar 125 cc.
Di perkenalkan sejak
tahun 2002, kini Honda Karisma tinggal kenangan karena sudah tidak dipasarkan
lagi oleh Astra Honda Motor (AHM).
Ya mengingat memang
segmen motor bebek di Indonesia kian meredup karena tergerus oleh “ganasnya”
pesona dari motor matic.
Bicara mengenai motor
bebek, salah satu elemen yang mungkin akan dirawat dan diganti adalah
rantainya.
Namun saat diganti,
tentu kita harus menggunakan panjang dan ukuran yang sesuai dengan standarnya,
terlebih jika ukuran gear juga masih standar.
Ini bertujuan agar
rantai tidak terlalu pendek atau pun tidak terlalu panjang.
Ukuran Panjang Rantai Karisma 125
Ukuran panjang rantai
Karisma 125 adalah sepanjang 104 mata dengan ketebalan sebesar 420. Karena ketebalannya
adalah sebesar 420, maka gear yang dipakai pun harus di angka ketebalan yang
sama.
Untuk gear dari
Karisma 125, ukurannya adalah sebesar 14 mata untuk yang depan dan 35 mata
untuk yang belakang.
Menariknya adalah kami
sempat melihat beberapa motor Karisma yang menggunakan cover gear dan rantai
secara tertutup.
Artinya, kemungkinan
besar gear dan rantai dari Karisma 125 ini akan lebih awet karena cenderung
tidak mudah kotor akibat debu atau pun akibat air hujan (becek).
Persamaan Rantai Honda Karisma 125
Berdasarkan panjang
dan ketebalan rantai, Honda Karisma 125 memiliki persamaan rantai dengan:
- Honda Supra X 125 old (karbu)
- Honda Blade old
- Honda Karisma X
Tips Mengganti Rantai Motor
Pada dasarnya,
sebaiknya mengikuti beberapa anjuran sebagai berikut:
- Gunakan panjang rantai yang sesuai. Jika ragu, sebaiknya beli yang lebih panjang agar bisa dipotong dari pada beli yang kependekan susah diakalinya
- Beli rantai yang sesuai ketebalannya dengan ketebalan gear. Jika ketebalannya adalah 420, maka jangan beli yang ketebalan 428 karena bisa tidak masuk
- Ganti rantai dan gear secara satu set meski hanya ingin mengganti salah satu gear. Ini bertujuan agar gear dan rantai jadi lebih awet. Gear dan rantai yang beda usia pakai bisa membuat mata gear tidak singkron dan motor akan bergetar di RPM tertentu
Kerusakan Rantai Motor Yang Biasa Terjadi
Beberapa kerusakan
pada rantai motor yang biasa terjadi adalah sebagai berikut:
- Rantai jadi lebih panjang hingga membuat rantai kendor dan tidak bisa lagi distel (ni karena usia pakai dan beban berkendara)
- Terputusnya rantai (ini bisa menandakan mata gear dan rantai tidak singkron atau stelan rantai terlalu kencang)
- Rantai kaku (ini terjadi karena motor jarang dibersihkan dan jarang dilumasi)
- Rantai berkarat (ini karena rantai jarang dibersihkan dan dilumasi)
- Berisik pada rantai (bisa terjadi ketika rantai mengenai beberapa bagian seperti menyentuh swing arm karena karet peredam swing arm untuk rantai sudah aus)
- Rantai sering keluar dari gear (ini terjadi karena beberapa sebab seperti rantai yang terlalu longgar hingga gear yang bengkok)
Tips Merawat Rantai
Ada beberapa tips
untuk merawat rantai motor agar lebih awet yakni:
- Stel kekencangan rantai jika rantai sudah mulai sangat kendor
- Gunakan rantai dan gear yang usia pakainya sama. Jika gear sudah aus, ganti dengan rantainya juga agar keduanya bisa sama-sama awet
- Jangan menyetel rantai terlalu kencang karena bisa membuat mata gear bengkok dan mata rantai renggang
- Bersihkan rantai jika terkena lumpur atau banyak debu yang mengendap
- Lumasi rantai dengan pelumas khusus ketika habis dicuci atau terkena air hujan
Artikel ini kami
cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.