Ukuran Gear Karisma 125 Standar Depan dan Belakang
Ukuran gear Karisma 125 standar bagian depan dan belakang itu berapa sih? Rasio final gear dari Karisma 125 berapa juga? Temukan jawabannya dalam artikel ini/
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel
kami. Kali ini kita akan membahas mengenai ukuran gear standar dari Karisma
125.
Sekarang, Karisma 125
memang sudah tidak dipasarkan lagi. Sebab eksistensinya diestafetkan pada Supra
X 125.
Ya., Karisma adalah
salah satu motor bebek dari Astra Honda Motor atau AHM yang pertama kali
dirilis pada tahun 2002 atau 20 tahun yang lalu.
Motor yang satu ini
menjadi motor pertama dari Honda yang mengaspal di Indonesia yang dibekali
dengan kubikasi mesin sebesar 125 cc pada segmen motor bebek.
Nah mari kita bahas
kembali mengenai ukuran gir dari motor bebek yang sudah tidak dipasarkan lagi
ini.
Ukuran Gear Standar Karisma 125
Ukuran gear Karisma
125 standar adalah sebesar 14 gigi untuk bagian depan dan 35 gigi untuk bagian
belakang (kadang disebut mata). Jika ditulis, ukurannya jadi 14T/35T.
Nah ukuran gear ini
terbilang tidak terlalu besar dan kecenderungannya akan lebih oke di putaran
atas ketimbang putaran bawah (mungkin karena putaran bawah dari motor Karisma
sudah oke).
Dari mana kita tahu
bahwa ukuran gear ini akan lebih oke di putaran atas dan bukan di putaran
bawah?
Biasanya ini akan
diketahui dari rasio final gear dari suatu motor, di mana jika rasio final
gear-nya kecil, maka cenderung lebih bernafas panjang di putaran bawah dan loyo
di putaran bawah.
Persamaan Gear Karisma 125
Motor Karisma 125
memiliki permsaan gear dan rantai dengan beberapa motor bebek Honda lain
seperti:
- Honda Kirana
- Honda Supra X 125 old lansiran tahun 2005 hingga 2012
Ukuran Rasio Final Gear Karisma 125
Selanjutnya, mari kita
bahas mengenai ukuran raiso final gear atau final gear ratio dari motor Karisma
125.
Adapun untuk
menentukan ukuran final gear ratio, kita cukup bagi ukuran gear belakang dengan
yang depan.
Jadi jika ukurannya
adalah 14/35, maka tinggal dibalik saja jadi 35/14 yang mana akan menghasilkan
angka 2.5.
Angka tersebut akan
berubah tergantung dari kita mengubah ukuran gear atau depan seberapa besar dan
seberapa signifikan.
Acuan Mengubah Rasio Final Gear
Pada dasarnya,
mengubah final gear ratio akan mengacu pada:
- Semakin tinggi atau besar angka final gear ratio, maka tarikan bawah akan lebih bertenaga namun harus mengorbankan putaran atas yang akan lebih pendek (kita bisa menurunkan ukuran gear depan atau menaikan gear belakang)
- Semakin rendah atau kecil angka final gear ratio, maka tarikan bawah akan lebih loyo namun diganjar dengan putaran atas yang nafasnya akan jadi lebih panjang (kita bisa menurunkan ukuran gear belakang atau menaikan ukuran gear depan)
Misalnya saja kita
ingin membuat Honda Karisma 125 jadi lebih bertenaga untuk di tanjakan, maka
kita harus menggunakan rasio final gear yang lebih besar atau tinggi.
Caranya bisa dengan 2
hal yakni:
- Menurunkan ukuran gear depan dari yang 14 mata jadi 13 mata (35/13= 2.69)
- Atau menaikan ukuran gear belakang dari yang 35 mata jadi 37 mata (36/14= 2.64)
Tips Mengubah Ukuran Gear Motor
Entah itu untuk
membuat akselerasi di putaran jadi lebih bertenaga atau untuk membuat putaran
atas jadi lebih panjang, tetapi yang jelas kita harus perhatikan tips berikut:
- Sebaiknya ganti gear secara satu set yakni gear depan, belakang, dan rantai meski hanya akan mengganti salah satu ukuran gear saja. Ini bertujuan agar gear dan rantai jadi lebih awet dan tidak saling “memakan” hingga membuat mata gear dan mata rantai tidak menyatu
- Naikan atau turunkan angka rasio final gear secara hati-hati, jangan berlebihan karena bisa membuat tarikan motor jadi tidak enak
- Ganti gear dan rantai dengan ketebalan yang sama. Misal ukuran 428 jangan dicampur dengan yang ukuran 415 karena bisa oblak atau pun tidak masuk
Artikel ini kami
cukupkan samapi di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamau’alaikum.