Panjang Rantai R15 V2 dan Ketebalannya
Berapa ukuran panjang rantai R15 V2?Ukuran dari rantai R15 V2 sendiri cukup unik karena tidak terlalu panjang meski gear depan dan belakangnya cukup besar.
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel
kami. Kali ini kita akan membahas mengenai ukuran rantai R15 V2 dan
ketebalannya.
R15 V2 yang merupakan
generasi pertama dari Yamaha R15 di Indonesia hingga kini masih jadi andalan
Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) untuk segmen motor sport fairing
150 cc.
Ini adalah penantang
serius dari Honda CBR150R dan Suzuki GSX R150. Bahkan dari data, R15 ini
sekarang menjadi motor sport fairing 150 cc yang teknologi termaju dibandingkan
kompetitornya.
R15 V2 sendiri dirilis
pada tahun 2014 dan digantikan oleh R15 V3 di tahun 2017. Sedangkan di era
sekarang, R15 yang dijual adalah R15 V4 dan R15M.
Panjang Rantai R15 V2
Ukuran panjang rantai
R15 V2 adalah sebesar 114L untuk panjangnya dan ketebalan rantainya adalah
sebesar 428. Karena ketebalan rantainya 428, maka ketebalan gear-nya pun di
angka tersebut.
Sekedar informasi
huruf L di belakang angka 114 sendiri adalah singkatan dari length yang bila
diterjemahkan artinya adalah panjang.
Kadang, penulisan
rantai ini hanya angka saja seperti 114 saja atau bisa juga menambahkan huruf L
di belakang angkanya seperti jadi 114L.
Bila kita hitung
secara menual, kita kerap mendapatkan angka setengah dari panjang rantai secara
keseluruhan.
Misal yang ukurannya
114 ternyata setelah dihitung malah jadi 57 mata saja. Ini wajar, sebab
biasanya kita hanya menghitung bagian luar atau bagian yang terlihat saja.
Sedangkan bagian
dalamnya tidak terhitung oleh kita, sehingga ukuran atau panjang rantai pun
tidak terhitung semuanya.
Usia Pakai Rantai Motor
Rantai bisa bertahan
setidaknya hingga lebih dari 25.000 Km dan kerap diganti di angka 30.000 Km
dengan pemakaian normal dan perawatan yang baik.
Jadi jika rantai tidak
terawat dan penggunaan tidak wajar, maka usia pakainya bisa jauh lebih singkat
misal hanya tahan di angka 15.000 Km saja.
Oleh karenanya, rantai
harus dirawat terutama dilumasi dengan tepat di waktu yang sesuai.
Tips Merawat Rantai
Ada beberapa tips
untuk merawat rantai motor agar lebih awet yakni:
- Stel kekencangan rantai jika rantai sudah mulai sangat kendor
- Gunakan rantai dan gear yang usia pakainya sama. Jika gear sudah aus, ganti dengan rantainya juga agar keduanya bisa sama-sama awet
- Jangan menyetel rantai terlalu kencang karena bisa membuat mata gear bengkok dan mata rantai renggang
- Bersihkan rantai jika terkena lumpur atau banyak debu yang mengendap
- Lumasi rantai dengan pelumas khusus ketika habis dicuci atau terkena air hujan
Kerusakan Rantai Motor Yang Biasa Terjadi
Beberapa kerusakan
pada rantai motor yang biasa terjadi adalah sebagai berikut:
- Rantai jadi lebih panjang hingga membuat rantai kendor dan tidak bisa lagi distel (ni karena usia pakai dan beban berkendara)
- Terputusnya rantai (ini bisa menandakan mata gear dan rantai tidak singkron atau stelan rantai terlalu kencang)
- Rantai kaku (ini terjadi karena motor jarang dibersihkan dan jarang dilumasi)
- Rantai berkarat (ini karena rantai jarang dibersihkan dan dilumasi)
- Berisik pada rantai (bisa terjadi ketika rantai mengenai beberapa bagian seperti menyentuh swing arm karena karet peredam swing arm untuk rantai sudah aus)
- Rantai sering keluar dari gear (ini terjadi karena beberapa sebab seperti rantai yang terlalu longgar hingga gear yang bengkok)
Artikel ini kami
cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.