GL Pro Neotech Spesifikasi Lengkapnya Seperti Apa?
Spesifikasi GL Pro Neotech atau GL Pro Neotech spesifikasi lengkapnya seperti apa? Tertarik untuk meminang motor tua yang satu ini? Coba simak artikel ini.
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel
kami. Kali ini kita akan membahas mengenai spek GL Pro Neotech.
GL Pro Neotech adalah
salah satu varian motor “batangan” dari Astra Honda Motor yang sudah tidak
dipasarkan lagi di Indonesia.
Ini karena motor ini
sudah digantikan oleh generasi penerusnya seperti Honda Mega Pro yang juga
sama-sama sudah tidak dipasarkan serta yang terbaru diteruskan oleh CB150R yang
kini juga punya varian CB150X.
Meski sudah lama tidak
dipasarkan lagi, namun salah satu varian dari GL series ini masih banyak dicari
loh.
Entah itu untuk
kanibalan part, belajar motor, kendaraan operasional sehari-hari, atau pun
untuk dimodif herex.
Bagi kalian yang
penasaran dengan speknya, mari kita bahas bersama dalam artikel ini.
Spek GL Pro Neotech
GL Pro Neotech
spesifikasi yang digunakan terbilang sangat mumpuni di eranya. Motor yang satu
ini dibekali dengan mesin berjenis 4 tak 1 silinder dengan sistem katup OHC dan
masih berpendingin udara.
Pada sektor cc atau
kubikasi mesin, GL Pro Neotech dibekali dengan kubikasi mesin sebesar 156.7 cc
atau dibulatkan jadi 160 cc.
Kubikasi mesin
tersebut didapat dari hasil kalkulasi diameter piston sebesar 63.5 mm dan langkah
piston sebesar 49.7 cc.
Tanpa dilengkapi
dengan elektrik starter, motor yang berasio kompresi sebesar 9 banding 1 ini
mampu mengeluarkan daya terbaik di angka 14.7 Hp pada putaran 8500 RPM. Sedangkan
torsi terbaiknya adalah sebesar 1.3 kgf.m pada putaran 6500 RPM.
Lebih lengkap, berikut
spesifikasi dari GL Pro Neotech:
Mesin |
|
Tipe mesin |
4-stroke, 1 silinder, OHC |
Kapasitas mesin |
156,7cc (160) |
Bore x stroke |
63,5 x 49,7 mm |
Rasio kompresi |
9,0: 1 |
Max. power |
14,7 hp @ 8500 rpm |
Max. torsi |
1,3 kgf.m @ 6500 rpm |
Pendingin
mesin |
Udara |
Transmisi |
5 speed (1-N-2-3-4-5) |
Kopling: manual |
Tipe basah dan double clutch |
Cam chain |
Silent chain (rantai) |
Konsumsi BBM |
51,4 km per liter @ 50 km/jam |
Starter |
kick |
Dimensi |
|
Kapasitas oli mesin |
0,9 liter |
Kapasitas tangki |
8.0 liter |
Berat |
106 kg -114 kg |
Panjang x lebar x tinggi |
2034 x 754 x 1062 mm |
Jarak sumbu roda |
1281 mm |
Tinggi jok |
772 mm |
Jarak ke tanah |
149 mm |
Rangka |
diamond steel |
Ban depan |
2,75-18 – 42P |
Ban belakang |
3,00-18 – 47P |
Rem depan |
cakram dengan double piston |
Rem belakang |
drum (tromol) |
Suspensi depan |
teleskopik |
Suspensi belakang |
swing arm, double shockbreaker |
Kelistrikan dan Pengapian |
|
Battery/accu |
12V – 4Ah |
Busi |
ND X 24 EP-U9 / NGK DP8EA-9 |
Pengapian |
CDI-DC, battery |
Karakter Mesin GL Pro Neotech
Bila dilihat dari
komposisi bore x stroke atau diameter piston dan langkah pistonnya, maka dapat
dipastikan jika GL Pro Neotech ini mengusung mesin dengan konsep overbore.
Overbore sendiri
adalah jenis mesin yang mana lebih besar diameter pistonnya ketimbang langkah
pistonnya.
Karakter dari mesin
overbore adalah memiliki nafas yang cenderung panjang atau putaran menengah ke
atasnya cenderung lebih baik bila dibandingkan dengan putaran bawahnya.
Oleh karenanya, motor
seperti GL Pro Neotech ini cenderung enak untuk dipacu mencari top speed dan
kurang enak untuk diajak salip menyalip.
Tetapi, itu hanya
sebatas karakter mesinnya saja. Pasalnya, nantinya karakter akhir dari suatu
motor bisa diatur dengan melakukan beberapa ubahan seperti yang lumrah terjadi
adalah mengubah rasio final gear-nya.
Artikel ini kami
cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.