Ukuran Ban 2.50 Sama Dengan Berapa mm ???

Daftar Isi

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai ukuran ban 2.50 sama dengan berapa mm dalam bentuk metrik?

 

Ban merupakan salah satu komponen pada kendaraan bermotor yang identik dengan warna hitam dan berbahan baku utama dari karet.

 

Ban sendiri menjadi pembalut dari velg yang berfungsi untuk handling kendaraan bermotor agar lebih mantap saat dikendarai di jalan.

 

Entah untuk off road atau untuk aspal bahkan untuk kebutuhan sehari-hari, yang jelas ban ini fungsinya untuk saat ini belum tergantikan.

 

Tanpa ban, mungkin kendaraan akan lebih mudah tergelincir, handling kurang mantap, hingga velg jadi lebih cepat rusak.

 

Soal ukuran, tentu yang namanya ban ini punya ukuran yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan.

 

Salah satu ukuran ban tepatnya untuk sepeda motor adalah ukuran 2.50, lalu berapa sih ukuran ini? Mari kita bahas bersama dalam sub judul di bawah.

 

Arti Ukuran Ban 2.50

Ukuran Ban 2.50 Sama Dengan Berapa mm ??? - Satupiston.com | Blog Motor Indonesia

Pertama, mari kita bahas mengenai arti ukuran ban 2.50. Ban yang satu ini kadang ditulis dengan ukuran 2,50 atau bahkan 250, tetapi tujuannya sama yakni ukuran ban dengan ukuran 2.50.

 

Berbeda dengan ban dengan penulisan metrik misal ukuran 80/80, ban yang ditulis seperti contoh 2.50 merupakan ban dengan bentuk penulisan imperial.

 

Berbeda dengan bentuk metrik yang satuannya adalah milimeter, ban dengan bentuk penulisan imperial dinyatakan dalam satuan inch.

 

Oleh karenanya, tidak heran jika ban dengan bentuk penulisan imperial juga disebut sebagai ban dengan bentuk penulisan inch atau inci.

 

Ukuran Ban 2.50 Sama Dengan Berapa mm?

Pertama, kita harus tahu berapa tinggi dan lebar dari ban dengan bentuk penulisan imperial.

 

Mudah saja, ban dengan penulisan imperial ini punya lebar dan tinggi yang sama sesuai dengan apa yang dituliskan.

 

Jadi jika ukuran ban adalah 2.50, maka lebar dan tinggi ban sama-sama berukuran 2.50 inch.

 

Selanjutnya, kita coba konversikan 2.50 inch ke satuan mm, di mana 2.50 inch sama dengan 63.5 mm.

 

Lalu ban berukuran 63,5 mm apakah ada dalam bentuk penulisan metrik? Jawabannya tidak pas ada, tetapi jika ingin dibulatkan, maka kita bisa mengambil yang ukuran 60/100 atau 70/100.

 

Ingat, cara membaca ban dengan ukuran metrik sedikit berbeda, di mana angka pertama sebelum garis miring adalah lebar ban yang dinyatakan dalam satuan milimeter.

 

Kemudian angka setelah garis miring adalah ketinggian ban yang masih dalam bentuk persentase terhadap lebar ban.

 

Persamaan Ban Ukuran 2.50

Sebelumnya kita sudah membahas mengenai ukuran ban 2.50 ini sama dengan 63.5 mm untuk lebar dan tinggi bannya.

 

Jika kita mau bulatkan ke yang lebih kecil, maka kita bisa gunakan ban dengan ukuran 60/100 yang artinya lebar 60 mm dan tinggi ban 100% dari lebar ban yakni 60 mm juga.

 

Sedangkan jika ingin cari yang lebih lebar, kita bisa gunakan ban dengan ukuran 70/100. Tetapi ukuran ban tersebut jarang ada sehingga opsinya kita gunakan ban dengan ukuran 70/90.

 

Kemudian dari referensi FDRTIRE.COM, kita bisa gunakan referensi alternatif ban ukuran 2.50 ke ukuran 80/90, 80/80, dan 90/80.

 

Cara Membaca Ukuran Ban Metric

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, cara membaca ukuran ban dengan bentuk metrik ini sedikit berbeda dengan ban dengan bentuk inch atau imperial.

 

Agar lebih paham lagi, kita ambil contoh ban dengan ukuran 80/90-17. Di mana artinya adalah:

  • Lebar ban sebesar 80 mm
  • Ketinggian ban adalah 90% dari lebar ban yakni 72 mm
  • Dan velg yang digunakan adalah sebesar 17 inch

 

Kesimpulan

Ukuran ban 2.50 sama dengan ban berukuran 60/100, 70/90, 80/90, 80/80, dan 90/80. Ada cukup banyak opsi jika ingin mengganti ban imperial dengan ukuran 2.50 ke ban dengan bentuk metrik.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

  Ikuti Kami di  -Google News-


 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠