Takaran Oli Shock Depan Tiger Old hingga New Revo
Takaran oli shock depan Tiger old hingga Tiger new Revo atau Tiger New Revolution Cruiser seberapa banyak? Kalian harus membaca artikel ini hingga beres agar lebih jelas.
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel
kami. Kali ini kita akan membahas mengenai volume oli shock depan Tiger old
hingga Tiger New Revo.
Tiger, ini adalah
salah satu motor sport berkubikasi 200 cc dari Astra Honda Motor atau AHM.
Motor ini adalah motor
laki berkopling yang sangat didamba-dambakan di masa jayanya.
Pertama kali, Tiger
dikeluarkan pada tahun 1993 hingga memasuki beberapa generasi sebelum diakhiri
oleh Tiger New Revolution Cruiser pada tahun 2012 dan distop produksinya di
tahun 2014.
Salah satu alasan
kenapa Honda Tiger diberhentikan produksinya adalah karena segmen motor sport
200 cc yang semakin menurun peminatnya di Indonesia.
Pasalnya, untuk
sekarang ini motor berkubikasi 150 cc cenderung lebih populer ketimbang 200 cc
dan jikalau pun ingin naik cc, biasanya akan langsung naik ke kelas 250 cc.
Volume Oli Shock Depan Tiger
Takaran oli shock
depan Tiger lama atau Tiger old adalah sebanyak 126 ml untuk satu tabung
shockbreaker-nya. Sedangkan New Tiger membutuhkan ukuran oli shock depan
sebanyak 135 ml per tabung shockbreaker depannya.
Jadi untuk Tiger lama,
setidaknya kita butuh 252 ml untuk satu set shockbreaker depan kiri dan kanan. Sedangkan
untuk New Tiger, kita butuh sebanyak 270 ml untuk shock depan kiri dan kanan.
Jika kita membeli oli
shock depan seperti merek Jumbo yang
per botolnya memiliki takaran 100 ml dan dalam satu paket pembelian dapat 2
botol (jadi 200 ml), maka setidaknya kita perlu 2 paket oli shock breaker dari
Jumbo untuk memenuhi kebutuhan oli shock dari Tiger.
Tetapi yang jelas
adalah acuan di atas tidak mutlak, sebab dalam praktiknya terkadang kita harus
menambah takaran oli shock atau pun menguranginya.
Kenapa? Sebab jika
kita menggunakan oli shock yang lebih kental, maka otomatis kita harus
mengurangi takarannya agar shock depan tidak terlalu keras.
Pun begitu, jika
ternyata bagian per di dalam tabung shock sudah mulai lemah, maka biasanya akan
ditambah takaran oli shock depannya agar shock depan tidak terlalu empuk dan
jadi limbung.
Kapan Ganti Oli Shock Depan Tiger?
Pada umumnya, oli
shock depan bisa bertahan hingga masa pakai 20.000 Km, bisa lebih atau pun
kurang tergantung faktor lainnya.
Misalnya saja, jika
kita kerap melintasi jalan yang berlubang, maka usia pakai oli shock akan
cenderung lebih pendek.
Atau bisa juga kita
tidak memperhatikan seal shock hingga sudah mengalami kebocoran dalam jangka
waktu lama.
Kebocoran pada seal
shock depan dapat membuat takaran oli shock berkurang, hingga masuknya zat
asing seperti air dan debu masuk ke area tabung shock dan tercampur dengan oli
shock.
Jika sudah demikian,
maka kita harus mengganti oli shock karena takarannya akan kurang atau karena
sudah kotor kemasukan debu hingga air.
Penyebab Oli Shock Depan Mudah Menurun Performanya
Jika kita baru menaiki
motor dengan status baru keluar dari dealer, jelas rasanya enak sekali.
Suspensi empuk tidak terlalu limbung dan tidak terlalu keras.
Tetapi ketika sudah
lama digunakan, lambat laun performa suspensi depan menurun dan salah satu
penyebabnya adalah karena oli shock sudah menurun performanya.
Lalu, apa saja yang
bisa mempengaruhi menurunya oli shock depan?
- Faktor masa pakai atau jarak tempuh yang sudah dilalui
- Menerjang jalanan yang tidak rata dengan kecepatan tinggi
- Sering membawa beban berlebih
- Bagian dalam suspensi depan berkarat
- Kebocoran pada seal shock depan
- Menggunakan oli shock depan yang kurang berkualitas
- Menurunkan suspensi depan secara berlebihan
- Terkena panas, misal melakukan pengelasan di area suspensi depan
Artikel ini kami
cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.