Solo Riding Artinya Adalah Apa Dalam Bermotor?
Solo riding artinya adalah apa? Pernah mendengar solo riding motor? Atau kata serupa? Jika iya dan merasa bingung dengan makna, mari kita bahas bersama saja dalam artikel ini.
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel
kami. Kali ini kita akan membahas mengenai solo riding yang kerap membuat
bingung para bikers mengenai maknanya.
Dalam dunia sepeda
motor, banyak kosa-kata yang mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang.
Salah satunya adalah
solo riding. Bukan tanpa alasan, sebab solo riding ini mengandung kosa-kata
bahasa asing sehingga mungkin ada yang salah sangka dengan maksudnya.
Di indonesia sendiri
ada Kota Solo, lalu apakah maksudnya berkaitan langsung dengan Solo?
Arti Solo
Pertama kita bahas
terlebih dahulu mengenai solo. Maksud solo dalam konteks solo riding bukanlah
Kota Solo.
Dalam Kamus Bahasa
Indonesia, solo sendiri dimaknai sebagai nyanyian atau lagu yang dimainkan oleh
satu orang atau bisa dimaknai sebagai sesuatu yang dikerjakan sendirian.
Sederhananya adalah
solo ini dimaknai sebagai sendiri atau pun tunggal. Ini sama dengan makna Solo (atau
sola) dari bahasa Italia yang bila diterjemahkan artinya adalah sendiri atau
tunggal.
Arti Riding
Riding berasal dari
bahasa Inggris yang artinya adalah sedang atau tengah mengendarai (lebih
tepatnya adalah tengah menunggangi).
Riding punya kata
dasar yakni ride, di mana imbuhan “ing” memiliki makna tengah atau sedang
dilakukan.
Ride sendiri biasanya
digunakan untuk menggambarkan tengah menaiki sepeda, motor, kuda, hingga unta
atau apa pun yang dinaiki atau ditunggangi.
Ini cukup berbeda
dengan mobil, sebab ketika menaiki atau mengendarai mobil, maka kosa-kata yang
digunakan adalah drive dan bukan ride.
Ya karena mobil tidak
ditunggangi (tidak naik di atasnya, tetapi di dalamnya).
Arti Solo Riding Motor
Arti solo riding
adalah menunggangi motor seorang diri. Lebih umum, bisa berarti juga
mengendarai sepeda, kuda, gajah, hingga unta seorang diri. Jadi solo riding
bukan berarti mengendarai ke Kota Solo.
Istilah solo riding
ini sangat familiar bagi orang yang memang kerap berkendara seorang diri
menggunakan motor entah itu untuk bekerja atau pun untuk liburan.
Apakah kalian
merupakan salah satunya?
Kemana Solo Riding Biasanya Dilakukan?
Seperti yang
disebutkan sebelumnya, solo riding ini sangat umum digunakan, jadi bisa untuk
bekerja atau pun liburan, yang penting berkendara motornya dilakukan seorang
diri dan tanpa boncengan atau tanpa bersama komunitas.
Tetapi jika kita
memang berniat solo riding di luar jam kerja, maka biasanya solo riding bisa
dilakukan ke tempat wisata, tempat nongkrong, hingga hanya sekedar memutari
jalan saja.
Solo Riding Cocok Untuk….
Kaum introvert
sepertinya akan sangat senang melakukan solo riding atau berkendara motor
secara sendiri-sendiri.
Biasanya para
introvert akan melakukan solo riding ke tempat yang sepi dan jarang terjambah
oleh hiruk pikuk kehidupan.
Misalnya saja
melakukan solo riding ke perkampungan yang pemandangannya masih asri dan sejuk.
Meski terkesan tanpa
tujuan, tetapi langkah tersebut bisa mengobati rasa penat setelah sering
merasakan hiruk pikuk kehidupan.
Bahaya Solo Riding
Loh kok bahaya? Ya karena
sendiri, sebaiknya jangan melakukan solo riding ke tempat yang rawan apalagi di
malam hari.
Pengendara yang
sendirian saat berkendara sangat empuk untuk dijadikan sasaran tindakan
kriminalitas seperti penjamretan, pemalakan, hingga pembegalan.
Oleh karenanya, jangan
sampai kita melakukan solo riding ke tempat yang rawan hingga melakukan solo
riding di malam hari hingga subuh hari tanpa ada tujuan khusus.
Sebab langkah tersebut
bisa mengundang tindakan kriminal yang bisa merugikan diri kita sendiri.
Artikel ini kami
cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.