Persamaan Filter Oli Thunder 125 dari Suzuki, Sama Dengan Apa?
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai persamaan filter oli Thunder 125 dari Suzuki.
Thunder 125 adalah
salah satu motor yang pernah dipasarkan oleh Suzuki di Indonesia.
Motor yang satu ini
bergenre sport dan punya tangki di depan dengan kapasitas sangat besar yakni
sebesar 15 liter.
Bicara mengenai
Thunder 125, salah satu hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan motor
ini adalah perawatannya.
Salah satu perawatan
yang biasa dilakukan adalah mengganti oli mesin secara rutin. Namun selain dari
pada oli mesin, yang biasanya terlupakan adalah mengganti filter oli mesin.
Kenapa? Sebab filter
oli mesin ini letaknya tertutup oleh blok mesin sehingga kadang ada yang tidak
sadar jika part yang satu ini benar-benar ada.
Meski memang, ada
beberapa varian motor yang filter olinya tidak harus diganti dan bentuknya
berbeda.
Namun untuk Thunder
125, filter oli mesinnya harus diganti secara rutin agar performa mesin tetap
terjaga.
Persamaan
Filter Oli Thunder 125
Persamaan filter oli
Thunder 125 sama dengan Satria F150 atau Satria FU, GSX
R150, GSX S150, GSX 150 Bandit, Skywave, Hayate, Shooter 125, Shogun 125 old, Shogun 110, Smash, hingga Skydrive.
Sebaiknya ganti filter
oli secara rutin atau bersihkan filter oli jika kita menggunakan filter oli
dengan saringan yang terbuat seperti kawat (logam).
Kode
Part Filter Oli Thunder 125
Untuk kode part, kita
bisa gunakan part saringan oli dengan kode 16510B45H20N000.
Filter oli ini adalah filter oli asli dari Suzuki.
Sedangkan untuk varian aftermarket dari brand IND, kita bisa pakai filter oli dengan
kode SKU yakni IFOASFU.
Dimensi
Filter Oli Thunder 125
Dari varian filter oli Thunder 125 merek IND, dimensi filter olinya adalah
sebagai berikut:
- Diameter Dalam: 13,7 / 21,5 / 23,3 mm
- Diameter Luar: 43,3 mm
- Panjang: 40 mm
- Diameter Filter: 41 mm
Kapasitas Oli Setelah Ganti Filter Oli
Jika sudah mengganti filter oli mesin, maka
takaran atau kapasitas oli harus ditambah. Misal Thunder 125 yang punya kapasitas oli 1.1 liter untuk pergantian
periodik.
Maka setidaknya isi
oli mesin dengan takaran lebih banyak yakni di angka 1.2 liter jika telah
mengganti filter oli.
Bertambahnya kapasitas oli ini bukan tanpa alasan,
sebab saat filter oli dilepas, maka oli yang ada di area tersebut cenderung
akan kosong sehingga perlu asupan lebih banyak oli.
Jadi saat kita ganti oli secara periodik,
sebenarnya tidak semua oli keluar dari mesin dan ada beberapa bagian mesin yang
tetap menjaga oli agar tidak keluar.
Karena alasan ini, maka tidak heran jika saat
kita bongkar mesin, kita perlu yang namanya asupan oli mesin yang lebih banyak.
FYI, biasanya filter
oli ini diganti tiap 10.000 Km sekali. Tetapi jika kita menggunakan filter oli
aftermarket yang saringannya terbuat dari saringan logam, maka biasanya di
periode 10.000 Km kita hanya perlu membersihkan saja filter olinya.
Efek Tidak Pernah Ganti Filter Oli
Ilustrasi filter oli mesin |
Memang pada beberapa
motor, filter oli ini bentuknya berbeda dan tidak perlu diganti (hanya
dibersihkan saja).
Tetapi untuk model
Thunder 125, kita harus mengganti filter olinya. Jika tidak, maka beberapa efek
buruk dapat menimpa seperti:
- Serpihan logam bisa masuk ke ruang bakar dan menggores dinding silinder sehingga motor jadi ngebul
- Oli motor jadi kotor
- Oli motor lebih mudah menghitam
- Performa motor kurang oke karena oli relatif kurang bersih
- Banyak kotoran bekas gesekan part mesin motor
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini,
akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.