Kapasitas Tangki Thunder 125 Berapa Liter? Ternyata Besar Banget Bro !!!

Daftar Isi

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai kapasitas tangki Thunder 125 yang mana kapasitas tangki bensinnya ternyata sangat besar.

 

Thunder 125 adalah motor batangan dari Suzuki, ini adalah motor yang sempat laku di Indonesia sebelum akhirnya “tergilas” oleh motor-motor batangan lain yang cc-nya lebih besar.

 

Menaruh motor batangan dengan cc 125 memang nampak bukan ide yang terlalu baik untuk era sekarang. Sebab rata-rata motor batangan dibekali dengan cc sebesar 150.

 

Dalam artikel ini, kita lupakan dulu soal spek ruang bakar, sebab ada hal yang biasa ditanyakan yakni mengenai kapasitas tangki dari suatu motor.

 

Iya tentu, Suzuki Thunder 125 ini bentuknya “touring” abis, jadi penasaran juga kan berapa kapasitas tangkinya?

 

Sebab yang namanya motor touring biasanya wajib memiliki tangki berkapasitas besar agar tidak bolak-balik ke SPBU buat isi bensin karena kapasitas tangki kecil.

 

Kapasitas Tangki Thunder 125

Kapasitas Tangki Thunder 125 Berapa Liter? Ternyata Besar Banget Bro !!!


Kapasitas tangki Thunder 125 adalah sekitar 15 liter. Namun jika menyimak dari spek Thunder 125 EN-series, maka kapasitas tangkinya adalah sebesar 14 liter dengan tambahan kapasitas tangki cadangan sebesar 2 liter (total 16 liter).

 

Rata-rata motor batangan dengan model serupa di era sekarang dibekali dengan kapasitas tangki besin sebesar 11 hingga 12 liter.

 

Jadi jika dibandingkan dengan Suzuki Thunder 125, maka sudah jelas Suzuki Thunder 125 ini memiliki kapasitas tangki yang besar bangets.

 

Kelemahan Tangki Bensin Thunder 125

Seperti kebanyakan motor laki lain yang memiliki tangki di depan, ini bisa jadi kelebihan dan kelemahan tersendiri.

 

Kelebihannya adalah jadi lebih gagaj dan lebih mudah ketika mengisi bahan bakar di SPBU karena tidak perlu buka jok terlebih dahulu.

 

Tetapi, kelemahannya adalah tangki Thunder 125 mudah mengalami kebocoran terutama di area yang kerap terkena air dan terik matahari.

 

Ini biasanya terjadi pada motor yang sudah tua atau sering menerjang panas terik dan basahnya hujan sehingga membuat beberapa titik besi berkarat termasuk pada tangki dan membuat adanya kebocoran.

 

Memang masalah ini biasa diatasi dengan menggunakan sabun atau pergi ke tukang las untuk ditambal.

 

Tetapi jika ada budget lebih, sepertinya lebih oke jika membeli tangki bensin yang baru.

 

Cara Mencegah Kebocoran Pada Tangki Bensin

Sebenarnya yang namanya kebocoran ini bisa datang bukan karena faktor usia dan karat. Tetapi bisa juga karena adanya benturan seperti habis terjatuh.

 

Namun jika penyebabnya adalah karena karat, maka segera bersihkan karat dan tambal dengan cat jika ada bagian tangki yang catnya terkelupas dan mulai timbul karat. Sebaiknya sih segera tambal sebelum ada karat.

 

Tapi kadang bagian yang berkarat ini ada di bagian yang sulit dijangkau, sehingga banyak orang measa malas untuk membersihkan karat dan menambalnya dengan cat.

 

Efek Buruk Tangki Bensin Yang Bocor

Bukan hanya bensin yang jadi lebih cepat berkurang karena bocor ke luar, efek bahaya dari tangki bensin yang bocor adalah bisa menyebabkan kebakaran.

 

Di jalanan Indonesia sendiri, tak jarang ada pengendara yang naik motor atau mobil sambil merok0x, dan tak jarang juga percikan dari r0k0x tersebut bisa menimpa badan atau motor kita.

 

Jika menimpa ke area yang tidak rawan mungkin masih oke, tetapi jika sampai terkena area tangki yang bocor atau ke bagian motor lain yang terceceri oleh bensin, tentu ini bisa membuat motor kita terbakar.

 

Seingat kami, tangan kami pernah terkena serpihan api yang melayang-layang dari orang yang mer0k0x sambil berkendara.

 

Memang tidak begitu sakit, tapi lumayan lah efeknya bisa membuat kita jadi lebih awas.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)