7 Cara Agar Motor Bisa Distarter Lagi Mulai Dari Aki hingga Dinamo
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai cara agar motor bisa distarter lagi mulai dari aki hingga dinamo starternya.
Motor memang perlu
sistem starter, entah itu yang masih berjenis kick starter atau pun yang sudah
berjenis elektrik starter.
Tanpa sistem starter,
sudah jelas motor tidak bisa lagi dinyalakan dan akan merepotkan kita dalam
menghidupkan mesinnya.
Dalam kasus di artikel
ini, sistem starter diberatkan pada sistem elektrik starter, ya karena memang
elektrik starter cenderung lebih sering bermasalah ketimbang yang kick starter.
Baiklah, berikut cara
agar motor bisa distarter lagi:
1. Periksa Aki, Cas Jika Bisa, Ganti Jika Perlu
Yang pertama adalah
periksa aki, sebab aki sering jadi biang kerok dari tidak berfungsinya sistem
starter.
Kita bisa gunakan
multi tester atau avo meter untuk mengetahui berapa ampere dan tegangan dari aki
yang kita gunakan.
Atau bisa juga dengan
menggunakan volt meter untuk mengukur tegangan dari aki milik kita. Minimal dengan
beban (terpasang di motor), aki motor harus ada di range 12 volt. Jika kurang,
maka silahkan cas atau ganti jika diperlukan).
Aki yang tekor bisa
membuat kelistrikan tidak normal, seperti lampu meredup, klakson bunyinya
pelan, hingga tidak kuat mengangkat elektrik starter.
2. Ganti Bendik Starter
Bendik starter adalah
pemantik dinamo starter, ini adalah komponen yang sering rusak juga. Komponen yang
satu ini punya nama lain yakni relay starter.
Ciri dari bendik
starter yang rusak adalah timbul bunyi cetek-cetek saat starter dinyalakan, dan
kadang starter terus menyala saat
mesin dihidupkan.
Coba periksa dengan
cara dijumper bagian kutub positif dan negatif pada bendik. Jika motor ternyata
menyala karena starter hidup saat bendik dikorsletkan, maka sebaiknya ganti
bendik karena sudah rusak.
3. Dinamo Starter Coba Periksa
Salah satu ciri dari
dinamo starter yang rusak adalah keluar bunyi krek saat starter dinyalakan.
Bahkan tidak ada respon sama sekali saat sistem starter diaktifkan.
Biasanya komponen ini
mengalami kerusakan pada kul atau arang starternya sehingga harus diganti
arangnya saja atau jika punya budget lebih, bisa beli baru dinamo starter
secara 1 set.
4. Sikring atau Fuse Coba Periksa
Ciri dari sekring atau
fuse yang rusak adalah kelistrikan motor akan mati total, tetapi ketika dikick
starter, motor bisa menyala tetapi kelistrikan jadi lemah bahkan lampu meredup.
Penyebab sikring atau
fuse rusak adalah karena putus atau terbakar karena ada short atau korslet di
sistem kelistrikan motor, ya karena tugas fuse memang “mengorbankan” diri saat
ada short kelistrikan agar tidak menyambar komponen lain.
Jika fuse rusak,
sebaiknya ganti dengan yang baru dan jangan diakali. Tetapi sebaiknya perbaiki
dulu bagian yang short atau korslet pada komponen kelistrikan motor.
5. Kabel Bisa Jadi Penyebabnya
Di beberapa kasus,
kabel di area sistem starter mengalami kerusakan entah karena salah bongkar
motor, digigit tikus, atau pun karena pernah terjatuh atau kecelakaan.
Langkah ini cukup
rumit karena harus menyusuri perkabelan dan mengeceknya secara manual.
Agar lebih mudah, coba
gunakan tespen DC agar bisa mengetahui apakah ada aliran listrik dari aki
menuju tombol starter.
Ciri dari kerusakan
kabel di sistem starter adalah tidak ada respon sama sekali saat tombol starter
ditekan.
6. Tombol Starter Rusak atau Kotor
Pada motor yang sudah
tua atau saklarnya sering dibuka, tombol starter bisa mengakami kerusakan
seperti tertutupi debu sehingga tidak bisa menghidupkan sistem starter.
Bongkar saklar dan
bersihkan tombol starter agar bisa berfungsi dengan baik. Ciri dari kerusakan
pada komponen ini adalah tidak ada respon ketika tombol ditekan, padahal
komponen lain seperti kabel hingga aki masih normal.
Ini terjadi pada
Yamaha Byson dan Honda Sonic 150 milik kami.
7. Kerusakan Lain Seperti Busi hingga Injektor
Bisa jadi kerusakan
ada di sistem lain. Misal motor tidak bisa distarter baik secara elektrik atau
pun kick starter.
Jika begini kondisi,
penyebabnya bisa beragam, misal busi yang sudah aus, bensin yang habis atau
tercampur air, injektor atau karburator yang rusak atau error, hingga sistem
pengapian mengalami masalah.
Artikel ini kami
cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.