Ukuran Gear Untuk Jarak Jauh, Pertimbangkan Hal Ini !!!
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai ukuran gear untuk jarak jauh, di mana ini banyak dicari tahu oleh bikers yang sering OTW jarak jauh.
Gear menjadi salah
satu komponen penting pada sepeda motor, terlebih sepeda motor non metik.
Pada sepeda motor,
maksud gear yang kerap dibahas adalah final gear yakni gear bagian depan dan
belakang yang menghubungkan putaran dari mesin menuju roda.
Gear sendiri memiliki
fungsi yang salah satunya adalah menentukan karakter dari laju motor.
Singkatnya,
memodifikasi ukuran gear pada motor bisa membuat motor lebih kuat di putaran
bawah atau gagah di putaran atas (pilih salah satu).
Lalu, ukuran gear
untuk jarak jauh bagaimana cara menentukannya?
Ukuran Gear Untuk Jarak Jauh
Ukuran gear untuk
jarak jauh pada motor akan bergantung pada kebutuhan apa yang hendak kita cari.
Tetapi biasanya yang dicari adalah putaran menengah ke atas yang diwujudkan
dengan mengecilkan angka rasio final gear.
Apa itu Rasio Final Gear?
Rasio final gear atau
final gear ratio adalah hasil pembagian antara ukuran mata gear bagian belakang
dengan mata gear bagian depan.
Sebagai contoh, gear
belakang dengan ukuran 42 mata serta gear depan dengan ukuran 14 mata akan
menghasilkan angka rasio final gear sebesar 3.
Untuk membuat motor
lebih ajib di putaran atas, maka biasanya ratio final gear akan diturunkan
dengan cara:
- Menaikan ukuran gear depan
- Atau menurukan angka gear belakang
Masih dalam contoh
yang sama, jika kita turunkan gear belakang dari 42 ke 40, maka hasil rasio
final gear-nya adalah 40 / 14 jadi 2.85.
Angka 2.85 ini lebih
kecil dari 3 yang artinya bisa membuat motor jadi lebih oke di putaran menengah
ke atas namun mengorbankan putaran bawahnya.
Sedangkan jika kita
menaikan ukuran gear depan, ambil contoh dari 14 ke 15, maka rasio final gear
dari 42 gear belakang dengan 15 gear depan adalah 2.8.
Tentu saja, untuk
jarak jauh, menurunkan rasio final gear menjadi salah satu opsi yang biasanya
dipilih.
Tetapi jika maksud
dari jarak jauh di sini adalah bepergian layaknya touring, maka menurunkan rasio final gear bisa jadi bukan pilihan yang
tepat.
Kenapa? Sebab jika
ternyata jaraknya jauh namun sering macet serta banyak tanjakan, maka langkah
yang realistis adalah menaikan angka final gear ratio-nya.
Bagaimana caranya?
Caranya berkebalikan dengan apa yang kita bahas di atas.
Misal angka awal
adalah 3 dari 42 gear belakang dan 14 gear depan. Maka untuk meningkatkan rasio
final gear, maka kita lakukan cara:
- Naikan ukuran gear belakang
- Atau turunkan ukuran gear depan
Pada intinya, kita
harus menaikan angka rasio final gear agar putaran bawah lebih berasa sehingga
cocok untuk dibawa pergi jarak jauh ke medan yang sering macet serta banyak
tanjakannya.
Sebagai tips tambahan,
sebaiknya ganti gear serta rantai secara satu set ketika hendak mengganti
ukuran gear meski yang diganti hanya salah satu gear saja.
Kenapa? Ini bertujuan
untuk menghindari ketidak singkronan antara mata gear dengan mata rantai yang
bisa menyebabkan getaran hebat pada motor saat digeber di putaran menengah.
Selain itu, sebaiknya
turunkan atau naikan rasio final gear secara kecil saja. Misal jangan naikan
rasio final gear dari yang awalnya 3 jadi 4.
Pasalnya perubahan
sedikit saja pada ukuran gear bisa benar-benar mengubah karakter dari laju
motor.
Ya tidak mau juga
bukan jika motor mudah geter, nafas pendek, serta terlalu jenggat ketika angka
rasio final gear-nya terlalu besar?
Artikel ini kami
cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.