Kepanjangan WR 155 Artinya Apa Ya? Simak Di Sini !!!

Daftar Isi

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai kepanjangan WR 155 dari Yamaha, kira-kira artinya apa ya?

 

Bicara soal permotoran terlebih di segmen motor trail, mungkin orang Indonesia akan lebih condong untuk mengatakan KLX dari Kawasaki bukan?

 

Ya, ini karena KLX dari Kawasaki menjadi salah satu brand image dari motor trail di Indonesia karena selama beberapa tahun menjadi raja dalam penjualan.

 

Sedangkan dari pesaing KLX, salah satunya adalah dari Honda CRF150L serta Yamaha WR 155R.

 

Setelah sebelumnya kita membahas mengenai definisi nama dari KLX dan juga CRF, sekarang kita membahas definisi dari nama WR tepatnya pada WR155R.

 

Kepanjangan WR 155

Kepanjangan WR 155 adalah Wide Ratio 155 cc. Ya, WR artinya wide ratio, sedangkan 155 menandakan besarnya kubikasi mesin yang digunakan yakni di angka 155 cc.

 

Apa maksud dari wide ratio? Wide ratio di Yamaha WR artinya adalah motor tersebut merupakan motor trail yang nafas motornya cenderung panjang karena rasio giginya yang lebar.

 

Seperti yang kita ketahui, motor trail khusus untuk trabasan atau kompetisi memiliki rasio gigi yang cenderung pendek-pendek namun dibayar dengan putaran bawah yang sangat nendang sehingga cocok untuk loncat-loncat.

 

Karena hal tersebut, maka tidak heran jika WR ini cenderung cocok digunakan untuk penggunaan harian di jalan raya, sebab rasio giginya sudah disesuaikan agar tidak terlalu pendek.

 

Adapun makna dari R yang ada di belakang angka 155, ini menandakan jika seri WR tersebut bisa digunakan di jalan raya karena sudah dilengkapi dengan surat-surat dan juga dengan atribut keselamatan seperti lampu-lampu hingga kaca spion.

 

Ini mirip dengan penyematan huruf L pada CRF 150L yang juga menandakan kelegalan motor tersebut untuk digunakan di jalan raya.

 

Sedangkan jika kodenya adalah F seperti WR 250F atau tanpa kode di akhir angka sama sekali, maka artinya motor tersebut tidak cocok digunakan di jalan raya karena biasanya digunakan untuk ajang kompetisi atau trabasan.

 

Spesifikasi WR 155R Indonesia

Kepanjangan WR 155 Artinya Apa Ya? Simak Di Sini !!!


Dari aspek spesifikasi, Yamaha WR155R ini terbilang memliki spek yang cenderung lebih unggul bila dibandingkan dengan para kompetitornya.

 

Bagaimana tidak? WR 155R sudah menggunakan mesin berjenis 4 tak SOHC 4 klep VVa yang kubikasi mesinnya di angka 155 cc.

 

Selain itu, WR 155R juga sudah menggunakan radiator sebagai sistem pendingin mesinnya, ini tentu berbeda dengan para kompetitornya.

 

Lebih lengkap, kalian bisa simak spesifikasi dari Yamaha WR 155 di bawah ini:

 

Mesin

Tipe mesin     

Liquid cooled, 4-Stroke, SOHC, 4 Valves, VVA

Jumlah/posisi silinder

Silinder tunggal

Diameter x Langkah  

58,0 x 58,7 mm

Perbandingan kompresi         

11,6 : 1

Daya maksimum        

12,3 KW/10.000 rpm

Torsi maksimum        

14,3 Nm/ 6500 rpm

Sistem starter

elektrik starter

Sistem pelumasan      

basah

Kapasitas oli mesin    

Total = 1,50 L ; Berkala = 0,85 L ; Ganti Filter oli = 0,95 L

Sistem bahan bakar   

Fuel Injection

Volume Silinder         

155 cc

Tipe Kopling   

Wet Type Multi-plate

Tipe Transmisi           

Manual

Pola Pengoperasian Transmisi

1-N-2-3-4-5-6

Dimensi

P x L x T          

2145mm x 840mm x 1200mm

Jarak sumbu roda      

1430mm

Jarak terendah ke tanah        

245mm

Tinggi tempat duduk  

880mm

Berat Isi          

134 kg

Kapasitas tangki besin           

8.1 Liter

Rangka

Tipe rangka    

Semi Double Cradle

Suspensi depan          

Telescopic 41mm

Suspensi belakang      

Monoshock

Ban depan      

2,75-21 45P

Ban belakang 

4,10-18 59P

Rem depan     

240mm Wave disc

Rem belakang

220mm Wave disc

Kelistrikan

Sistem pengapian      

TCI/Transistor

Battery

YTZ4V

Tipe Busi        

MR8E9

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)