Downgrade Ban Aerox 155, Bisa Diperkecil Ke Ukuran Berapa?

Daftar Isi

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai downgrade ban Aerox 155.

 

Aerox 155 merupakan salah satu varian motor metik yang dipasarkan oleh Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

 

Aerox 155 menjadi tandem dari Yamaha Nmax 155 dalam hal penjualan.

 

Menariknya adalah ketika Aerox 155 dan Nmax 155 ini terbilang sama-sama laku untuk pasar Indonesia.

 

Bicara soal Aerox 155, desain dari Aerox ini terbilang lebih sporty dan agresif bila dibandingkan dengan Nmax 155 yang lebih mengusung nuansa lebih kalem.

 

Oleh karenanya, mungkin menjadi wajar jika Nmax dan Aerox ini bisa mengisi “selera” dari peminatnya.

 

Ya jika ingin yang kalem, bisa pilih Yamaha Nmax 155, sedangkan jika ingin yang lebih agresif dan sporty, bisa pilih Aerox 155.

 

Baik Aerox dan Nmax, keduanya sama-sama mengusung bodi besar. Namun dalam kesempatan kali ini, kita coba fokus ke Aerox 155 saja.

 

Di mana Aerox ini punya ban yang ukurannya terbilang lebar. Lalu, bagaimana jika kita berniat untuk melakukan downgrade ukuran ban dari Aerox 155? Kira-kira ukuran yang bisa dimasukan seberapa kecil?

 

Downgrade Ban Aerox 155

Downgrade Ban Aerox 155, Bisa Diperkecil Ke Ukuran Berapa?


Downgrade ban Aerox 155 biasanya dilakukan untuk membuat tarikan motor jadi lebih enteng serta membuat tampilan motor metik jadi lebih “baby look”.

 

Adapun sebelum melakukan ubahan pada ukuran ban , sebaiknya perhatikan terlebih dahulu ukuran ban standar serta ukuran velg.

 

Di mana ukuran ban standar Aerox 155 bagian depan adalah 110/80-14, sedangkan bagian ban belakangnya berukuran 140/70-14.

 

Sedangkan untuk ukuran velg standar, Aerox 155 mengusung ukuran velg depan berlebar 3 inchi dengan ring 14 inchi.

 

Lalu ukuran velg standar bagian belakang Aerox 155 adalah sebesar 3.5 inchi untuk lebarnya dan ringnya berukuran 14 inchi.

 

Ukuran Downgrade Ban Aerox 155

Untuk ukuran downgrade ban Aerox 155 bagian depan, setidaknya kita bisa cari aman dengan menurunkan sebanyak satu step yakni dari yang ukuran 110/80-14 ke ukuran 100/80-14.

 

Mengapa demikian? Sebab untuk ukuran velg 3 inchi, ini terbilang lebar dan jika dipasangkan ban yang terlalu kecil, maka dikhawatirkan tidak akan enak untuk dipakai.

 

Sedangkan untuk ukuran downgrade ban belakang Aerox 155, setidaknya kita bisa turunkan ukuran ban dari yang awalnya 140/70-14 jadi ke ukuran 120/70-14 atau jika mau ambil resiko, bisa turunkan ke angka 110/70-14.

 

Tentu saja ukuran di atas cukup sedikit penurunannya, mengingat sedari awal ukuran velg Aerox 155 sudah tergolong lebar.

 

Oleh karenanya untuk mengejar tarikan babylook, biasanya velg akan diganti ke ukuran yang lebih kecil.

 

Tetapi perlu diingat jika menurunkan velg dan ban ke ukuran yang lebih kecil bisa membuat handling motor jadi kurang nyaman serta membuat daya cengkram ban saat pengereman jadi berkurang.

 

Cara Membaca Ukuran Ban

Ada acuan dalam membaca ukuran ban sepeda motor termasuk pada Aerox 155, yakni:

  • Angka sebelum garis miring adalah lebar ban yang dinyatakan dalam mm
  • Angka setelah garis miring adalah tinggi ban. Angka ini merupakan presentase dari lebar ban
  • Angka setelah tanda strip merupakan ukuran ring velg yang dinyatakan dalam satuan inchi

 

Ukuran Ban Aerox 155 dalam mm

Di luar dari ukuran ring velg yang berukuran 14 inchi, berikut ukuran ban Aerox 155 dalam satuan mm atau mili meter:

Ukuran Ban Depan Aerox 155 dalam mm (110/80)

  • Lebar ban depan Aerox 155 adalah sebesar 110 mm
  • Tinggi ban depan Aerox 155 adalah 80% dari lebar ban depan yakni 110 x 80 : 100 = 88 mm

 

Ukuran Ban Belakang Aerox 155 dalam mm (140/70)

  • Lebar ban belakang Aerox 155 adalah sebesar 140 mm
  • Tinggi ban belakang Aerox 155 adalah 70% dari lebar ban belakang yakni 140 x 70 : 100 = 98 mm

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.


  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)