Tinggi Jok R15 V4 Berapa mm? Wah Bikin Jinjit Gak Nih ??

Daftar Isi

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai tinggi jok R15 V4.

 

R15 V4 adalah salah satu motor dari pabrikan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) yang diperkenalkan di Indonesia pada 1 Desember 2021 silam.

 

Sebelum masuk ke Indonesia, R15 V4 atau R15 generasi ke-empat sudah terlebih dahulu dirilis di India.

 

R15 V4 sendiri dirilis dengan 2 varian yakni varian R15 V4 standar serta R15M. keduanya punya banyak perbedaan. Artikelnya bisa disimak di bawah ini:

 

Baca Juga17 Perbedaan R15 V4 dan R15M Indonesia

 

Tinggi Jok R15 V4

Tinggi Jok R15 V4 Berapa mm? Wah Bikin Jinjit Gak Nih ??


Tinggi jok R15 V4 adalah sebesar 815 mm atau 81,5 cm. Tinggi jok R15 V4 ini sama dengan tinggi jok R15 V3. Jadi jika sebelumnya kita menapak sempurna saat naik R15 V3, maka kemungkinan besar kita juga akan menapak sempurna saat menaiki R15 V4.

 

Adapun untuk tinggi total, R15 V4 ini punya tinggi total sebanyak 1.135 mm. kemudian jarak terendak ke tanahnya adalah sebesar 170 mm.

 

Cara Menurunkan Ketinggian Jok R15 V4

Nah jika kita masih merasa jinjit ketika menaiki R15 V4, maka ada opsi agar kita bisa menapak sempurna saat menunggangi R15 V4.

 

Salah satu opsi tersebut adalah menurunkan ketinggian shock breaker depan, atau pun menurunkan ketinggian shock breaker belakang.

 

Saat menurunkan ketinggian shock breaker depan, maka motor akan terlihat lebih racy, sedangkan saat menurunkan shock breaker belakang menggunakan lowering kit, maka kesan racy akan berkurang.

 

Oleh karenanya, biasanya yang diturunkan adalah yang depan atau depan dan belakang.

 

Namun perlu diperhatikan jika menurunkan shock ini punya beberapa kerugian seperti membuat shock jadi mudah rusak (terutama shock depan), membuat daya pengereman jadi sedikit berkurang, hingga membuat motor jadi lebih mudah menggasruk tanah.

 

Meski ada kekurangan, tentu menurunkan ketinggian motor ini juga punya kelebihan seperti membuat pengendara jadi tidak jinjit, kemudian membuat motor jadi lebih stabil saat dikendarai.

 

Sebaiknya kita konsultasikan terlebih dahulu dengan bengkel terpercaya sebelum menurunkan ketinggian shock depan dan belakang.

 

Selain itu, pastikan penurunan ketinggian motor tidak dilakukan secara ekstrim, ini agar handling motor tidak berubah secara ekstrim juga.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

iklan fif batujajar

  Ikuti Kami di  -Google News-


 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 
pasang iklan di media online Bandung, KoranBandung.co.id

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)