Arti 20k Dalam Harga, Segini Sob !!!
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai arti 20k dalam harga.
Belakangan ini, banyak
kedai, café, hingga tempat nongkrong anak muda yang banyak memberikan inovasi.
Mulai dari dekor,
menu, hingga tulisan harga yang sangat kekinian. Soal harga, mungkin kalian
pernah melihat harga menu 10k atau 20k?
Jika pernah, mungkin
kalian akan bingung, apa sih harga 10k atau 20k itu? Apakah 20 perak atau
berapa?
Nah untuk menjawab
pertanyaan tersebut, mari kita bahas bersama tim Satupiston.com.
Arti 20K Dalam Harga

Arti 20k dalam harga
adalah 20.000. K sendiri adalah kilo yang menyatakan tiga angka nol di belakang
(000). Jadi jika ada 20k, artinya adalah 20.000 (dibaca dua puluh ribu).
Sampai sini apakah
beres? Tentu belum, sebab kita harus perhatikan juga satuan dari harga
tersebut, atau lebih tepatnya adalah satuan mata uang dari harga yang tertera.
IDR 20K, Apa Artinya?
Wah rupanya daftar
menu tidak hanya mencantumkan 20K, tetapi juga ada IDR-nya wah satuan mata uang
apa nih?
IDR sendiri artinya
adalah Indonesia Rupiah (IDR adalah kode unik berstandar ISO 4217). IDR ini
setara dengan Rp atau rupiah (ya namanya juga Indonesia Rupiah).
Jadi sampai sini
sebenarnya kita paham, jadi jangan hanya dilihat K-nya saja, sebab satuan mata
uang juga harus diperhitungkan.
Jangan sampai kita
sudah senang ada barang harganya 1K, namun ternyata satuannya adalah USD atau
US Dollar, kan bisa barabe, hehe.
Contoh Penulisan Harga Pada Daftar Harga
Berikut kami berikan
contoh penulisan daftar harga pada bengkel:
- Ganti oli: IDR 50K
- Isi Angin Nitrogen: IDR 10K per ban
- Ganti Kampas Rem: IDR 54K
- Ganti Kampas Kopling: IDR 200K
Dan lain sebagainya.
Penulisan K Yang Salah Dalam Harga
Terkadang, ada
penulisan K yang salah dalam harga, misalnya saja masih tetap tidak menganggap
K sebagai tiga angka nol tambahan.
Misalnya seperti apa?
Misalnya saja hendak menuliskan harga Rp. 1.000, namun malah ditulis dengan IDR
1.000K.
Nah loh? Jika kejadiannya
seperti di atas, maka yang harusnya berharga seribu bisa jadi sejuta. Jauh sekali
bukan?
Contoh Penggunaan K dalam Harga
Berikut beberapa
contoh penggunaan K dalam harga, yakni:
- 1 K = 1.000
- 5 K = 5.000
- 10 K = 10.000
- 50 K = 50.000
- 100 K = 100.000
- 500 K = 500.000
- 1.000 K = 1.000.000
Kelebihan Menggunakan K Dalam Harga
Ada beberapa kelebihan
menggunakan K dalam harga, yakni:
- Membuat lebih simpel karena tidak harus menulis tiga angka nol tambahan
- Lebih keren dan futuristik
- Terlihat elegan dan modern
- Mudah dimengerti oleh orang bule karena di beberapa negara, penggunaan K dalam harga sudah digunakan sejak tahun 1940-an.
Kekurangan Menggunakan K Dalam Harga
Berikut adalah
beberapa kekurangan dalam menggunakan K dalam harga, yaitu:
- Belum semua orang Indonesia paham apa itu K dalam harga
- Salah penulisan huruf K bisa berakibat fatal pada definisi harga yang sebenarnya
- Tidak cocok untuk harga yang tidak bulat, misalnya adalah Rp. 45.356
Nah artikel ini kami
cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.