Apa Arti K Dalam Harga ? Ternyata Ini Sob Jangan Sampai Salah !!!
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai apa arti K dalam harga.
10 K, pernahkah kalian
melihat angka dan huruf 10 K? Jika ia mungkin kalian akan bertanya-tanya
tentang apa sih artinya.
Ya jika K dimuat dalam
resolusi layar mungkin akan sedikit paham ya, misal saja 2K hingga 4K. Namun
rupanya K ini juga dimuat dalam harga dan tentunya akan membuat kita yang awam
menjadi bingung.
Terlebih di generasi
milenial, kini penggunaan K dalam harga semakin marak, terlebih di
tempat-tempat seperti caffe, kedai, tempat wisata, dan tempat lain yang mencari
target pasar anak muda.
So, penting nih untuk
kalian yang masih muda mengetahui arti K ini, biar tidak kudet dan tentunya
biar paham mengenai harga sebenarnya.
Arti K Pada Harga
Apa Arti K Dalam Harga? Arti K pada harga adalah kilo atau angka 000
yang berada di belakang. Ini digunakan untuk memberi kesan futuristik, serta
simpel, sebab tidak perlu banyak menulis banyak angka nol.
Jadi jika sebagai
contoh adalah 10 K, maka artinya adalah 10.000. Nah penting nih, jadi selain
tulisan K, kita juga harus lihat singkatan di depan angka.
Misal IDR 10 K atau
Rp. 10 K (biasanya IDR 10 K). Jadi jika ada tulisan IDR 10 K, maka artinya adalah
10.000 rupiah, di mana IDR sendiri artinya adalah Indonesia Rupiah (IDR adalah
kode unik berstandar ISO 4217).
Sedangkan Rp. 10 K
artinya kurang lebih sama seperti IDR, yakni Rp. 10.000. Jadi sampai sini
harusnya sudah tidak bingung lagi ya sob!!!
BTW, penggunaan K sebagai singkatan untuk menyebut
ribu sudah digunakan sejak tahun 1940-an. Jadi sudah cukup lama ya.
Kesalahan Penulisan K
Eits, di kehidupan
sehari-hari, kadang kita menemukan kesalahan dalam penulisan K. misalnya saja
harganya adalah Rp. 1.000.
Dalam contoh harga
seribu di atas, kadang masih ada yang menuliskan dengan IDR 1.000 K, di mana
jelas 1.000 dan 1.000 K punya perbedaan yang sangat jauh.
Ya, kita bandingkan
saja Rp. 1.000 dengan Rp. 1.000.000, apakah sama? Terpaut jauh sekali bukan?
Contoh Penggunaan K dalam Harga
Berikut beberapa
contoh penggunaan K dalam harga, yakni:
- 1 K = 1.000
- 5 K = 5.000
- 10 K = 10.000
- 50 K = 50.000
- 100 K = 100.000
- 500 K = 500.000
- 1.000 K = 1.000.000
Nah untuk mengingat
kembali, pastikan kita menyimak baik-baik satuan harga yang ada di depan angka
(kadang ada yang ditulis di belakang angka).
Jangan sampai tertukar
antara Rupiah atau US Dollar, atau jangan sampai juga tertukar dengan satuan
mata uang negara lain. Sebab perbedaan mata uang artinya perbedaan kurs harga.
Artikel ini kami
cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.