Tinggi Jok R15 V3, Ternyata Segini !!
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai tinggi jok R15 V3.
R15 V3 adalah generasi
ketiga dari R15 secara keseluruhan. Namun menariknya adalah R15 V3 adalah
generasi kedua dari R15 yang pernah diluncurkan di Indonesia.
Kenapa demikian? Pasalnya
R15 V2 adalah generasi pertama yang diluncurkan secara resmi di Indonesia.
R15 V1 sendiri hanya
dipasarkan di India dan tidak benar-benar dipasarkan secara resmi di Indonesia.
Bicara soal R15 V3,
motor yang satu ini adalah motor sport full fairing, di mana biasanya motor
sport full fairing ini punya ketinggian jok yang cukup tinggi.
Lalu, apa masalahnya? Masalahnya
adalah tidak semua orang di Indonesia bisa menapak dengan sempurna saat menaiki
motor-motor sport.
Ini juga yang sering
ditanyakan di forum-forum pembahasan R15. Sebenarnya motor seperti R15 bukanlah
satu-satunya motor yang joknya tinggi, sebab masih ada motor trail yang
ketinggian joknya biasanya lebih tinggi dan dapat membuat kita benar-benar
jinjit saat menaikinya.
Tinggi Jok R15 V3
Tinggi jok R15 V3 adalah
setinggi 815 mm atau 81,5 cm. Tinggi jok ini lebih tinggi 15 mm dari generasi sebelumnya
yakni R15 V2 dan masih sama tingginya dengan R15 V4 maupun R15M.
Dengan tinggi jok
seperti yang disebutkan di atas, sebenarnya ketinggiannya masih terbilang
standar dan tentu akan banyak orang Indonesia yang masih bisa dapat dengan
nyaman menaiki motor tersebut.
Namun jika kalian
masih jinjit ketika menaiki R15 V3, maka saran kami kalian dapat melakukan
beberapa modifikasi sebagai berikut:
1. Turunkan shock
depan sebanyak beberapa cm (2-3 cm)
2. Turunkan shock
belakang kalian menggunakan lowering kit khusus untuk R15 (link pembelian di >>sini<<
)
Ada beberapa
keuntungan dari menurunkan ketinggian motor secara keseluruhan (menurunkan
jarak terendah ke tanah).
Beberapa keuntungan
tersebut adalah sebagai berikut:
- Membuat motor jadi lebih stabil saat dikendarai
- Membuat kaki jadi lebih menapak dengan sempurna saat menaiki motor
- Lebih nyaman untuk digunakan dan dipakai untuk berboncengan
Kekurangan dari
menurunkan ketinggian motor adalah sebagai berikut:
- Berpotensi membuat kerusakan di sektor shock jika motor dipendekan dengan menurunkan ketinggian shock (ini biasanya hanya berlaku untuk shock depan)
- Berpotensi membuat motor jadi lebih mudah tergasruk oleh aspal (polisi tidur atau pun lubang jalanan)
- Membuat motor jadi kurang enak untuk dipandang (relatif)
Artikel ini kami kami
cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.