Tidak Melayani PNP Transjakarta Artinya ???

Irvan, S.E.

Diperbarui: 29 Okt, 2023 • • menit membaca

Daftar Isi

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai maksud dari tidak melayani PNP Transjakarta.

Rupanya PNP juga kerap digunakan dalam moda transportasi umum seperti Transjakarta. FYI, Transjakarta sendiri merupakan bus khusus yang punya jalur khusus di jalan raya.

Sesuai namanya, bus yang satu ini beroperasi di Jakarta Raya dan hingga kini masih beroperasi di tengah kemacetan jalanan ibu kota.

Sebenarnya, salah satu tujuan dibuatnya Transjakarta ini adalah agar dapat meminimalisir terjadinya kemacetan.

Ini karena pemerintah berusaha keras “memindahkan” masyarakat dari menggunakan moda transportasi priadi menuju moda transportasi umum seperti bus Transjakarta.

Nah kita kembali ke topik utama dalam pembahasan ini yakni mengenai arti PnP di Transjakarta.

Arti Tidak Melayani PNP Transjakarta

Maksud PNP di Transjakarta adalah penumpang (PeNumPang). Jadi tidak melayani PNP Transjakarta artinya adalah tidak melayani penupang Transjakarta.

Jadi maksud PNP di Transjakarta bukan plug and play seperti apa yang biasa kita dengar mengenai singkatan PnP.

Alasan Penumpang Disingkat PNP

Mungkin ada yang bertanya, kenapa sih penumpang disingkat PNP? Kenapa tidak ditulis langsung saja jadi penumpang?

Salah satu alasannya adalah karena jika ditulis “Penumpang” pada display bus atau papan pengumuman, maka ditakutkan kata penumpang tersebut akan terpotong karena ruangnya tidak cukup.

Meski sih, baik dari kata penumpang yang terpotong atau pun singkatan PNP, bagi orang awam tentu akan membingungkan.

Maksud Lain PNP

Well, selain di Transjakarta, PNP ini sudah lebih umum digunakan untuk dunia gadget hingga otomotif. Maksud lain dari PNP di artikel ini adalah plug and play.

Plug and play memiliki arti yakni pasang dan mainkan atau pasang dan pakai secara tafsirnya atau dalam bahasa yang lebih sederhana, maksudnya adalah tinggal pasang.

Tinggal pasang dalam artian tidak perlu ada ubahan yang terlalu besar. Meski pada beberapa kasus, barang PNP tetap perlu ada ubahan yang besar dan berarti, terutama pada dunia otomotif.

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.