Berapa Cc Motor Scoopy ??? Ternyata Beda-Beda
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai cc motor Scoopy yang ternyata berbeda-beda loh sob.
Scoopy adalah salah
satu motor metik yang dipasarkan oleh pabrikan Astra Honda Motor di Indonesia. Motor
ini setidaknya sudah masuk beberapa generasi sejak pertama kali muncul di tanah
air di tahun 2010 silam.
Scoopy sendiri
mengusung konsep motor metik retro dengan kubikasi mesin yang tergolong kecil
yakni di kelas 110 cc.
Meski berada di kelas
110 cc, namun faktanya kubikasinya tidak benar-benar tepat di angka 110 cc.
penggolongan kubikasi mesin di 110 cc sendiri adalah agar bisa lebih mudah
diklasifikasikan.
Nah ngomong-ngomong,
kira-kira berapa ya kubikasi mesin atau cc dari Scoopy? Mari kita bahas bersama
di bawah ini.
cc Motor Scoopy
cc motor Scoopy 2021
ke atas yang sudah eSAF adalah sebesar 109.5 cc, sedangkan Scoopy tahun 2020 ke
bawah yang belum eSAF mengusung cc mesin sebesar 108 cc.
Scoopy MY 2022
Menariknya dari data
yang kami terima, cc Scoopy di tahun 2010 hingga tahun 2020 akhir ini tidak
mengalami perubahan yakni ada di angka 108 cc. Baru di November 2020 lah AHM
atau Astra Honda Motor mengusung All New Scoopy yang kubikasi mesinnya naik
dikit di angka 109.5 cc.
Detail cc Motor Scoopy
- cc motor Scoopy 2021 adalah sebesar 109.5 cc, dengan komposisi diameter piston sebesar 47 mm dan langkah piston sebesar 63.1
- cc motor Scoopy 2020 ke bawah adalah sebesar 108 cc dengan komposisi diameter piston sebesar 50 mm dan langkah piston sebesar 55 mm
Baik Scoopy terbaru
atau lawas, keduanya sama-sama mengusung konsep mesin overstroke yakni suatu
jenis mesin motor yang lebih besar ukuran langkah pistonnya ketimbang diameter
pistonnya.
Terlebih jika kita
lihat Scoopy 2021 atau Scoopy eSAF, di mana Scoopy jenis ini benar-benar
mengusung komposisi diameter x langkah piston yang benar-benar lebih
mempertegas bahwa mesin Scoopy terbaru adalah mesin overstroke.
Karekater mesin
overstroke ini adalah dia lebih unggul di putaran bawah ke menengah, sedangkan
putaran menengah ke atasnya kurang baik atau bernafas pendek.
Ini memang biasanya
diadopsi oleh motor metik atau bebek dan motor secara umum digunakan untuk daily
use di perkotaan.
Tren motor dengan
mesin overstroke sendiri sekarang memang mulai menjamur, pasalnya mau tidak
mau, jalanan yang lebih padat merayap serta sering mecet memang lebih condong
akan lebih enteng untuk dilibas oleh motor-motor yang putaran bawahnya lebih
oke.
Artikel ini kami
cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.